Asian Fencing Championships Siap Digelar di Bali 17 – 23 Juni 2025

- Jurnalis

Kamis, 29 Mei 2025 - 13:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI Dito Ariotedjo menghadiri konferensi pers Asian Fencing Championships 2025 di Media Center Kemenpora, Graha Kemenpora, Jalan Gerbang Pemuda Nomor 3 Senayan, Rabu (28/5) siang.

Konferensi pers ini menerangkan kejuaraan anggar Asia akan digelar di The Westin Resort Nusa Dua, Bali pada 17-23 Juni 2025 mendatang. Mengambil tema “Sport Tourism – Pleasure and Championships”, kejuaraan ini menjadi momen strategis untuk mengangkat kembali kejayaan olahraga anggar nasional, sekaligus menampilkan potensi pariwisata Indonesia kepada dunia.

“Asian Fencing Championships 2025 bukan hanya soal kompetisi, ini adalah langkah besar dalam menciptakan ekosistem pembinaan yang kompetitif dan memperkuat posisi olahraga sebagai simbol kekuatan bangsa,” ujar Menpora Dito didampingi Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Surono.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Penyelenggaraan tahun ini merupakan kali pertama bagi Indonesia setelah terakhir kali menjadi tuan rumah 20 tahun silam. Karena itu setelah sekian lamanya, Menpora menyebut terpilihnya Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggaraan Asian Fencing Championships ini merupakan simbol keinginan Indonesia berprestasi di jagat anggar dunia, salah satunya di Olimpiade.

Baca Juga :  Hadiri Wisuda Santri Ponpes Riyadhul Huda, Maryono: Santri adalah Fondasi Moral Bangsa

Diketahui, atlet anggar Indonesia terakhir kali berkompetisi di ajang Olimpiade melalui Diah Permatasari pada edisi 2012 London. “Ini merupakan sebuah simbol bahwa kita ke depan ingin anggar ini bisa kembali berkiprah di Olimpiade,” harap Menpora Dito.

Karena itu Menpora meminta jajaran Pengurus Besar (PB) Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) selaku induk olahraga anggar bisa menyusun roadmap ambisius bagaimana Indonesia bisa mengirimkan atlet-atletnya lolos ke Olimpiade Los Angeles 2028. Pasalnya anggar ini merupakan cabang olahraga dirasa mirip dengan gimnastik yang banyak diikuti rata-rata negara-negara maju dan berkembang.

“Saya rasa partisipasi Indonesia dengan menjadi tuan rumah Kejuaraan Asia ini adalah wujud dari komitmen kita, bagaimana anggar kembali hidup di Indonesia untuk pembinaan, dan tentunya mempunyai target ambisius,” sebut Menpora Dito.

Sementara itu Ketua Umum (Ketum) PB Ikasi Amir Yanto yang hadir dalam konferensi pers ini menegaskan, penyelenggaraan kejuaraan anggar ini merupakan bentuk keseriusan Indonesia dalam memajukan olahraga anggar. Untuk menghadapi kejuaraan ini, PB Ikasi sudah melakukan serangkaian persiapan, di antaranya pemusatan latihan nasional (pelatnas) secara mandiri.

Baca Juga :  Bupati Hurmin Hadiri Paripurna LKPJ Di DPRD Sarolangun

“PB Ikasi telah melakukan seleksi dan menjaring 25 atlet yang akan memperkuat Timnas Anggar Indonesia. Saat ini para atlet fokus pada latihan teknik. Mereka juga dijadwalkan menjalani latihan bersama dengan Tim Anggar Rusia di Bali pada awal Juni,” beber Ketum Amir.

Disampaikan, kejuaraan ini merupakan bagian dari zona championship yang digelar serentak di berbagai wilayah dunia sejak 13 Juni hingga 13 Juli 2025. Kemenangan dalam kejuaraan ini nantinya membuahkan poin yang berkontribusi dalam kelolosan atlet menuju Olimpiade 2028.

Ketum PB Ikasi juga menyatakan ajang ini diharapkan menjadi momentum penting mendukung perkembangan anggar nasional. Selain itu juga memperkuat potensi pariwisata daerah, serta mengangkat nama Indonesia di mata dunia melalui diplomasi budaya dan sport tourism.

“Kami mengajak dunia untuk melihat bahwa Indonesia bukan hanya kompeten dalam penyelenggaraan event internasional, tetapi juga kaya akan budaya dan keramahtamahan,” tutur Amir yang menargetkan kejuaraan ini diikuti para atlet dari 24 negara Asia, Australia, dan Oseania.

Penulis : Danang

Editor : Spn

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Sukabumi Tekankan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Langsung bagi Masyarakat

Berita Terbaru