LBH IPTI Dideklarasikan, Siap Bantu Dampingi Persoalan Hukum Untuk Semua Golongan

- Jurnalis

Sabtu, 19 Juli 2025 - 11:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Lembaga Bantuan Hukum Ikatan Pemuda Tionghoa Indonesia (LBH IPTI) resmi dideklarasikan dan menandatangani akta legalitas pada Jumat, 18 Juli 2025, di Restoran Angke, Jakarta Barat. Acara ini disaksikan langsung oleh Notaris Ripin Winardi, dan dihadiri pengurus pusat dan daerah IPTI, serta berbagai tokoh organisasi Tionghoa.

Tamu undangan yang hadir antara lain Ketua LBH Dharmapala beserta pengurus, perwakilan dari INTI (Perhimpunan Indonesia Tionghoa), serta PSMTI (Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia). Acara juga dibuka dengan doa lintas agama sebagai simbol keterbukaan dan semangat kebhinekaan.

Ketua LBH IPTI, Septeven Huang atau dikenal juga dengan nama Tionghoanya Huang Wen Hua, menyatakan bahwa LBH IPTI berdiri tanpa afiliasi politik dan dibentuk untuk membela masyarakat tertindas secara hukum.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“LBH ini kami bentuk untuk membantu saudara-saudara kita yang tertindas karena persoalan hukum. Kami berdiri di sisi keadilan, tanpa memandang latar belakang.”

Baca Juga :  Jelang Mudik, Polisi Gelar Baksos Kesehatan di Terminal Poris Plawad Kota Tangerang

Huang, yang dikenal sebagai pengacara muda yang vokal, menegaskan bahwa LBH IPTI terbuka untuk semua golongan. “Siapa pun boleh bergabung selama punya niat tulus menegakkan keadilan,” tambahnya.

Salah satu hal menarik adalah pemilihan lokasi deklarasi di Restoran Angke, yang tidak sekadar simbolis. Huang menjelaskan bahwa lokasi tersebut berdekatan dengan Kali Angke, yang menyimpan sejarah kelam bagi etnis Tionghoa di Indonesia.

“Di masa penjajahan VOC, tepatnya saat tragedi pembantaian tahun 1740, ribuan etnis Tionghoa dibunuh dan jasadnya dibuang ke Kali Angke. Air kali saat itu merah karena darah. Kami tidak ingin sejarah kekerasan dan diskriminasi itu terulang kembali,” jelas Huang.

Tragedi yang dikenal sebagai Pembantaian 1740 itu terjadi ketika Belanda khawatir dengan meningkatnya populasi Tionghoa di Batavia. Dalam tragedi tersebut, sekitar 10.000 warga Tionghoa dibantai dalam waktu singkat. Kali Angke menjadi saksi bisu kekejaman sejarah itu.

Baca Juga :  Buka Diklat Paskibra Sekolah, Pj: Momentum untuk Mengembangkan Potensi Diri

Huang menegaskan, semangat pendirian LBH IPTI adalah untuk memastikan tidak ada lagi penindasan dan ketidakadilan yang dibiarkan terjadi, baik karena suku, agama, maupun status sosial.

Dalam kesempatan itu, Huang juga menyebut dirinya terinspirasi oleh Dewa Kwan Kong, atau Bodhisattva Satyakalama, simbol keadilan dan loyalitas dalam tradisi Tionghoa.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal IPTI Yen Yen Kuswati, yang mewakili Ketua Umum IPTI, menyampaikan harapannya agar LBH IPTI bisa menjadi pelita hukum bagi mereka yang tidak paham atau tak punya akses ke bantuan hukum.

“Kami berharap LBH IPTI mampu menjadi jembatan keadilan bagi masyarakat luas, bukan hanya untuk komunitas Tionghoa,” ujarnya.

Dengan deklarasi ini, LBH IPTI resmi bergabung dalam barisan perjuangan hukum di Indonesia, menjunjung tinggi keadilan, kesetaraan, dan nilai-nilai kemanusiaan lintas suku, agama, dan latar belakang.

Penulis : Rls

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

GANNA Kabupaten Sukabumi,Membuka Giat Sosialisasi Pencegahan dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika Desa Nangka Koneng Kec Cikidang
Bantuan Beras Raskin Juni-Juli 2025 di Kec.Siabu Kab Madina Lakukan di 5 Titik
Kapolres Metro Tangerang Kota Sambangi Kediaman Ketua MUI, Bahas Sinergi Jaga Kamtibmas
Pembangunan Jalan Ounderlag Tiyuh Jaya Murni Tubaba Sesuai Ketentuan
Kongres Persatuan PWI Segera Digelar, Hendry-Zul Sepakati SC dan Peserta
Ikuti Program Penguatan City Branding di Banyuwangi, Wakil Wali Kota : Kota Tangerang Miliki Potensi Besar
Dugaan Korupsi BPO Rp.39 M, Kejaksaan Didesak Periksa Mantan Pj Gubernur Banten Al Muktabar
Sambangi Masjid Agung Al-Ijtihad, Kapolres Metro Tangerang Kota Dekatkan Polisi dengan Umat

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:33 WIB

GANNA Kabupaten Sukabumi,Membuka Giat Sosialisasi Pencegahan dan Bahaya Penyalahgunaan Narkotika Desa Nangka Koneng Kec Cikidang

Minggu, 3 Agustus 2025 - 16:10 WIB

Bantuan Beras Raskin Juni-Juli 2025 di Kec.Siabu Kab Madina Lakukan di 5 Titik

Minggu, 3 Agustus 2025 - 11:39 WIB

Kapolres Metro Tangerang Kota Sambangi Kediaman Ketua MUI, Bahas Sinergi Jaga Kamtibmas

Minggu, 3 Agustus 2025 - 11:35 WIB

Pembangunan Jalan Ounderlag Tiyuh Jaya Murni Tubaba Sesuai Ketentuan

Sabtu, 2 Agustus 2025 - 21:18 WIB

Ikuti Program Penguatan City Branding di Banyuwangi, Wakil Wali Kota : Kota Tangerang Miliki Potensi Besar

Jumat, 1 Agustus 2025 - 18:33 WIB

Dugaan Korupsi BPO Rp.39 M, Kejaksaan Didesak Periksa Mantan Pj Gubernur Banten Al Muktabar

Jumat, 1 Agustus 2025 - 17:03 WIB

Sambangi Masjid Agung Al-Ijtihad, Kapolres Metro Tangerang Kota Dekatkan Polisi dengan Umat

Jumat, 1 Agustus 2025 - 16:54 WIB

Aktivis Kesal PSEL Mangkrak, Desak Pemkot Tinjau Ulang MoU Dengan Oligo

Berita Terbaru