MADINA SUMUT – Sungguh miris sekali melihat kondisi gedung Sekolah Dasar Neger (SDN 240 ) di Mandailing Natal yang sangat sangat jauh dari kata layak sebagai sarana mencerdaskan anak bangsa.
Selain ddinding papan yang sudah rapuh dan juga plafon gedung sudah bolong bolong dan tinggal tunggu waktu saja untuk ambruk. Kondisi itu sangat bertentangan dengan Asta cita presiden prabowo yang bertekad ingin memperbaiki kondisi dunia pendidikan.
Kepsek SDN 240 Bandar Panjang Tuo Nursaidah pada awak media menjelaskan bahwa pihaknya sudah menyampaikan kepada pihak terkait mengenai kondisi gedung SDN 240 tersebut.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
‘Untuk permohonan proposal pengajuan pembangunan gedung sekolah ini sendiri sudah kita sampaikan bahkan kebeberapa pihak terkait. “ungkap Nursaidah ,Kepala Sekolah Dasar Negeri 240 Bandar Panjang Tuo , kepada awak media di Muarasipongi , Senin (16/6/2025).
Bahkan kata dia, permohonannya sudah berulang kali kita berikan namun hingga kini belum juga mendapatkan di respon dari pihak terkait teasuk dinas pendidikan.
Sementara itu, Yunus salah satu wali murid mengatakan dirinya merasa khawatir para orangtua murid akan menyekolahkan anak-anaknya disekolah ini,meningat bangunannya sudah tidak layak dan rawan roboh.
“Sudah nnga berani masukin anak sekolah disini. Gedungnya saja begitu nyaris ambruk roboh. ” ucapnya
Ia dan para wali murid lainnya berharap kepala dinas pendidikan Kabupaten Mandailing Natal peka terhadap situasi sarana pendidikan yang sudah tidak layak di gunakan.
Kepala Dinas Pendidikan Mandailing Natal Ridwan Efendi Daulay saat dikonfirmasi melalui pesan whatssap belum memberikan tanggapan hingga berita ini dimuat.
Adapun data yang sudah dihimpun awak media pada hari pertama masuk ujian, dimana SDN 240 Bandar Panjang Tuo, Kecamatan Muara Sipongi sudah berdiri sejak Tahun 1951 dengan jumlah anak didik saat ini sekitar 114 siswa.
.
Penulis : Mansyur Lubis
Editor : Hery Lubis




























