Menulis Cerita Anak Butuh Karakter Yang Menginspirasi

- Jurnalis

Jumat, 15 November 2024 - 14:57 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Dalam menulis cerita anak, butuh karakter yang menginspirasi. Anak-anak menyukai karakter yang mirip dengan mereka atau karakter yang penuh sifat yang mereka kagumi, seperti keberanian atau rasa ingin tahu. Hal itu dikatakan Sekjen SATUPENA, Satrio Arismunandar.

Satrio Arismunandar menanggapi tema diskusi tentang cara mengemas imajinasi menjadi cerita anak. Diskusi daring di Jakarta, Kamis malam, 14 November 2024 itu diadakan oleh Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA, yang diketuai penulis senior Denny JA.

Diskusi yang dikomentari Satrio Arismunandar itu akan menghadirkan narasumber Dian Kristiani, penulis 300 buku anak. Diskusi itu akan dipandu oleh Anick HT dan Amelia Fitriani.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Satrio mengungkapkan, menulis cerita untuk anak-anak memerlukan pendekatan yang berbeda dibandingkan dengan menulis untuk pembaca dewasa.

Baca Juga :  Help Desk Pemkot Tangerang Siap Membantu Pendaftar SPMB Tahap I Jenjang SD

“Bahasa dan gaya penulisan harus sederhana dan jelas. Gunakan bahasa yang mudah dipahami oleh anak-anak sesuai dengan usia mereka. Hindari kalimat panjang dan kosakata yang terlalu kompleks,” ujarnya.

Satrio menekankan pentingnya penggunaan imajinasi. “Anak-anak menyukai hal-hal yang memicu imajinasi, seperti deskripsi yang kaya tentang dunia magis atau karakter hewan yang berperilaku seperti manusia,” tuturnya.

“Tema dan pesan moralnya harus relevan dengan dunia anak. Tema harus dekat dengan kehidupan sehari-hari anak atau hal-hal yang menarik bagi mereka, seperti persahabatan, keberanian, atau kebaikan hati,” ungkap Satrio.

Menurut Satrio, cerita anak sering mengandung pesan moral, tetapi ini sebaiknya disampaikan dengan cara yang alami dan tidak terasa menggurui.

“Anak-anak cenderung lebih menyukai plot yang mudah dipahami, dengan alur yang runtut dan konflik yang jelas, serta resolusi atau penyelesaian masalah yang memuaskan,” sambungnya.

Baca Juga :  Hari Kartini 2025, Satpas SIM Polres Metro Tangerang Kota Layani Masyarakat Gunakan Pakaian Adat

Satrio menjelaskan, anak-anak memiliki rentang perhatian yang lebih pendek, sehingga cerita untuk anak biasanya lebih singkat dan langsung ke inti masalah.

“Struktur cerita anak juga harus jelas. Sebuah cerita dengan awal, tengah, dan akhir yang terstruktur akan membantu anak-anak mengikuti alur cerita dengan mudah,” kata mantan cerpenis cerita remaja ini.

Satrio menambahkan perbedaan utama menulis cerita anak dengan menulis untuk dewasa. Cerita untuk dewasa melakukan pendalaman psikologis, sering menggali lebih dalam sisi emosi karakter.

Sedangkan untuk anak, kata Satrio, ceritanya lebih langsung tanpa terlalu banyak nuansa kompleks. Dalam cerita anak, topik diperkenalkan secara lebih sederhana dan sering kali dipadukan dengan elemen fantasi.

Penulis : Danang

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Perkuat Sinergi, Sachrudin Gandeng Ormas Lewat “Ngobras”
Sinergitas TNI-Polri, Danrem dan Dandim Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke -79 di Mapolres Metro Tangerang Kota
Polri Peduli di Hari Bhayangkara ke -79, Polres Metro Tangerang Kota Resmikan Sarana Air Bersih di Pakuhaji
Bimtek LKPM, Sekda: Upaya Hadirkan Investasi Berkualitas
Wujudkan Generasi Emas, Sachrudin Serahkan Bantuan untuk 1.000 Balita Berisiko Stunting 
Lewat Sunatan Massal, Wali Kota Ajak Dunia Usaha Aktif dalam Program Sosial Berkelanjutan
LPJ APBD 2024 Disahkan, Sachrudin: Kolaborasi Pemkot dan DPRD Berbuah Apresiasi  
Jelang Beroperasi, Pemkot Tangerang Bongkar Bekas Area Relokasi Pedagang di Pasar Anyar Selatan

Berita Terkait

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:08 WIB

Perkuat Sinergi, Sachrudin Gandeng Ormas Lewat “Ngobras”

Kamis, 3 Juli 2025 - 21:03 WIB

Sinergitas TNI-Polri, Danrem dan Dandim Hadiri Syukuran Hari Bhayangkara ke -79 di Mapolres Metro Tangerang Kota

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:58 WIB

Polri Peduli di Hari Bhayangkara ke -79, Polres Metro Tangerang Kota Resmikan Sarana Air Bersih di Pakuhaji

Kamis, 3 Juli 2025 - 20:49 WIB

Bimtek LKPM, Sekda: Upaya Hadirkan Investasi Berkualitas

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:47 WIB

Wujudkan Generasi Emas, Sachrudin Serahkan Bantuan untuk 1.000 Balita Berisiko Stunting 

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:29 WIB

LPJ APBD 2024 Disahkan, Sachrudin: Kolaborasi Pemkot dan DPRD Berbuah Apresiasi  

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:18 WIB

Jelang Beroperasi, Pemkot Tangerang Bongkar Bekas Area Relokasi Pedagang di Pasar Anyar Selatan

Kamis, 3 Juli 2025 - 19:14 WIB

Pemkot Tangerang Perkuat Pembinaan WKSBM 2025, Dorong Kolaborasi Atasi Masalah Sosial

Berita Terbaru