PURWAKARTA – Ketua DPC Grib Jaya Kabupaten Purwakarta H.Trisna Rizki Nugraha S.Pt menyesalkan adanya salah seorang Karyawati PT Metro Pearl Indonesia yang dilecehkan di tempat kerja oleh oknum atasannya.
Korban AP yang bekerja di PT.Metro hampir satu tahun, diduga sering mendapat perlakuan tidak senonoh dari atasannya yang berinisial AG, kejadiannya memang sejak lama namun yang paling menghebohkan terjadi di hari Rabu 6 Agustus 2025 ketika AP melaporkan kejadian yang menimpa dirinya kepada Serikat Pekerja Nasional PT.Metro Pearl Indonesia.
Selain melaporkan kepada Serikat Pekerja Nasional PT.Metro, korban juga menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada Ketua DPC GRIB JAYA Kabupaten Purwakarta H.Trisna Rizki Nugraha yang langsung sigap memberikan bantuan hukum kepada korban melalui Lembaga Pembela Hukum (LPH) Grib Jaya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketika ditemui Beberapa Awak Media di sekretariat DPC Grib Jaya, Jalan Pramuka, Desa Bunder, Jatiluhur, Purwakarta, H.Trisna RN mengatakan.
” Benar korban AP datang kepada saya, menceritakan kejadian yang menimpa dirinya, Saya menyesalkan pengawasan PT.Metro Pearl Indonesia bisa kecolongan dengan adanya kejadian seperti ini.
Dan saya mempertanyakan kenapa Management PT Metro harus memberhentikan Korban dari pekerjaannya. padahal korban tidak masuk bekerja karena trauma dengan kejadian pelecehan terhadap dirinya yang dilakukan oleh AG sebagai atasannya.
Kita Grib Jaya melakukan pendampingan hukum terhadap korban melalui LPH karena korban sudah melaporkan kasus ini kepada APH,” Ungkap Trisna.
Sementara di tempat terpisah Ketua Forum Masyarakat Bunder, Dadang Kholid mengatakan, ” Sebenarnya jauh jauh hari saya sudah mendengar adanya kasus seperti ini, bahkan saat Forum beraudiensi dengan pihak PT.Metro saya sudah pernah mengungkapkan hal ini, dan sekarang terbukti kan terjadi.
Saya berharap Management PT Metro Pearl Indonesia kedepan Lebih memperketat dalam pengawasan kepada karyawan agar tidak terulang lagi kasus yang sama.
Karena Forum Masyarakat Bunder selama ini banyak mendapat serta menerima berbagai macam aduan terkait banyak hal yang menyangkut PT.Metro Pearl Indonesia yang berdomisili di Desa Bunder tersebut, ” Pungkas Dadang Kholid.
Penulis : AsBud
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com