PSSI Dukung NDRC Hadirkan Reformasi Tata Kelola Sepak Bola Nasional

- Jurnalis

Rabu, 6 Agustus 2025 - 20:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – PSSI mengapresiasi hadirnya lembaga penyelesaian sengketa sepak bola, National Dispute Resolution Chamber (NDRC) di Indonesia. Meski telah terbentuk sejak 2019, NDRC baru mendapatkan pengakuan resmi dari FIFA pada Januari 2025.

Ketua NDRC, Togi Pangaribuan, menjelaskan bahwa lembaga itu memiliki peran penting dalam menangani konflik yang melibatkan pemain, pelatih, dan klub, melalui mekanisme arbitrase.

“NDRC adalah lembaga penyelesaian sengketa dengan metode arbitrase di bidang sepak bola, yang khususnya sengketa antara pemain, pelatih dengan klub, atau klub dengan klub,” ujar Togi

Ia menambahkan NDRC sendiri telah dibentuk sejak 2019 lalu. Akan tetapi baru pada Januari 2025 lembaga tersebut mendapatkan pengakuan dari FIFA.

“NDRC dapat verifikasi dari FIFA pada Januari 2025 dan merupakan satu dari lima NDRC di dunia yang mendapat sertifikasi FIFA,” sebutnya.

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyambut positif keberadaan NDRC. Ia menilai kehadiran NDRC merupakan bentuk nyata reformasi tata kelola sepak bola nasional.

Ia juga mengatakan, kehadiran lembaga itu akan menjadi penyeimbang dalam menyelesaikan konflik di tubuh sepak bola Indonesia.

Baca Juga :  Tekan Inflasi Pangan, PKK Jakbar Adakan Gerakan Tanam Cabai Serentak

“NDRC sebagai check and balance ketika ada isu soal pemain dengan klub, klub dan klub, juga lain-lainnya,” kata Erick.

Ia menegaskan bahwa PSSI mendukung penuh lembaga ini karena lahir dari kerja sama langsung antara federasi dan FIFA.

“Kami dari PSSI mendukung penuh NDRC karena langsung lahir dari rahim PSSI bersama FIFA dan saya harap ini benar-benar keputusan yang harus diikuti dan kami siap mengawasinya,” pungkas Erick.

Penulis : danang

Editor : pjm

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026
Banyak Kejanggalan , Proyek Pembangunan Jembatan di Kalideres Disorot
Garuda Gagal Melaju Ke Piala Dunia, Andre Rosiade Minta PSSI Pecat Kluivert
Tongkat Kepemimpinan Danrem 052/ Wijayakrama Di Serahterimakan
Makin Mudah! Pemkot Tangerang Luncurkan Sobat Dukcapil Versi 2 
Tutup Liga Santri 2025, Sachrudin : Junjung Sportivitas dan Ukhuwah Islamiyah
Mengutip Berita Tak Bisa Lagi Gratis: Menuju Era Royalti Karya Jurnalistik

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Jumat, 17 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Kepala Daerah Diundang Ikuti Anugerah Kebudayaan PWI di HPN 2026

Kamis, 16 Oktober 2025 - 23:24 WIB

Banyak Kejanggalan , Proyek Pembangunan Jembatan di Kalideres Disorot

Minggu, 12 Oktober 2025 - 11:49 WIB

Garuda Gagal Melaju Ke Piala Dunia, Andre Rosiade Minta PSSI Pecat Kluivert

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:19 WIB

Tongkat Kepemimpinan Danrem 052/ Wijayakrama Di Serahterimakan

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:10 WIB

Makin Mudah! Pemkot Tangerang Luncurkan Sobat Dukcapil Versi 2 

Sabtu, 11 Oktober 2025 - 10:08 WIB

Tutup Liga Santri 2025, Sachrudin : Junjung Sportivitas dan Ukhuwah Islamiyah

Jumat, 10 Oktober 2025 - 13:29 WIB

Mengutip Berita Tak Bisa Lagi Gratis: Menuju Era Royalti Karya Jurnalistik

Berita Terbaru