JAKARTA – Sebanyak 140 personel gabungan dari Satpol PP Jakarta Barat, Satpol PP Tamansari, Satpol PP Jakarta Utara, P3S Sudin Sosial, TNI, Polri, serta UPK Kota Tua, berhasil menjaring 12 pelaku Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) di Kota Tua, Jakbar, Sabtu (15/11) sore. Ke-12 PMKS itu selanjutnya diserahkan ke panti sosial Kedoya.
Kasat Pol PP Kota Adm Jakbar Herry Purnama saat memimpin apel menegaskan bahwa penertiban dilaksanakan untuk menjaga ketertiban umum sekaligus memastikan kawasan wisata Kota Tua menjadi ruang publik yang aman, nyaman, dan tertata bagi wisatawan maupun masyarakat.
Herry Purnama menegaskan bahwa petugas yang bertugas di kawasan Kota Tua memiliki tanggung jawab besar dalam menjaga aset sejarah dan destinasi wisata unggulan di Jakarta.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Petugas berkewajiban menjaga seluruh aset destinasi wisata. Kawasan ini harus kita jaga bersama agar tetap teratur, aman, nyaman, dan tertib. Kita harus bangga menjadi penjaga kawasan Kota Tua, karena yang kita lakukan hari ini akan tercatat sebagai bagian dari sejarah,” ujarnya didampingi Kasie Trantibum Pol PP Jakbar Edison Butar-butar, Kasie Ops Pol PP Jakbar Dawud dan Manpol Tamansari Goodman Sidabutar.
Herry Purnama mencontohkan transformasi kawasan Monas sebagai bukti bahwa penataan jangka panjang membutuhkan konsistensi dan kerja keras bersama.
“Lihat Monas dulu dan sekarang, prosesnya panjang. Kita berharap kawasan Kota Tua dapat berkembang seperti itu. Prosesnya tidak mudah, tapi semua dimulai dari kita. Bekerjalah dengan baik sesuai tugas dan fungsi masing-masing,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kasat Pol PP Jakbar menekankan bahwa penataan Kota Tua tidak dapat dilakukan oleh satu pihak saja.
“Satpol PP tidak bisa bekerja sendiri. Seluruh stakeholder harus mendukung dan bekerja sama menjaga kawasan ini,” katanya.
Dalam pelaksanaannya, seluruh personel diminta mengedepankan pendekatan humanis.
“Lakukan setiap tindakan dengan edukasi, sesuai standar SOP yang telah kita tetapkan,” tutupnya.
Usai penertiban itu, Kawasan Kota Tua pun bersih dari PMKS dan pedagang kaki lima.
Kasat Pol menegaskan bahwa 250 lebih PKL di kawasan kota tua berhasil di sapu bersih.
Penulis : Rls
Editor : Hery Lubis




























