PALAS,SUMUT- Pihak Sekolah dari sebut saja bunga (10) korban dugaan penganiayaan anak dibawah umur di Palas terkejut dan tidak menyangka akan kejadian yang dialami anak muridnya yang sempat viral di media sosial.
Kami selaku bersama para guru disini terkejut tidak menyangka akan peristiwa yang dialami anak murid kami yang beredar luas di media sosial baru-baru ini,” kata Faridah Siregar selaku Kepala SDN 0106 Sibuhuan Jae kepada awak media, Selasa (12/8/2025).
“Lanjutnya, memang peristiwa itu terjadi diluar sekolah ya! Namun yang sangat disayangkan perlakuan yang diberikan kepada anak kami tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Untuk kesehariannya disekolah ini sendiri anak kami tersebut baik dan pandai bergaul sesama temannya bahkan rajin sekolah seperti anak murid biasanya bahkan hingga saat kita tidak ada mendapat laporan tau aduan akan perilaku aneh dalam lingkungan sekolah, Saat ini bunga duduk dibangku kelas V ,” singkat Farida.
Dimana baru-baru melalui media sosial masyarakat luas dihebohkan akan dugaan penganiayaan terhadap anak dibawah umur dengan posisi kedua tangan dan kaki terikat serta kekerasan beberapa bagian tubuh disundut dengan api rokok rokok oleh beberapa orang di Desa Sibuhuan Jae, Kecamatan Barumun, Kabupaten Padang Lawas, Sumatera Utara.
Sesuai informasi yang diperoleh dari beberapa sumber dugaan penganiayaan tersebut terjadi pada beberapa bulan lalu dikarenakan diduga anak tersebut kedapatan mencuri sejumlah uang dan jajanan di salah satu warung, terlepas dari perbuatan itu, namun memang sangat disayangkan akan dugaan kekerasan dan penganiayaan terhadap anak dibawah umur serta main hakim sendiri.
Penulis : mansur lubis
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com