Sutrisno Nilai Tito Gagal Deteksi Dinamika Sosial, Dorong Edy Rahmayadi Jadi Mendagri

- Jurnalis

Selasa, 23 September 2025 - 19:49 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMATERA UTARA – Presiden Prabowo Subianto disebut kembali membuka peluang perombakan Kabinet Merah Putih (KMP) untuk keempat kalinya. Kekosongan posisi Menteri BUMN setelah ditinggalkan Erick Thohir dinilai menjadi sinyal kuat adanya reshuffle kabinet dalam waktu dekat.

Direktur Eksekutif Indonesia Government Watch (IGoWa), Sutrisno Pangaribuan, menilai posisi Menteri Dalam Negeri (Mendagri) menjadi salah satu yang mendesak untuk diganti. Ia menyoroti kinerja Mendagri Tito Karnavian yang dianggap gagal mendeteksi dinamika sosial, khususnya terkait kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan Perkotaan dan Pedesaan (PBB-P2) di 125 daerah per 15 Agustus 2025.

“Sejak awal gejolak penolakan PBB-P2 di Pati, Jawa Tengah, hingga merembet pada aksi buruh dan mahasiswa, Kemendagri tidak mampu melakukan deteksi dini. Koordinasi dengan pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota lemah, sehingga aksi massa berkembang menjadi pembakaran dan perusakan fasilitas umum serta gedung pemerintahan,” ujar Sutrisno dalam keterangannya, Selasa (23/9).

Ia menegaskan, lemahnya fungsi Kesbangpol di tingkat pusat hingga daerah memperparah situasi. Bahkan, menurutnya, pemerintah sempat mempertimbangkan status darurat sipil atau darurat militer sebelum Presiden Prabowo memilih langkah lebih hati-hati.

Sutrisno yang juga Presidium Kongres Rakyat Nasional (Kornas) itu menilai, sudah saatnya Mendagri diganti. Ia mendorong adanya rotasi dari purnawirawan Polri ke purnawirawan TNI, sebagaimana sebelumnya Tito menggantikan Mendagri sipil, Tjahjo Kumolo.

Baca Juga :  Hendry Ch Bangun Mantap Melaju, Kongres Persatuan PWI 2025 Jadi Ajang Persatuan.

“Terdapat tiga purnawirawan TNI yang pernah menjabat Gubernur, yakni Sutiyoso, Bibit Waluyo, dan Edy Rahmayadi. Dari ketiganya, Edy Rahmayadi paling relevan karena masih muda secara politik, pernah menjadi Gubernur Sumatera Utara 2018–2023, dan memiliki kedekatan dengan Presiden Prabowo sejak menjabat Menteri Pertahanan,” jelasnya.

Sutrisno menambahkan, Edy Rahmayadi memiliki rekam jejak militer dan sipil yang lengkap. Selain pernah menjabat Pangdam I Bukit Barisan dan Pangkostrad, ia juga berpengalaman memimpin Sumatera Utara menghadapi pandemi COVID-19.

“Dengan latar belakang itu, Edy Rahmayadi adalah sosok yang tepat menggantikan Tito Karnavian sebagai Mendagri dan mendukung penuh Presiden Prabowo dalam menjaga stabilitas sosial politik nasional,” pungkasnya.

Penulis : mansur lubis

Editor : pjm

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Polres Tulang Bawang Barat Gelar Donor Darah Serentak dalam Rangka HUT Humas Polri ke -74
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:01 WIB

Polres Tulang Bawang Barat Gelar Donor Darah Serentak dalam Rangka HUT Humas Polri ke -74

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terbaru