LAMPUNG – Sebuah acara yang digelar oleh Komunitas Jarum Istimewa di lapangan Desa/Tiyuh Candra Kencana, Kecamatan Tulang Bawang Tengah (TBT), pada Sabtu (23/08/2025), mendadak menjadi perbincangan warga. Bukan karena kemewahan acaranya, melainkan dugaan adanya praktik pencurian listrik.
Pantauan di lapangan memperlihatkan adanya kabel tambahan yang menjuntai dari jaringan listrik PLN di depan gedung milik tiyuh, kabel tersebut terlihat menjulur ke arah panggung hiburan, menyuplai daya untuk sound system berdaya besar yang digunakan selama acara.
Posisi kabel yang tergeletak di jalanan memicu tanda tanya di kalangan warga: apakah ini pemasangan resmi atau “jalur tikus” yang diam-diam diatur.
Seorang warga yang enggan disebutkan namanya mengaku melihat aktivitas mencurigakan sebelum acara dimulai.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ada orang yang kelihatannya bukan teknisi resmi PLN, ikut-ikutan mengutak-atik kabel di KWH listrik. Katanya teman dari pihak organ, ” ungkapnya.
Sumber internal menyebut, praktik semacam ini sering terjadi di acara hiburan desa. Modusnya, oknum cantik bekerja sama dengan penyedia hiburan untuk mengambil sambungan langsung dari jaringan PLN tanpa melalui meteran resmi. Cara ini menghindarkan biaya listrik besar, tetapi jelas melanggar Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.
Jika terbukti, pelaku dapat dijerat Pasal 51 ayat (3) yang mengatur sanksi pidana penjara hingga lima tahun dan/atau denda maksimal Rp500 juta bagi pihak yang dengan sengaja menggunakan tenaga listrik secara ilegal.
Fenomena ini menjadi catatan serius, mengingat selain merugikan negara, pencurian listrik juga berisiko besar menimbulkan kebakaran atau korsleting yang mengancam keselamatan masyarakat.
Terpisah, kepalo tiyuh Candra Kencana Zaeinal Abidin menyangkal bahwa dirinya tidak mengetahui adanya praktik pencurian listrik tersebut zainal mengatakan bahwa acara tersebut bukan diadakan oleh Tiyuh candra Kencana tetapi acara dari Komunikasi Jarum Istimewa.
“Maaf mas kegiatan dilapangan itu bukan kegiatan tiyuh itu kegiatan komunitas jarum istimewa
Terkait adanya aliran listrik dr tiyuh tidak tau Manau
Kerna kami hanya ketempatan lapangan aja.” ungkap Zaeinal saat dikonfirmasi melalui pesan whatsapp.
Sementara itu, ketua pelaksana atau perwakilan dari Komunikasi Jarum Istimewa tak bisa dimintai tanggapan, saat dihubungi lewat telepon belum mendapatkan balasan.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak PLN belum dapat dimintai tanggapannya.
Penulis : jun
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com