MADINA SUMUT – Bupati Mandailing Natal Propsu , H. Saipullah Nasution, kembali menorehkan langkah mulia dengan menyantuni 80 anak yatim di dua lokasi berbeda, yakni di kelurahan Siabu bertempat di Masjid Besar Nurul Huda, dan Desa Bonan Dolok, pada Jumat (11/7/2025).
Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan nazar yang beliau ikrarkan saat mencalonkan diri sebagai Bupati pada Pilkada 2024 lalu, Dalam nazarnya, Bupati Saipullah berjanji akan menyantuni 1.000 anak yatim apabila terpilih sebagai kepala daerah.
“Nazar itu untuk menguatkan niat baik yang kita tanam. Dan hari ini, alhamdulillah, kita kembali menunaikannya,kata Bupati Saipullah dalam sambutannya yang penuh kehangatan.
Tidak hanya menyantuni, kegiatan ini juga dirangkai dengan doa bersama untuk kesehatan dan keselamatan Bupati Madina beserta jajaran. Warga yang hadir tampak khusyuk dan terharu dalam suasana religius yang penuh kehangatan dan kebersamaan.
Bupati Saipullah juga menegaskan bahwa program penyantunan ini akan terus berjalan. Ia bersama Wakil Bupati Atika Azmi Utammi Nasution telah berkomitmen menyerahkan gaji pokok mereka kepada anak yatim, piatu, lansia, dan masyarakat kurang mampu selama menjabat.
“Jabatan ini amanah. Maka sebagian rezeki yang kita terima harus kembali kepada mereka yang membutuhkan,imbuhnya,
Pada kesempatan tersebut, Bupati turut memberikan pesan moral kepada orang tua dan tokoh masyarakat agar terus membentengi generasi muda dari ancaman narkoba yang kini sudah menyentuh desa-desa, bahkan anak-anak di bawah umur.
“Tak hanya narkoba, penggunaan ponsel secara berlebihan juga menjadi ancaman baru. Bahayanya bisa lebih parah karena menghancurkan karakter sejak dini,” ujarnya dengan nada tegas.
- Advertisement –
Menurutnya, solusi utama dalam menjaga anak-anak adalah dengan memperkuat pendidikan agama dan membangun akhlak mulia di lingkungan keluarga.
Sementara Tokoh masyarakat setempat, Ahmad Sakirin Nasution, mengapresiasi langkah Bupati Madina dalam menjaga amanah serta menunjukkan kepedulian terhadap anak-anak yatim.
“Di tengah hiruk pikuknya dunia, kehadiran pemimpin yang masih ingat akan nasib anak yatim adalah cahaya harapan bagi kami,Semoga penyantunan ini menjadi kegiatan rutin, harapnya. - Advertisement –
Bupati Saipullah juga didampingi sejumlah kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), unsur Forkopimcam Siabu, Lurah, Kepala Desa, serta para tokoh masyarakat. Tak sekadar berbagi, ia juga mendengarkan langsung aspirasi dan keluhan masyarakat dari dua desa yang dikunjunginya.
Langkah nyata dan kepedulian Bupati Saipullah ini tak hanya memperlihatkan sosok pemimpin yang menepati janji, tetapi juga menjadi teladan bahwa kepemimpinan sejati adalah tentang melayani, mendengar, aspirasi masyarakat.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Penulis : AR
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com