Imbas Dugaan Polusi PT.Bintang Kanguru Polusi Warga Mekarsari Kota Tangerang Ancam Demo Besar-Besaran

- Jurnalis

Sabtu, 24 Februari 2024 - 16:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG – Warga RW 05 Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang ancam akan melakukan aksi besar-besaran kepada PT Bintang Kanguru, Jum’at (23/2) Kemarin.

Pasalnya, warga yang merasa dirugikan imbas dari pengolahan perusahaan yang bergerak di bidang textile itu terjangkit sesak napas dan bau tak sedap.

Salah satu masyarakat yang tinggal di dekat PT Bintang Kanguru itu, Meh Wa mengaku dirugikan atas hal ini, menurutnya hampir setiap hari PT tersebut mengeluarkan polusi udara, bahkan debu berwarna hitam bertebaran sampai halaman rumahnya,

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Kalo baunya sudah lama hampir setahun. Saya dan warga sini risih baunya nyengat hampir ke otak, sesak napas juga, yang diduga kuat sumbernya adalah dari Perusahaan tersebut,” Jeritnya.

Kendati demikian masih kata Meh Wa, bau menyengat pun tak kenal waktu berdatangan,

” Kadang jam 3 pagi saya suka keluar dagang kue pas keluar baunya nyengat banget sampai mual pengen muntah rasanya, ” Ujarnya, Jum’at (23/2) kemarin

Ia berharap APH dan pemangku lingkungan segera menindak tegas upaya PT Bintang Kanguru yang terkesan rugikan warga,

Baca Juga :  Maryono: Pertahankan SPM Terbaik, Tingkatkan Kualitas Layanan untuk Warga

” Saya berharap pihak berwajib segera tindak tegas karena bukan cuma warga disekitar sini saja yang terdampak, melainkan warga lainnya juga,” harapnya.

Untuk diketahui, pemicu bau menyengat bukan hanya di wilayah sekitar saja, melainkan hampir beradius 500 meterpun mencium bau tersebut, Hal itu dipaparkan Ketua RT 05 Aryanto,

” Bukan cuma wilayah sekitar aja, tapi wilayah yang lain juga mencium aroma itu kaya warga Neglasari itu kan radius jaraknya 300 sampai 500 meter dan tergantung arah anginnya kemana, ” Ungkapnya

Lebih lanjut RT 05 mengecam akan demonstrasi besar-besaran dan mengerahkan seluruh elemen masyarakat di wilayahnya yang terdampak,

” Dalam waktu dekat ini bila tidak ada menyelesaikan dan itikad baik dari selaku menejemen PT Bintang Kanguru, kita kerahkan seluruh warga Mekarsari akan demo besar-besaran, ” Tegasnya

Pembakaran yang digunakan PT Bintang Kanguru menggunakan RCO. Minyak bakar RCO adalah hasil penyulingan karet atau ban bekas kendaraan bermotor yang disuling.

Selain itu, bahan bakar RCO juga memiliki dampak yang merugikan masyarakat apabila pelaksanaannya tanpa diikuti dengan proses pengolahan limbah secara baik.

Baca Juga :  Himbauan Penagihan Kembali Piutang Ragu Ragu (PRR)

Sementara Nelson Nalle, SH., MH dari YNN Law Firm mengaatakan warga sudah pernah beberapa kali melalui kuasa hukumnya menyurati pabrik.

“Akan tetapi tidak pernah direspon sama sekali malah terkesan menantang warga untuk berposes secara hukum,” ujarnya.

Nelson juga mengatakan menjadi hal yang sangat mengherankan adalah dari sekian banyak surat yang sudah ditembuskan ke semua lembaga terkait, tidak ada satu pun yang merespon surat-surat tersebut.

“Seakan akan tidak punya kepedulian sama sekali padahal yang menjadi korban di sini kebanyakan lansia dan bayi, miris benar pemerintahan kota Tangerang ini,” ucapnya.

Sebagai catatan pada bulan September 2023, saat dikonfirmasi wartawan terkait permasalahan tersebut kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang, Kabid PPKLH Kota Tangerang Deny Kuncoro mengatakan akan menyurati DLH Provinsi Banten, tapi sampai berita ini diturunkan belum ada penjelasan resmi terkait hal tersebut.

Sejak berita ini tayang, belum ada konfirmasi dari pihak terkait mengenai dampak yang rugikan masyarakat itu.

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Berita Terbaru