Ketum PWI Pusat Hendri CH Bangun : AJA 2024 Lebih Menonjolkan Jurnalis Investigasi dan Kolaborasi

- Jurnalis

Kamis, 26 Desember 2024 - 12:39 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengapresiasi media dan wartawan yang mengikuti lomba Anugerah Jurnalistik Adinegoro (AJA) 2024. Ini bentuk penghargaan PWI terhadap karya jurnalistik berkualitas.

“Masih ada waktu tujuh hari lagi untuk mendaftarkan karya jurnalistik terbaik ke laman resmi http://s.id/ADINEGORO 2024. Lomba ini terbuka untuk seluruh wartawan Indonesia,”ujar Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Rabu (26/11/2024).

Anugerah Jurnalistik Adinegoro adalah ajang kompetisi karya jurnalistik paling bergengsi di Indonesia, mulai diselenggarakan sejak 1974. Ini berarti, tahun 2024 usia penyelenggaraan AJA memasuki usia emas, setengah abad.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi pers nasional, Ketum PWI Pusat di bawah kepemimpinan aHendry Ch Bangun tetap “ngotot” mengadakan AJA 2024 dengan cara istimewa.

AJA 2024 istimewa karena menawarkan hadiah yang sangat besar. Terbesar sepanjang sejarah AJA. “Dengan hadiah yang sangat besar, kami berharap karya jurnalistik yang ikut lomba betul-betul memiliki kualitas terbaik,”ujar Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.

Tahun 2024, AJA memperlombakan lima kategori, yaitu karya jurnalistik media cetak, online, televisi, radio dan foto.
Pemenang setiap kategori akan mendapatkan hadiah Rp 100 juta.

Baca Juga :  Lestarikan Kesenian Tradisional, Pembukaan Hajatan Budaya Batuceper Kota Tangerang Berjalan Meriah

Di tengah gempuran informasi di media sosial, karya jurnalistik berkualitas mulai tersisihkan. Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengakui fenomena di era digital itu. Pembaca surat kabar sangat jauh berkurang. Anak-anak muda apalagi Gen Z tak lagi nonton televisi dan mendengar radio. Ini menyebabkan “dapur” bisnis media jadi sangat terganggu.

Oleh karena itu, AJA 2024 lebih menonjolkan kepada karya jurnalistik investigasi dan kolaborasi. Sekali ini bentuk apresiasi terhadap wartawan, editor, media yang berupaya menghasilkan karya jurnalistik berkualitas. “Penghargaan terhadap karya jurnalistik berkualitas harus terus diberikan, terutama kepada media cetak,”tambah Hendry Bangun.

Ketua Panitia Pelaksana AJA 2024, Artini mengatakan semua media— baik media besar maupun media kecil— diajak mengikuti kompetisi karya jurnalistik terbesar di Indonesia itu. Media menyambut baik ajakan kolaborasi media besar dengan media kecil dalam proyek liputan bersama, menghasilkan karya jurnalistik berkualitas. AJA 2024, ujar Artini, akan memberikan nilai tambah terhadap karya jurnalistik hasil kolaborasi.

Baca Juga :  Transparansi Layanan, Pemkot Tangerang Pasang Nomor Aduan di Semua Bus Tayo dan Si Benteng

Kunjungan media, “media visit” yang dilakukan Panitia AJA 2024 ke sejumlah kantor redaksi, antara lain Kompas, Tempo, Kumparan, Project Multatuli, CNI Indonesia, Detik.com, sejatinya menunjukkan api untuk menghasilkan karya-karya jurnalistik berkualitas masih menyala. Lewat karya, pimpinan media itu optimistis wartawan Indonesia bisa bersatu dan menunjukkan eksistensinya. Ini kontribusi Anugerah Jurnalistik Adinegoro.

Keistimewaan lainnya, AJA 2024 ingin menjangkau seluruh lapisan, termasuk mahasiswa dan masyarakat yang aktif menghasilkan karya jurnalistik.

Oleh karena itu, AJA 2024 akan memberikan penghargaan khusus untuk pers kampus dan jurnalisme warga, di mana pemenangnya akan mendapatkan hadiah Rp 25 juta per kategori.

“Kami mengajak pers kampus dan jurnalisme warga ikut berpartisipasi dalam kompetisi Adinegoro,” ujar Artini.

AJA 2024 -PWI Pusat bekerja sama dengan LSPR Institute akan memberikan bea siswa S2 untuk lima karya jurnalistik terbaik. Bea siswa S2 di LSPR Institute, demikian penjelasan Ketua Panitia Pelaksana AJA 2024, Artini.

Berita Terkait

Izin Edar Belum Terbit Dari BPOM, Air Mineral Kemasan ini Tetap Beredar di Mandailing Natal
Gowes Jumat Bebas Kendaraan, Sachrudin Gencarkan Gaya Hidup Sehat dan Cinta Lingkungan
Remix Kencang di Tengah Malam, Polisi Bongkar Sarang Narkoba di Rawajitu Timur
Wabup Nadirsyah Meriahkan HUT Ke-12 Tiyuh Indraloka Jaya, Warga Antusias Ikuti Beragam Lomba
Tutup Evaluasi NSPK, Maryono: Komitmen Moral Jadi Fondasi Birokrasi
Dihadapan Evaluator KemenPAN-RB, Sekda Paparkan SAKIP dan Capaian Positif Kota Tangerang 
Pemuda Desa Gede Pangrango Didorong Melek Digital, Diskominfosan Tekankan Pentingnya Literasi Keamanan Data
Urus Kartu Kuning di MPP Kota Tangerang Cuma 5 Menit

Berita Terkait

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 10:00 WIB

Izin Edar Belum Terbit Dari BPOM, Air Mineral Kemasan ini Tetap Beredar di Mandailing Natal

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:37 WIB

Gowes Jumat Bebas Kendaraan, Sachrudin Gencarkan Gaya Hidup Sehat dan Cinta Lingkungan

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:35 WIB

Remix Kencang di Tengah Malam, Polisi Bongkar Sarang Narkoba di Rawajitu Timur

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:29 WIB

Wabup Nadirsyah Meriahkan HUT Ke-12 Tiyuh Indraloka Jaya, Warga Antusias Ikuti Beragam Lomba

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:24 WIB

Tutup Evaluasi NSPK, Maryono: Komitmen Moral Jadi Fondasi Birokrasi

Jumat, 24 Oktober 2025 - 18:15 WIB

Pemuda Desa Gede Pangrango Didorong Melek Digital, Diskominfosan Tekankan Pentingnya Literasi Keamanan Data

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:09 WIB

Urus Kartu Kuning di MPP Kota Tangerang Cuma 5 Menit

Kamis, 23 Oktober 2025 - 19:05 WIB

Puluhan Pemuda Antusias Ikuti Pelatihan Bahasa Asing BLK Kota Tangerang, Incar Peluang Kerja Internasional

Berita Terbaru