Dahlan Iskan : Sekarang Wartawan Cenderung Tidak Mau Lagi Bekerja di Perusahaan Media

- Jurnalis

Sabtu, 8 Februari 2025 - 17:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BANJARMASIN – Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kalimantan Selatan yang digelar oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) mengadakan seminar Summit Nasional Media Massa mengangkat tema “Media Sustainability Di Era Kecerdasan Buatan”.(8/2/2025) di Hotel Barito Banjarmasin.

Media Massa diminta harus mampu Menjawab Tantangan Disrupsi Teknologi dan Rangkaian Perubahan Besar Yang Mengguringi perkembangan Media masa.

Sejumlah tokoh Pers nasional menjadi narasumber dalam diskusi yang dimanfaatkan ratusan peserta untuk menggali dan bertukar fikiran terkait banyak hal yang saat ini tengah dihadapi Media Massa, khususnya perkembangan teknologi yang begitu pesat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dipandu moderator berpengalaman Christina Chelsia Chan yang juga Dosen Hukum Media UNIKA Atma Jaya, kegiatan kali ini menghadirkan empat narasumber antara lain, M. Royan Pemimpin B. Post, Primo Rizky Head Of Group WIR, DR Suprapto Ketua Komite TJPDMJB dan tokoh Pers Nasional Dahlan Iskan yang juga Pendiri Disway Jawa Pos

Baca Juga :  Diluncurkan Menteri ATR/BPN, Kota Tangerang Jadi Yang Pertama Integrasikan NIB Dan NOP Di Banten 

Dihadapan peserta, Pemimpin Banjarmasin Post M Royan menceritakan perjalanan salah satu media cetak ternama di Kalsel yakni Banjarmasin Post.

Menurut Royan, tantangan saat ini dimana media cetak harus tetap bertahan dan tetap hadir sebagai media mainstream lokal di Kalsel.

“Kita tetap harus fight dengan tantangan jaman. Kemajuan teknologi kita jadikan sebagai sarana yang harus kita adaptasi,” terangnya.

Ditengah gempuran teknologi, Royan mengakui adanya penurunan oplah media konvensional.

Namun hal itu menjadi tantangan besar seperti Artificial Intelligence (AI) yang terus berkembang dengan cepat.

“Kita tidak perlu takut dengan AI. Cetak boleh turun tapi tetap tidak hilang,” ucapnya.

Sementara itu, Tokoh Pers Nasional Dahlan Iskan menilai ada atau tanpa AI media tetap harus hidup.

Baca Juga :  Buka Bimtek, Sekda: Komitmen Wujudkan Ekonomi Berkelanjutan dan Pelaku Usaha Taat LKPM 

Namun ada beberapa hal menurutnya yang perlu diperhatikan oleh media karena saat ini ada beberapa perubahan yang harus dilakukan antara lain dampak penyakit media sosial (medsos) yaitu tulisan pendek membuat orang berfikir dangkal.

Selanjutnya diterangkan Dahlan Iskan apakah tulisan wartawan masih relevan dengan masyarakat, apa makna tulisan untuk kepentingan umum. Sekarang untuk kepentingan pribadi.

“Wartawan gak boleh lagi nulis panjang. Selanjutnya dulu wartawan nulis untuk kepentingan umum. Sekarang tulisan Anda untuk kepentingan pribadi lebih menonjol. Terakhir apakah Anda bisa cari uang?” jelasnya.

Lebih jauh Dahlan Iskan mengatakan, di era flat form digital saat ini yang terpenting adalah kita harus bisa cari uang.

“Saat ini kecendrungan kawan-kawan wartawan tidak mau lagi bekerja untuk perusahaan Media. Namun lebih tertantang bekerja di perusahaan Media sendiri,” pungkasnya.

Penulis : Hery Lubis

Editor : Red

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Sukabumi Tekankan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Langsung bagi Masyarakat

Berita Terbaru