Utang Pengadaan Barang dan Jasa SMP YP Karya Capai 4.5 Miliyar, Sejumlah Vendor Tuntut Pembayaran

- Jurnalis

Selasa, 6 Mei 2025 - 21:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG – Puluhan vendor penyedia barang dan jasa mendatangi SMP YP Karya di Jl. KH. Hasyim Ashari Gg. Kosambi, Poris Plawad Utara, Cipondoh, Kota Tangerang. Selasa, 6 Mei 2025.

Mereka menuntut pembayaran utang yang belum dilunaskan pihak sekolah. Aksi ini terjadi setelah sejumlah upaya mediasi dengan pihak sekolah, tidak membuahkan hasil.

Diberitakan, pemilik CV. Masa Muda Abadi, Fajar Julianto melaporkan dugaan penipuan senilai yang menelan kerugian Rp112 juta, terkait pengiriman 10 unit laptop pada 2024 melalui Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) .

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut Fajar, bahwa meskipun barang telah diterima sekolah pada 2024, pembayaran hingga kini belum dilakukan.

“Kami sudah mengirim somasi, dari 41 vendor yang mengalami kerugian bervariatif, tapi tidak ada respons serius dari pihak sekolah,” tegasnya.

Kemudian, pembelian laptop tersebut menggunakan dana BOS sesuai ketentuan dan Kepala Sekolah berinisial NK dan Ketua Yayasan EFB diduga menyalahgunakan aplikasi Sistem Informasi Pengadaan Sekolah (SIPLAH) untuk transaksi tidak sah.

Baca Juga :  PT.PLN UP3 Cengkareng Pastikan Pasokan Listrik Selama Romadhon Aman

Selain itu, pembelian laptop tidak tercantum dalam Aplikasi Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (ARKAS), yang menjadi dasar pengelolaan dana BOS. Hal ini mengindikasikan penyimpangan prosedur pengadaan.

Fajar juga mengungkapkan bahwa kepala sekolah tersebut diduga terlibat dalam kasus serupa dengan vendor lain.

“Ini bukan pertama kalinya oknum ini melakukan praktik serupa terhadap vendor lainnya. Kalau ditagih jawabnya nanti tapi cuma omong kosong, kami menduga adanya penipuan,” katanya saat ditemui di lokasi.

Selain Fajar, puluhan vendor lainnya melaporkan masalah serupa. Mereka mengaku telah mendatangi sekolah beberapa kali namun tidak mendapat jawaban memadai. Salah satu vendor CV. Kreativitas Karya Mandiri, Melly yang menelan kerugian Rp60 juta dari pembelian 5 unit laptop.

“Utang ini sudah menumpuk sejak 23 Desember 2023, tetapi janji pihak sekolah hanya berupa ucapan kosong,” kata dia.

Baca Juga :  Pemkab Tubaba Serahkan Rancangan RPJMD 2025–2029 ke DPRD, Usung Lima Misi Pembangunan Daerah

Sampai berita ini diturunkan, pihak SMP YP Karya belum memberikan pernyataan resmi. Masyarakat dan vendor berharap investigasi cepat dilakukan agar hak-hak pihak terdampak segera dipulihkan.

Sekedar informasi, totalnya kerugian hampir Rp4 Milyar dari 41 vendor dengan kerugian bervariatif. Diantaranya :

  1. Fajar Julianto – CV. Masa Muda Abadi kerugian Rp112 juta pembelian 10 unit laptop.
  2. Melly – CV Kreativitas Karya Mandiri kerugian Rp60 juta pembelian 5 unit laptop.
  3. Ahmad Saeful – PT. Cakrawala Gugus Besar Rp139 juta.
  4. PT Askara Basis Teknologi, kerugian Rp134 juta 10 unit laptop
  5. CV. Erde Corp 10 laptop sisa 53.500.000
  6. CV. Trihita Karana Rp110 juta 10 unit laptop.
  7. ⁠CV. Berkah Selamat Abadi 72.150.000 5 unit laptop
  8. PT Cakrawala Gugus Besar 10 laptop Rp 139.000.000
  9. CV. Aditya Lutfi Utama Rp117.000.000 10 laptop
  10. CV. Dhani Dwipa Rp159 juta 10 unit laptop

Penulis : Abdul

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Jadi Narsum Seminar UMKM Nasional, Maryono Sampaikan Pengembangan UMKM Kota Tangerang
Jelang Berlaga ke Malaysia Open, Tim Sepak Bola KONI Allstar U-15 Jalani Uji Coba Terakhir
Apresiasi Pembangunan di Cipondoh Indah, Christian Lois: Perlu Penataan Jalan dan Sinergi Berkelanjutan Antar Kelurahan
Musyawarah Besar dan Pelantikan Ketua Umum Baru BSD Adventure Trail Periode 2025–2028
DPP Partai Golkar Gelar PIK-4 di Kota Tangerang
Sambut HUT ke -80 RI, 600 Personel Gabungan Gelar Aksi Bersih-Bersih Ciliwung
Perdana se-Jabodetabek, Menteri LH: Siap Dukung Penuh Satgas Langit Biru Kota Tangerang
Pemkot Tangerang Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA RI

Berita Terkait

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:44 WIB

Jadi Narsum Seminar UMKM Nasional, Maryono Sampaikan Pengembangan UMKM Kota Tangerang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:43 WIB

Jelang Berlaga ke Malaysia Open, Tim Sepak Bola KONI Allstar U-15 Jalani Uji Coba Terakhir

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:41 WIB

Apresiasi Pembangunan di Cipondoh Indah, Christian Lois: Perlu Penataan Jalan dan Sinergi Berkelanjutan Antar Kelurahan

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:41 WIB

Musyawarah Besar dan Pelantikan Ketua Umum Baru BSD Adventure Trail Periode 2025–2028

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 21:38 WIB

DPP Partai Golkar Gelar PIK-4 di Kota Tangerang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 20:36 WIB

Perdana se-Jabodetabek, Menteri LH: Siap Dukung Penuh Satgas Langit Biru Kota Tangerang

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:38 WIB

Pemkot Tangerang Kembali Raih Penghargaan Kota Layak Anak dari Kementerian PPPA RI

Sabtu, 9 Agustus 2025 - 12:36 WIB

Ratusan orang jadi korban arisan bodong hingga miliaran

Berita Terbaru

News

DPP Partai Golkar Gelar PIK-4 di Kota Tangerang

Sabtu, 9 Agu 2025 - 21:38 WIB