HPN Kalsel 2025, Prabowonomics Menjadi Isu Penting Untuk Diberitakan

- Jurnalis

Minggu, 9 Februari 2025 - 06:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN – Seminar pamungkas dari kegiatan HPN 2025 di Banjarmasin membahas isu “Ekonomi Pancasila Prabowonomics” di Hotel Aria Barito, Sabtu (8/2).

Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun mengakui, isu Prabowonomics bukan isu yang “sexy” untuk diberitakan, tapi ini isu penting karena menyangkut hajat hidup orang banyak.

“Isu Prabowonomics adalah isu yang sulit diviralkan. Tapi, tugas wartawan bukan hanya memberitakan yang viral, tapi juga berita yang penting,”ujar Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Hadir mewakili Gubernur Kalsel H Muhidin membuka seminar, Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Kalsel Ahmad Bagiawan; Dekan Fakultas Ekonomi Bisnis Universitas Lumbung Mangkurat (ULM) Prof Dr Ahmad Yunani; Ketua Kadinda Kalsel Shinta Laksmi Dewi dan Chief Economist Bank ..Syariah Indonesia Banjaran Surya Indrastomo.

Baca Juga :  Informasi Tanah Bisa Dirampas Negara Jika Tidak Melakukan Sertifikat Elektronik itu Dipastikan Hoax

Menurut Hendry Bangun, ketahanan pangan adalah bagian dari program Prabowonomics.

“Ini konsep ekonomi Pancasila plus ide Presiden Prabowo. Ide kemandirian, berdedikari dan pembangunan swasembada pangan, penting untuk kedaulatan bangsa dan negara serta menghasilkan kesejahteraan masyarakat,”ujar Hendry Bangun.

Dikatakan, melalui seminar ketahanan pangan di HPN 2025 ini, wartawan anggota PWI dari 38 provinsi bisa mendapat pengetahuan dan pemahaman terkait program pemerintah penting. Oleh karena itu, seharusnya pemerintah memanfaatkan “panggung” HPN 2025 Banjarmasin untuk menjelaskan program percepatan swasembada pangan kepada wartawan.

Dandi Satria Iswara, Deputi Kemenko Pangan yang mewakili Menko Pangan Zulfikli Hasan, mengatakan, awalnya Presiden Prabowo menargetkan swasembada pangan pada 2029.

Namun, tambahnya, dalam perkembangan Presiden Prabowo menginginkan adanya percepatan target swasembada pangan menjadi tahun 2028 dan sekarang dipercepat lagi pada tahun 2027.

Baca Juga :  Ribuan Warga Gowes Bareng, Sachrudin Ajak Jaga Semangat Persatuan dan Lingkungan

Sektor pertanian dan pangan adalah salah satu prioritas pemerintahan Prabowo.

Seminar mencatat sejumlah tantangan dalam pencapaian swasembada pangan, di antaranya mindset petani, alih fungsi lahan, benih, pupuk, penyerapan produksi petani oleh Bulog, irigasi hingga jumlah petani yang menurun.

Banjaran mengatakan untuk percepatan program swasembada pangan, pemerintah telah menggerakkan sejumlah elemen, baik tingkat pusat maupun daerah, termasuk tentara dan polisi.

“Selain itu, penting pemerintah berkolaborasi dengan pers. Untuk mengedukasi masyarakat dan melakukan kontrol sosial agar program ini bisa sukses,”tambahnya.

Sementara Kadin Kalsel menilai pentingnya mengubah mindset petani di Kalsel.

“Umumnya petani di Kalsel merasa sudah cukup panen sekali dalam setahun. Ini cukup untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Mindset ini perlu diubah, jika ingin swasembada pangan,” ujar Shinta Laksmi Dewi.

Penulis : Rls

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Hari Sumpah Pemuda ke-97: Jujur, Tangguh, dan Berani Wujudkan Indonesia Sebagai Bangsa yang Besar
Serahkan Bantuan ke GKB, Sachrudin Minta Kader PKK dan Posyandu Lebih Maksimalkan Pelayanan
Projamin Nilai Loka POM Toba Gagal Awasi Peredaran AMDK Tanpa Izin di Madina
Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Faizal Rizal Perkuat Sinergi dan Semangat Prajurit Kodim 0502/Jakarta Utara
Ciptakan Rasa Aman Wilayah: Sinergi Patroli TNI, Komduk dan Banser Patroli Malam
BRImo Makin Menguntungkan! Transaksi Digital di Kraziest Sale Berhadiah Eksklusif
Pramono Akan Bangun RS Tipe A Dilahan Aset Sumber Waras Jakarta Barat
Serahkan Bantuan ke GKB, Sachrudin Minta Kader PKK dan Posyandu Lebih Maksimalkan Pelayanan

Berita Terkait

Selasa, 28 Oktober 2025 - 12:30 WIB

Hari Sumpah Pemuda ke-97: Jujur, Tangguh, dan Berani Wujudkan Indonesia Sebagai Bangsa yang Besar

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:43 WIB

Serahkan Bantuan ke GKB, Sachrudin Minta Kader PKK dan Posyandu Lebih Maksimalkan Pelayanan

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:40 WIB

Projamin Nilai Loka POM Toba Gagal Awasi Peredaran AMDK Tanpa Izin di Madina

Selasa, 28 Oktober 2025 - 11:30 WIB

Danrem 052/Wkr Brigjen TNI Faizal Rizal Perkuat Sinergi dan Semangat Prajurit Kodim 0502/Jakarta Utara

Selasa, 28 Oktober 2025 - 10:48 WIB

BRImo Makin Menguntungkan! Transaksi Digital di Kraziest Sale Berhadiah Eksklusif

Senin, 27 Oktober 2025 - 23:20 WIB

Pramono Akan Bangun RS Tipe A Dilahan Aset Sumber Waras Jakarta Barat

Senin, 27 Oktober 2025 - 21:14 WIB

Serahkan Bantuan ke GKB, Sachrudin Minta Kader PKK dan Posyandu Lebih Maksimalkan Pelayanan

Senin, 27 Oktober 2025 - 16:42 WIB

Pemkot Tangerang Siapkan Guru Tangguh di Era Digital lewat Pelatihan Koding dan AI

Berita Terbaru