MADINA – Bupati Madina, H. Saipullah Nasution mengucapkan Belasungkawa atas meninggalnya Diva Febriani juga Duka mendalam menyelimuti Kabupaten Mandailing Natal (Madina) atas berpulangnya ke rahmatullah Diva Febriani kls X siswi SMAN 1 Natal yang juga anggota Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) Kecamatan Natal.
Ucapan belasungkawa disampaikan langsung oleh Bupati Madina, H. Saipullah Nasution, melalui papan bunga yang terpajang di rumah duka di Desa Sikara-kara IV, Kecamatan Natal. Bupati turut menyampaikan rasa kehilangan yang mendalam atas wafatnya putri terbaik daerah tersebut.
Bukan hanya Bupati, ungkapan duka juga terus mengalir dari berbagai pihak. Mulai dari Pemerintah Kabupaten Madina melalui Dinas Kominfo, unsur Forkopimcam Natal, organisasi LABRN, anggota DPRD, sejumlah himpunan mahasiswa, hingga masyarakat luas turut menyampaikan belasungkawa. Doa dan ucapan Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un membanjiri media sosial dan rumah duka.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Jenazah almarhumah Diva Febriani telah dimakamkan pada Sabtu siang, 2 Agustus 2025, di pemakaman keluarga di Desa Sikara-kara Kampung. Prosesi pemakaman berlangsung haru, diiringi isak tangis keluarga, kerabat, dan ratusan pelayat dari berbagai penjuru wilayah Pantai Barat Bumi Gordang Sambilan.
Diva Febriani diketahui merupakan siswi kelas X SMAN 1 Natal yang terpilih sebagai anggota Paskibra untuk peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Kecamatan Natal. Kepergiannya yang tragis menyisakan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat.
Ia dilaporkan hilang sejak Selasa, 29 Juli 2025, setelah mengikuti latihan Paskibra. Setelah pencarian intensif, Diva ditemukan dalam kondisi tak bernyawa pada Kamis sore, 31 Juli 2025, terkubur di kebun sawit milik warga di Desa Taluk. Ia menjadi korban pembunuhan oleh Yunus (23), yang ternyata masih memiliki hubungan keluarga dengannya.
Pelaku berhasil ditangkap kurang dari 24 jam setelah kejadian, tepatnya pada Jumat pagi, 1 Agustus 2025, oleh warga bersama aparat TNI dan Polri di rumah saudaranya di Desa Bonda Kase, Kecamatan Natal.
Saat ini, pelaku telah diamankan di Mapolres Mandailing Natal untuk menjalani proses hukum atas tindakan keji yang dilakukannya. Kejadian ini menjadi pengingat betapa pentingnya menjaga keamanan generasi muda dan menegakkan keadilan bagi korban.
Penulis : AR
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com