DUA DIMENSI SUMUT – Jelang Natal Tahun Baru (Nataru) jumlah volume kendaraan di SPBU no 14229323 ,Siabu, Mandailing Natal, Sumatera Utara mengular hingga ke Jalan Raya.
Dari pantauan awak media duadimensi.com dilokasi , Sabtu , (21/12/2024) jumlah volume kendaraan khususnya pengsian BBM Subsidi baik jenis Solar maupun Pertalite dari hari kehari mengalami kenaikan.
Edi (59) warga Muarabungo, Jambi. yang juga salah satu rombongan pesta menuju Samosir mengatakan dirinya sudah antri sejak pukul 05.00 WIB, untuk mengisi BBB jenis Solar rela harus menganteri hingga berjam jam.
ADVERTISEMENT
![ads](https://duadimensi.com/wp-content/uploads/2024/12/IMG_20241222_101231.jpg)
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Buktinya baru sekarang kami dapat giliran pak! berarti sudah lebih dari dua jam, ” singkatnya.
Sementara Benny (35) pengemudi mobil barang pickup Mitsubishi jenis L300 mengatakan hal yang sama sudah antri lebih dari Tiga (3) jam.
“Kami muatan jeruk dari berastagi menuju Padang dan ini sudah terlambat bang.Seharusnya kami sudah sampai di daerah Sumatera Barat. Tapi apa boleh buat meskipun antri panjang, mau tak mau terpaksa antri karena bahan bakar mobil sudah hampir habis belum lagi muatan yang dibawa buah,” bebernya.
Lanjutnya, bukan di SPBU ini saja yang antrian panjang dimana-mana pasti antrilah, cuma yang antrian cukup lama baru kali ini saja.
“Saya perhatikan dari tadi pompa disini hanya satu yang dipakai, kita juga sempat bertanya, kenapa hanya satu pompa nojel solar yang berfungsi, yang satu rusak kata petugas SPBU.Mungkin saja yang menyebabkan antrian panjang bisa jadi akibat tidak berfungsinya pompa yang lain, semoga saja jelang Natal Tahin Baru ini tidak terjadi kelangkaan BBM khusunya jenis Solar diseluruh SPBU yang ada,” harap Benny..
Salah satu petugas SPBU sendiri yang tidak berkenan identitasnya dipublikasikan saat dimintai keterangan,menjelaskan bahwa saat ini kuota pengiriman BBM solar tidak ada masalah .Cuma saat ini pompa nojel Solar hanya berfungis satu saja sedangkan yang satu lagi rusak,”akhirnya
Penulis : Mansyur Lubis
Editor : Hery Lubis