PAM Jaya Operasikan IPA Terbesar di Asean Dorong Akselerasi Cakupan Layanan Air Perpipaan di Jakarta

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025 - 20:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta meresmikan Instalasi Pengolahan Air (IPA) terbesar di ASEAN, IPA Buaran III menjadi bagian dari langkah strategis meningkatkan cakupan layanan air perpipaan di Jakarta.

Peresmian ini juga menjadi bagian penting dari Program Prioritas 100 hari Gubernur DKI Jakarta dalam memperluas akses air minum bagi warga Jakarta.

Direktur Utama PAM JAYA Arief Nasrudin, menyampaikan bahwa pembangunan IPA Buaran III merupakan salah satu dari delapan program prioritas PAM JAYA untuk menjawab kebutuhan masyarakat terhadap peningkatan pelayanan air perpipaan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“IPA Buaran III adalah wujud nyata komitmen kami untuk mempercepat pemerataan layanan air minum, sekaligus mendukung target pembangunan berkelanjutan di Jakarta,” kata Arief dikutip dari keterangan resminya, Selasa (6/5/2025).

IPA Buaran III dibangun sejak April 2023 dan rampung sesuai jadwal pada April 2025.

Terletak di atas lahan seluas 3,4 hektar, instalasi ini memiliki kapasitas produksi 3.000 liter per detik dengan volume reservoir mencapai 39.400 meter kubik.

Air baku instalasi ini bersumber dari Waduk Jatiluhur. Dengan kapasitas tersebut, IPA Buaran III diproyeksikan dapat melayani hingga 31 Kelurahan di wilayah timur Jakarta.

Baca Juga :  Mengenal Sederet Batik Khas Tangerang: Perpaduan Budaya Sunda, Betawi dan Cina

Pada tahap awal operasional, IPA Buaran III akan mensuplai air sebesar 600 liter per detik untuk wilayah Kecamatan Kramat Jati (7 kelurahan) dan Makasar (5 kelurahan), mencakup 42.052 potensi pelanggan baru di sekitar area Pangkalan Jati, Kelurahan Cipinang Melayu.

Suplai ini juga membantu memperkuat pasokan air di wilayah bertekanan rendah seperti area Halim, Pasar Rebo, Kiwi, dan Matraman.

Arief menambahkan bahwa manfaat dari suplai tahap awal ini sudah mulai dirasakan.

“Pelanggan eksisting di wilayah low supply kini bisa menikmati air mengalir selama 24 jam penuh. Kami juga mengundang 50 perwakilan pelanggan sambungan baru dari Cipinang Melayu yang merupakan bagian dari 27.015 pelanggan penerima manfaat saat ini dari suplai IPA Buaran III,” ungkapnya.

Instalasi ini juga menjadi pionir dalam penerapan teknologi pengolahan air canggih, yakni Densadeg, yang merupakan teknologi pertama di Indonesia dan Asia Tenggara.

Densadeg memungkinkan pengolahan air yang lebih cepat dan efisien dengan kebutuhan lahan lebih kecil dibanding teknologi konvensional.

Baca Juga :  Marak Peredaran Obat Keras Terlarang di Kota Bekasi, Aparat Kepolisian Diminta Berantas

Teknologi ini mampu mengolah air dengan kekeruhan hingga 4.000 NTU tanpa penurunan kapasitas produksi, jauh melampaui batas kemampuan IPA eksisting.

“Teknologi Densadeg menjadi keunggulan strategis dalam pengelolaan sumber daya air yang terbatas. Ini adalah lompatan besar bagi efisiensi di instalasi pengolahan air minum di Jakarta,” jelas Arief.

Ke depannya, layanan IPA Buaran III akan diperluas secara bertahap hingga tahun 2029.

Wilayah yang akan dilayani mencakup Kecamatan Cipayung (9 kelurahan), Ciracas (5 kelurahan), dan Pasar Rebo (5 kelurahan).

Selain IPA Buaran III, PAM JAYA juga mengimplementasikan berbagai program layanan prioritas lainnya, seperti pembangunan reservoir komunal di Tambora dan Gandaria Utara, pemasangan 20.000 sambungan baru, Program Kartu Air Sehat (KAS), Sanitasi Prima (penyedotan septic tank gratis), bantuan tandon air, distribusi water purifier, dan Program Layanan Terbaik 1 Jam.

Dengan rangkaian program ini, PAM JAYA terus mendorong percepatan pemerataan akses air minum yang aman dan terjangkau bagi seluruh warga Jakarta.

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Sukabumi Tekankan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Langsung bagi Masyarakat

Berita Terbaru