Paparkan Program Penurunan Stunting di Hadapan Tim Penilai, Ini Yang Disampaikan Sachrudin

- Jurnalis

Selasa, 24 Juni 2025 - 21:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG – Upaya Kota Tangerang dalam menurunkan angka stunting membuahkan hasil positif. Wali Kota Tangerang, H. Sachrudin, memaparkan capaian tersebut dalam Penilaian Kinerja Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tingkat Provinsi Banten Tahun 2025 yang digelar di Kantor Bappeda Provinsi Banten, Selasa (24/6).

Dalam paparannya, Wali Kota mengungkapkan bahwa prevalensi stunting di Kota Tangerang terus menurun secara signifikan. Berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2024, angka stunting di Kota Tangerang tercatat sebesar 11,2%, turun drastis dari 17,6% pada tahun sebelumnya. Bahkan, data surveilans gizi melalui sistem e-PPGBM menunjukkan angka yang lebih rendah, yakni 4,9%.

“Alhamdulillah, capaian ini adalah hasil nyata kerja kolaboratif kita semua. Ini bukan hanya kerja pemerintah, tapi buah dari sinergi bersama lintas sektor, dari tingkat kota hingga masyarakat,” ungkap Sachrudin.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Wali Kota menjelaskan, keberhasilan ini tidak lepas dari penerapan 8 Aksi Konvergensi yang diterapkan secara menyeluruh, mulai dari analisis situasi, perencanaan, rembuk stunting, manajemen data, hingga publikasi dan evaluasi yang melibatkan seluruh elemen masyarakat.

Baca Juga :  Ketua DPRD Kota Tangerang Berharap Pembangunan Untuk Mengantisipasi Persoalan Kemacetan

“Dari kelurahan sampai kota, semua bergerak bersama. Kami perkuat peran lebih dari 5.500 kader, 2.200 Tim Pendamping Keluarga (TPK), dan 34 rumah sakit rujukan untuk memastikan anak-anak mendapatkan pelayanan yang optimal,” tambahnya.

Lebih jauh, Sachrudin menekankan pentingnya semangat kolaborasi yang hidup di lapangan, bukan sekadar di ruang rapat. Pemkot Tangerang, kata dia, aktif membangun forum koordinasi, pelatihan teknis, hingga kegiatan “Ngopi” atau Ngobrol Pintar untuk memperkuat sinergi dari level kelurahan hingga Organisasi Perangkat Daerah (OPD).

“Kami ingin semangat gotong royong ini terus tumbuh. Hanya dengan kebersamaan, kita bisa ciptakan masa depan yang lebih sehat bagi generasi mendatang,” ujarnya.

Di era digital, Pemkot Tangerang juga memanfaatkan aplikasi SIDATA yang memungkinkan pemantauan pertumbuhan balita secara realtime. Dengan data yang terintegrasi dan akurat, pengambilan keputusan menjadi lebih cepat dan tepat sasaran.

Baca Juga :  Hujan Lebat Guyur Wilayah Kembangan, Beberapa Ruas Jalan Terjadi Genangan

“Inovasi menjadi kunci. Kami hadirkan berbagai program seperti LAKSA GURIH ANGET, DAHSAT yang sudah menjangkau seluruh kelurahan, bedah rumah untuk keluarga stunting, pemberian pangan B2SA, hingga program Penganten Sehat yang bekerja sama dengan Kementerian Agama untuk skrining kesehatan pranikah,” papar Sachrudin.

Sementara itu, Tim Penilai Provinsi Banten dari DP3AKKB, Haris Efendi, mengapresiasi langkah komprehensif Kota Tangerang dalam penanganan stunting, khususnya pelaksanaan rembuk stunting yang menyentuh hingga tingkat kecamatan dan kelurahan.

“Apresiasi tinggi kami sampaikan untuk Kota Tangerang. Rembuk stunting yang sudah dilakukan secara menyeluruh patut menjadi contoh. Kami harap, hasil dari rembuk tersebut dapat dijelaskan lebih lanjut untuk menjadi pembelajaran bersama,” ujar Haris.
Keberhasilan Kota Tangerang ini diharapkan mampu menjadi motivasi bagi daerah lain untuk terus memperkuat kerja kolaboratif dalam mewujudkan generasi sehat dan bebas stunting.

Penulis : Abdul

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Gebyar SIPENYU, Bupati Sukabumi Harapkan Dapat Meningkatkan Pelayanan Strategis dan Terpadu Soal Retribusi Daerah
PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers
Warga Poris Plawad Kota Tangerang Serbu Pangan Murah
Pacu Mesin Birokrasi Optimalkan Pelayanan, Sachrudin Definitif kan Kepala BPKD dan BPBD
Optimis Pertahankan Prestasi, Seleksi PPLPD Cabor Catur Kota Tangerang Dimulai
Temuan BPK, Belanja BOS/BOSP Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Realisasinya Melebihi Pagu APBD 2024 Disorot KP3
Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr
Perkuat Kesiapsiagaan Wilayah, Maryono: Keselamatan Warga Prioritas Utama

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 21:31 WIB

Gebyar SIPENYU, Bupati Sukabumi Harapkan Dapat Meningkatkan Pelayanan Strategis dan Terpadu Soal Retribusi Daerah

Selasa, 2 September 2025 - 21:27 WIB

PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers

Selasa, 2 September 2025 - 21:27 WIB

Warga Poris Plawad Kota Tangerang Serbu Pangan Murah

Selasa, 2 September 2025 - 21:23 WIB

Pacu Mesin Birokrasi Optimalkan Pelayanan, Sachrudin Definitif kan Kepala BPKD dan BPBD

Selasa, 2 September 2025 - 21:22 WIB

Optimis Pertahankan Prestasi, Seleksi PPLPD Cabor Catur Kota Tangerang Dimulai

Selasa, 2 September 2025 - 21:19 WIB

Temuan BPK, Belanja BOS/BOSP Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Realisasinya Melebihi Pagu APBD 2024 Disorot KP3

Selasa, 2 September 2025 - 21:11 WIB

Audit Kinerja Itjenad, Perkuat Akuntabilitas Satuan Jajaran Korem 052/Wkr

Selasa, 2 September 2025 - 11:18 WIB

Perkuat Kesiapsiagaan Wilayah, Maryono: Keselamatan Warga Prioritas Utama

Berita Terbaru

News

PWI Kota Tangerang Ingatkan Aparat Hormati Pers

Selasa, 2 Sep 2025 - 21:27 WIB

News

Warga Poris Plawad Kota Tangerang Serbu Pangan Murah

Selasa, 2 Sep 2025 - 21:27 WIB