TUBABA — Pemerintah Tiyuh Daya Asri, Kecamatan Tumijajar, Kabupaten Tulang Bawang Barat (Tubaba), menunjukkan komitmen kuat dalam pengelolaan Dana Desa (DD) yang transparan, akuntabel, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.
Pada Tahun Anggaran 2025, Dana Desa yang diterima Tiyuh Daya Asri sebesar Rp883.343.000 berhasil direalisasikan secara optimal untuk mendukung pembangunan infrastruktur, ketahanan pangan, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat tiyuh.
Realisasi Dana Desa dilakukan melalui dua tahap penyaluran, yakni Tahap I sebesar Rp530.005.800 (60 persen) dan Tahap II sebesar Rp353.337.200 (40 persen), sesuai dengan ketentuan pemerintah pusat. Seluruh program yang dilaksanakan merupakan hasil perencanaan partisipatif melalui Musyawarah Tiyuh serta selaras dengan kebijakan pembangunan nasional dan daerah.
Kepalo Tiyuh Daya Asri, Alif Fiantoro, menegaskan bahwa Dana Desa menjadi instrumen strategis dalam mempercepat pembangunan dan mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
“Dana Desa Tahun 2025 kami arahkan sepenuhnya untuk kepentingan masyarakat, baik pembangunan infrastruktur, penguatan ekonomi lokal, maupun pelayanan sosial. Seluruh program disusun melalui musyawarah tiyuh dan dilaksanakan sesuai regulasi yang berlaku,” ujar Alif, Selasa (23/12/2025).
ADVERTISEMENT
Advertesment
SCROLL TO RESUME CONTENT
Didampingi Sekretaris Tiyuh Daya Asri, Surahman, Kepalo Tiyuh juga memastikan bahwa pengelolaan Dana Desa dilakukan secara terbuka dan dapat dipertanggungjawabkan.
“Kami berkomitmen menjalankan pengelolaan anggaran secara transparan dan akuntabel, mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pelaporan. Ini adalah bentuk tanggung jawab kami kepada masyarakat,” kata Surahman.
Pada tahun 2025, Dana Desa Daya Asri dialokasikan untuk sejumlah program prioritas. Salah satunya adalah penyertaan modal Badan Usaha Milik Tiyuh (BUMT) sebesar 20 persen atau Rp177.000.000, yang difokuskan untuk mendukung ketahanan pangan serta penguatan ekonomi lokal.
Selain itu, pemerintah tiyuh juga menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) kepada 23 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan total anggaran Rp82.800.000.
Di sektor infrastruktur, Dana Desa dimanfaatkan untuk penimbunan area Balai Tiyuh, pelebaran jalan usaha tani di Suku IV, serta pembangunan drainase, guna menunjang aktivitas pertanian dan meningkatkan kualitas lingkungan.
Sementara pada bidang pelayanan sosial, perhatian pemerintah tiyuh diwujudkan melalui pemberian insentif kepada kader Posyandu dan Posbindu, guru TPQ, guru gereja, mudin, serta anggota Satlinmas.
Pemerintah Tiyuh Daya Asri berharap seluruh program yang telah direalisasikan mampu memberikan manfaat nyata bagi masyarakat dan menjadi fondasi bagi pembangunan tiyuh yang berkelanjutan.
Dengan pengelolaan Dana Desa yang tepat sasaran dan berorientasi pada kebutuhan warga, Tiyuh Daya Asri optimistis dapat terus melangkah menuju tiyuh yang mandiri, maju, dan sejahtera.
“Kami berharap dukungan berkelanjutan dari Pemerintah Kabupaten Tulang Bawang Barat maupun pemerintah pusat agar pembangunan di Daya Asri dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi masyarakat,” pungkas Alif.
Penulis : jun
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com





























