Annisa Mahesa Dorong SLIK OJK Lebih Inklusif untuk Pemulihan UMKM

- Jurnalis

Rabu, 18 Juni 2025 - 18:59 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SERANG – Dalam kunjungan reses Masa Persidangan III Tahun Sidang 2024–2025, Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Gerindra, Annisa Mahesa menerima langsung keluhan masyarakat terkait kesulitan akses pembiayaan akibat riwayat kredit dalam SLIK OJK (Sistem Layanan Informasi Keuangan). Salah satu isu utama yang disampaikan warga adalah terhambatnya pelaku usaha kecil untuk kembali bangkit akibat status SLIK OJK yang buruk, meskipun pinjaman terdahulu berskala kecil.
“Kami pengusaha kecil mengalami kebangkrutan. Saat ingin bangkit dan mengajukan pinjaman baru, kami terhambat karena catatan BI Checking. Kredit macet hanya Rp600 ribu, tapi sudah tidak bisa akses bank lagi,” ungkap salah satu warga dalam dialog terbuka. Warga juga turut mempertanyakan apakah ada kemungkinan penghapusan atau pembersihan data SLIK OJK bagi UMKM yang mengalami kebangkrutan karenal akibat krisis ekonomi saat pandemi Covid-19.
Menanggapi hal tersebut, Annisa Mahesa menegaskan bahwa sistem SLIK OJK perlu dievaluasi agar lebih adil dan inklusif, khususnya bagi pelaku UMKM yang terdampak dan tengah berupaya bangkit. Annisa juga mendorong skema rehabilitasi kredit atau pemutihan terbatas bagi pelaku UMKM terdampak, agar mereka kembali mendapatkan akses modal usaha melalui jalur formal.
“Saya akan terus berkoordinasi dengan OJK untuk membahas terkait SLIK OJK, khususnya bagi para pengusaha yang di masa lalu memiliki catatan kurang baik.Saya ingin mengusulkan adanya second chance policy atau kesempatan kedua bagi pelaku usaha atau pemilik UMKM yang ingin kembali mengakses pembiayaan. Tentu dengan catatan, harus ada komitmen yang jelas untuk menyelesaikan kewajiban sebelumnya dan menunjukkan itikad baik dalam pengelolaan keuangan ke depan.” pungkasnya.
Annisa berharap agar pemerintah bersama Otoritas Jasa Keuangan dapat merumuskan kebijakan yang tidak menyulitkan masyarakat, terutama untuk segmentasi UMKM yang memiliki potensi untuk tumbuh.

Baca Juga :  Aksi Peduli Ala Double Cabin Indonesia Region Bogor Sukabumi

Penulis : abdul

Editor : Spn

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Samsat Cikokol Sampaikan Manfaat Pajak Kendaraan untuk Masyarakat
Memaknai Area Unda limited Waters Zee – Selat Malaka Serta Hak Dan Kewajiban Negara Para Pihak
Dwiki Ramadhani Kembali Dipercaya Nahkodai DPD PAN Kota Tangerang
Polres Tulang Bawang Barat Selidiki Kasus Curas terhadap Nenek yang Viral di Medsos
Dekatkan Diri dengan Warga, Kapolres Metro Tangerang Kota Gelar Ngopi Kamtibmas di Sudimara Pinang
Kapolres Metro Tangerang Kota Luncurkan Ojol Mart, Jhon LBF Siap Sumbang 10 Titik
Kelompok Tani Sri Rejeki Mulyadadi Gelar Panen Raya, Hasil Capai 7,28 Ton per Hektare
Brimob Salurkan Bantuan Alsintan di HUT ke-80, Wabup Sukabumi: Bukti Kedekatan dengan Masyarakat

Berita Terkait

Minggu, 9 November 2025 - 00:28 WIB

Samsat Cikokol Sampaikan Manfaat Pajak Kendaraan untuk Masyarakat

Minggu, 9 November 2025 - 00:27 WIB

Memaknai Area Unda limited Waters Zee – Selat Malaka Serta Hak Dan Kewajiban Negara Para Pihak

Minggu, 9 November 2025 - 00:25 WIB

Dwiki Ramadhani Kembali Dipercaya Nahkodai DPD PAN Kota Tangerang

Minggu, 9 November 2025 - 00:23 WIB

Polres Tulang Bawang Barat Selidiki Kasus Curas terhadap Nenek yang Viral di Medsos

Jumat, 7 November 2025 - 20:55 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Luncurkan Ojol Mart, Jhon LBF Siap Sumbang 10 Titik

Jumat, 7 November 2025 - 20:52 WIB

Kelompok Tani Sri Rejeki Mulyadadi Gelar Panen Raya, Hasil Capai 7,28 Ton per Hektare

Jumat, 7 November 2025 - 20:47 WIB

Brimob Salurkan Bantuan Alsintan di HUT ke-80, Wabup Sukabumi: Bukti Kedekatan dengan Masyarakat

Jumat, 7 November 2025 - 20:42 WIB

Gowes Jumat, Sachrudin Tinjau Progres Normalisasi Kali Angke dan Kali Wetan 

Berita Terbaru