TANGERANG SELATAN – Dalam mendukung usaha pertanian di Indonesia, Program Studi Ilmu Komunikasi Universitas Pamulang (Prodi Ilkom UNPAM) melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) dengan program bertajuk “Penerapan Media Sosial Sebagai Sarana Branding Dan Edukasi Pertanian Hidroponik di XFarm House Pamulang”.
Acara tersebut dilaksanakan di XFarm House Pamulang dengan melibatkan dosen dan mahasiswa sebagai pelaksana kegiatan.
PKM yang digagas dan dilaksanakan dosen Prodi Ilkom UNPAM ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan branding dan edukasi hidroponik dalam memanfaatkan media sosial.
Para anggota XFarm House Pamulang diberikan pemahaman tentang literasi media dan pelatihan pembuatan konten agar para anggota mampu memanfaatkan media sosial semaksimal mungkin dalam upaya branding dan edukasi hidroponik kepada masyarakat. Para peserta diperkenalkan pentingnya pemanfaatan media sosial dalam proses branding dan edukasi hidroponik mengingat penggunaan media sosial yang cukup digandrungi di masyarakat serta pengenalan teknik strategi pembuatan konten menarik dan efektif dalam upaya menjangkau masyarakat.

Atikah Rahmah, S.Sos., M.Sos., selaku Ketua Tim menyampaikan pandangannya tentang pentingnya pemanfaatan media sosial dalam upaya branding dan edukasi di masyarakat, serta diperlukan pemahamaan literasi media sebagai pegangan dalam menggunakan media sosial.
“Pemanfaatan media sosial sangat penting dalam upaya branding dan edukasi, mengingat besarnya penggunaan media sosial di tengah masyarakat, selain itu diperlukan adanya pemahaman literasi media dalam upaya memandu kita menggunakan media sosial, begitupun strategi konten yang matang akan membuka peluang keberhasilan kita dalam upaya branding dan edukasi di masyarakat” jelas Atikah.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ini dirancang agar anggota XFarm House Pamulang tidak hanya menjadi pengguna pasif, tetapi mampu menjadi agen penggerak di tengah masyarakat dengan berbekal literasi media dan kecakapan strategi konten.
Sementara itu, dosen pelaksana, Sondi Silalahi, S.Sos., M. Sos., menjelaskan bahwa pendekatan ini penting selain untuk menambah wawasan anggota XFarm House Pamulang akan tetapi juga mampu memberikan kontribusi bagi masyarakat tentang hidroponik. Jika XFram House Pamulang berhasil dalam upaya branding dan edukasi kepada masyarakat berkaitan dengan hidroponik yakni pertanian dengan pemanfaatan air atau sedikit tanah dalam pertanian, mengingat di perkotaan ketersediaan lahan untuk pertanian terbatas, maka secara tidak langsung pemanfaatan pelatihan ini juga dirasakan oleh masyarakat. Itulah mengapa pengenalan pemanfaatan media sosial dalam branding dan edukasi hidroponik sangat relevan,” ujar Sondi.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari pihak anggota XFarm House Pamulang. Dewi Laras Lestari selaku Founder XFarm House Pamulang menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat bermanfaat dalam mendukung pengembangan anggota dalan menambah skill konten.
“Saya sangat berterima kasih kepada dosen UNPAM yang memberikan pelatihan membuat konten dan pengenalan literasi media, hal ini sangat bermanfaat bagi kami, kami harap semoga pembekalan ini bisa kami kembangkan dalam membranding dan memberikan edukasi hidroponik di Masyarakat” ungkapnya.
Hasil pelaksanaan kegiatan ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman literasi media dan peningkatan kemampuan skill konten anggota XFarm House Pamulang. Para anggota juga terlihat lebih aktif dan antusias dalam mengikuti sesi pelatihan pembuatan konten, hal ini menunjukkan bahwa metode yang digunakan berhasil menarik perhatian dan membangun partisipasi.
Program PKM tersebut menjadi bentuk nyata kontribusi Prodi Ilkom UNPAM dalam mendorong peningkatan pertanian Indonesia terlebih pertanian hidroponik. Harapannya, kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan di berbagai kelompok lain sebagai bagian dari kolaborasi antara dunia akademik dan pertanian.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : Sondi Silalahi
Editor : Hery Lubis



























