BANJARMASIN – Berbagai kegiatan digelar Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dalam Perayaan Hari Pers Nasional (HPN) 2025 di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 9 Februari 2025.
Salah satu kegiatan tersebut adalah seminar bertemakan “Peran Perempuan Sebagai Pondasi Generasi Emas 2045 Indonesia” yang dilaksanakan di Hotel Aria Barito, Banjarmasin pada Jumat (7/2/205).
Beberapa nara sumber penting dan organisasi-organisasi perempuan hadir dalam acara seminar yang dihadiri oleh ratusan kaum hawa tersebut.
ADVERTISEMENT
![ads](https://duadimensi.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG_20241222_101231.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
Beberapa organisasi yang menjadi peserta seminar tersebut di antaranya dari Ikatan Keluarga Wartawan Indonesia (IKWI), Fatayat Nahdlatul Ulama, Aisyiyah Banjarmasin, Tim Penggerak PKK, Komisioner Komnas Perempuan, dan sebagainya.
Ketua Panitia Penyelanggara Hari Pers Nasional (HPN) ke 40 Banjarmasin, Raja Parlindungan Pane mengatakan, peran perempuan menuju generasi emas ini sudah dicanangkan sejak era Presiden Jokowi, kemudian dilanjutkan oleh Presiden Prabowo Subianto.
Untuk mencapai cita-cita tersebut, menurutnya, perlu pendidikan yang berkualitas.
“Artinya kita akan berusaha sekuat tenaga untuk landing di tahun 2045 dalam mencerdaskan bangsa,” ujarnya saat membuka seminar tersebut.
Salah satu syarat untuk mencapai harapan bangsa tersebut, sambung Raja Parlindungan Pane, harus memotong mata rantai kemiskinan dan menciptakan SDM yang tangguh.
“Kita tidak bisa lepas untuk mencapai target 2045 itu. Kalau tidak, kita bakal tertinggal. Bukan hanya tertinggal dari dalam Indonesia saja, tapi juga dari negara lain,” ujar Raja Parlindungan Pane.
Kemudian, lanjutnya, tentu lapangan kerja dan daya saing manusia menentukan dalam menciptakan generasi emas, baik itu dari dalam maupun luar negeri.
“Maka kita butuhkan kerjasama peran perempuan. Perempuan memiliki peran penting dalam mewujudkan generasi Indonesia emas yang kita harapkan,” tambahnya.
Tak hanya itu, sambungnya, perempuan juga memiliki peran utama dalam membentuk keluarga berkualitas.
“Tugas perempuan sangat mulia. Mulai dari melahirkan, penyiapan pangan di keluarga, mendidik hingga peningkatan taraf ekonomi keluarga,” ujarnya.
Dengan demikian, tegas Raja Parlindungan Pane, kelengkapan peran perempuan dengan pemberdayaan dan kemandiriannya dapat menghasilkan generasi emas di tahun 2045.