PURWAKARTA – Komunitas Pendamping dan Pengayom Pendidikan (KP3) mendatangi kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat, di Jalan Singawinata No.7, Kel.Nagri Tengah Purwakarta, Rabu (13/11/2024)
Kedatangan Jajaran pengurus KP3 yang dipimpin langsung Ketua Riyad Abdul Hanan, Sekertaris Agus M Yasin, Bendahara Asep Budiman, Humas Ann Monna, Bidang Investigasi Maman.S disambut Kasubbag TU Riesye Silvana mewakili Kepala Cadin Wil IV Budi Hermawan.SPd.MPhil.SNE yang berhalangan hadir
Kehadiran KP3 beraudiensi dengan Cadin Wil IV Disdik Jabar, selain menginformasikan keberadaan perkumpulan KP3 yang sudah legal berbadan hukum dengan segala bentuk administrasinya, juga menyampaikan beberapa keluhan, keinginan masyarakat menyangkut soal tata kelola sekolah SMA, SMK dan masalah pendidikan di Purwakarta
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Seperti yang diutarakan Sekertaris KP3 Agus M Yasin dalam Audiensi Ia mengatakan,
” KP3 datang di Kantor Cadin Wilayah IV Disdik Jabar ini setelah sebelumnya berkirim surat meminta untuk berdiskusi sekaligus menginformasikan keberadaan perkumpulan KP3 yang aspek legalitas hukumnya sudah jelas dan legal, nyambung dengan dunia pendidikan sehingga pas ketika kami datang kepada otoritas pemangku kepentingan penyelenggara pendidikan,
Hadirnya KP3 atas dasar kepedulian dan tanggung jawab moral terhadap dunia pendidikan, turut serta membantu memberikan rasa nyaman, aman kepada Kepala sekolah, guru dan siswa, karena sekolah harus bebas dari segala bentuk intervensi, intimidasi agar terciptanya proses belajar mengajar di sekolah berjalan dengan tenang, nyaman, aman sehingga sekolah pokus mencetak generasi yang diharapkan,” Ujar Agus
KP3 berharap tak ada lagi guru yang selalu dipersalahkan dalam proses pembelajaran mendisiplinkan siswa, jangan sampai ada guru yang menegakkan kedisiplinan kepada anak didiknya malah ia yang menjadi sasaran kriminalisasi
KP3 juga mendorong Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Dinas Pendidikan Jawa Barat, Pemprov Jabar, serta Pemkab. Purwakarta untuk secepatnya menjadi perioritas utama merealisasikan pembangunan sekolah SMA Negri di Kecamatan Pondok Salam, karena didaerah ini belum ada sekolah SMA Negri, sedangkan jumlah penduduk anak usia sekolah menengah cukup tinggi
Untuk wilayah kota, KP3 menerima beberapa keluhan dan pengaduan dari masyarakat yang berada di Wilayah Kel Munjul Jaya, Perum Bumi jaya Indah, Desa Citalang, Perum Panorama, Perum Usman, kelurahan Tegal Munjul, yang daerahnya tidak bisa tercover oleh jalur Zonasi,
Bagi orang tua siswa yang berada didaerah tersebut apabila mendaftarkan anaknya masuk ke SMA Negri yang domisilinya berada di Kecamatan Kota melalui jalur Zonasi, sudah dipastikan kalah bersaing, padahal daerah tersebut masuk Wilayah Kecamatan kota, nah ini perlu ada nya solusi juga, Ungkap Agus Yasin
Sementara Kasubbag TU Riesye Silvana yang mewakili Kepala Cadin Wilayah IV Disdik Jabar, mengucapkan terimakasih kepada KP3 yang sudah memberikan masukan dan kontribusi nyata terhadap dunia pendidikan khususnya di Purwakarta, Ia akan menyampaikan segala pengaduan dari masyarakat yang disampaikan melalui KP3 kepada atasannya
” Saya apresiasi keberadaan KP3 yang telah bisa membantu dapat menyelesaikan persoalan dilapangan agar sekolah tidak di intimidasi dan diganggu oleh oknum yang datang ke sekolah dengan membawa data ini itu yang entah dari mana mendapatkannya hanya untuk menakut nakuti kepala sekolah dan guru,
Dengan kehadiran KP3 mudah mudahan menjadi Energi baru buat kami, dan insya Allah kedepan ketika ada sosialisasi yang berkaitan dengan program pendidikan kami akan mengundang dan melibatkan KP3 sehingga sinergitas kolaborasi bisa terjalin dengan baik untuk mewujudkan pendidikan yang maju,
Untuk pembuatan sekolah SMA baru, di Kecamatan Pondok Salam Insya Allah kita mengupayakan agar secepatnya terealisasi, karena betul didaerah tersebut belum ada sekolah SMA Negri, dan kami terus melakukan koordinasi secara intens.
Penulis : Asep Budiman
Editor : Hery Lubis