JAKARTA – Sejarah baru tercatat di Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat. Iin Mutmainnah resmi dilantik sebagai Wali Kota Jakarta Barat, sekaligus menjadi wanita pertama yang menduduki jabatan strategis tersebut sejak kota administrasi ini berdiri.
Pelantikan Iin Mutmainnah dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta di Balai Kota DKI Jakarta, disaksikan oleh jajaran pejabat Pemprov DKI, Forkopimko Jakarta Barat, tokoh masyarakat, serta perwakilan organisasi perempuan. Momen ini disambut antusias sebagai simbol kemajuan dan kesetaraan gender dalam kepemimpinan pemerintahan daerah.
Dalam sambutannya, Iin Mutmainnah menyampaikan rasa syukur dan komitmennya untuk menjalankan amanah dengan penuh tanggung jawab. Ia menegaskan akan fokus pada peningkatan pelayanan publik, pembangunan wilayah yang merata, serta penguatan kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan dunia usaha.
ADVERTISEMENT
Advertesment
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal Ini tentunya bukan hanya pencapaian pribadi, tetapi juga kemenangan bagi seluruh perempuan yang memiliki mimpi dan semangat untuk berkontribusi bagi bangsa. Dirinya berkomitmen bekerja keras demi kemajuan Jakarta Barat.
Sebagai pemimpin baru, Iin Mutmainnah menargetkan sejumlah program prioritas, di antaranya penataan kawasan permukiman, penguatan UMKM, peningkatan kualitas lingkungan hidup, serta optimalisasi pelayanan berbasis digital agar lebih cepat, transparan, dan akuntabel.
Berbagai kalangan menilai terpilihnya Iin Mutmainnah sebagai Wali Kota Jakarta Barat menjadi inspirasi bagi perempuan Indonesia untuk berperan aktif dalam pemerintahan dan kepemimpinan publik.
Diharapkan, di bawah kepemimpinannya, Jakarta Barat dapat semakin maju, inklusif, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Gubernur DKI Jakarta Pramono menuturkan, Dari 11 pejabat yang dilantik, Pramono mengangkat Iin Mutmainnah sebagai wali kota perempuan pertama di Jakarta dalam 17 tahun terakhir, setelah Sylviana Murni yang menjabat Wali Kota Jakarta Pusat pada 2008 silam. Iin Mutmainnah sendiri dilantik sebagai Wali Kota Kota Administrasi Jakarta Barat.
“Dari sebelas yang dilantik, enam laki-laki, lima perempuan. Di antara yang dilantik ada satu wali kota perempuan untuk Jakarta Barat. Ini adalah wali kota perempuan setelah 17 tahun berlalu, setelah Prof Sylvi,” ujar Pramono.
Pramono menyampaikan, Iin Mutmainnah memiliki pengalaman yang komprehensif di berbagai level pemerintahan. Kariernya dimulai dari tingkat bawah sebagai lurah, camat, hingga sekretaris kota (Sekko).
“Ibu Iin punya pengalaman menjadi Wakil Wali Kota di Jakarta Timur, dan kemudian menjadi Plt (Pelaksana Tugas) Wali Kota di Jakarta Timur, dan pernah menjadi Sekko (Sekretaris Kota) juga ya. Lurah, Camat, dan sebagainya. Sehingga kariernya panjang sekali,” jelasnya.
Ia pun meyakini Iin memiliki kemampuan untuk memimpin Jakarta Barat menjadi lebih baik.
Selain Iin Mutmainnah, Pramono juga menunjuk Premi Lasari sebagai Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi DKI Jakarta. Selama ini, posisi ini selalu dijabat oleh figur laki-laki.
Pramono berharap, hadirnya kepemimpinan perempuan di posisi-posisi strategis ini dapat mengubah wajah birokrasi Jakarta menjadi lebih humanis.
“Mudah-mudahan dalam komposisi ini, Jakarta dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat menjadi lebih fleksibel, lebih gampang, lebih mudah, karena itulah yang memang menjadi keinginan saya untuk membuat birokrasi di Jakarta tidak berbelit-belit,” ucap Pramono.
Penulis : Hery Lubis
Editor : Red





























