Orang Tua DF Korban Bullying Di MTs Negri Purwakarta, Datangi P2TP2A

- Jurnalis

Selasa, 7 Oktober 2025 - 08:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PURWAKARTA – Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan Dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Purwakarta menerima laporan orang tua Df korban Perundungan yang terjadi di pondok MTs Negri Purwakarta, Senin (6/10/2025)

Korban Df yang masih dalam kondisi luka lebam di bagian muka dan hidung didampingi orang tuanya datang ke P2TP2A untuk meminta bantuan pemulihan trauma psikologis akibat bullying yang dilakukan oleh Puluhan siswa kakak kelasnya

Menurut Df Kejadian perundungan terjadi pada Jum’at malam Sabtu (3/10/2025) sekira pukul 24.00 WIB, saat itu DF sedang tertidur pulas di pondok, tiba tiba ada beberapa orang siswa yang membangunkan tidur (DF)dalam kondisi yang belum stabil, tiba tiba puluhan siswa yang diketahui sebagai kakak kelas DF ramai ramai mengeroyok memukuli sampai Df babak belur

Dodi ayah korban mengatakan, ” Kata anak saya, Pelaku perundungan lebih dari 18 orang, dan mungkin ini sudah direncanakan sebelumnya, karena mereka membagi tugas masing – masing, ada yang menjaga pintu dan ada yang mengawasi keadaan sekitar pondok

“Saya menyesalkan kejadian ini, kemana pengawas pondok, karena jam duabelas malam jam nya istirahat, tidak boleh ada aktivitas siswa/santri pada tengah malam, kejadian ini jelas ada kelalaian sebab tidak ada pengawasan dari pihak pondok,” Kata Dodi

Dodi juga menerangkan, dieinya baru mendapat info dari anak saya adik nya (DF) yang juga masih satu sekolah di Pondok MTs Negri Purwakarta pada pagi harinya, ia mengabarkan bahwa kakak nya jadi korban pengeroyokan, dan sekarang ada di ruangan kesehatan sekolah,

Baca Juga :  Dorong Literasi Sebagai Gerakan Pemberdayaan, Rumah Baca Marenda Raih Banpem Komlit 2025 dari Kemendikdasmen

Mendengar informasi tersebut saya langsung ke sekolah melihat kondisi (DF) pihak pondok langsung membawa (DF) ke Rumah Sakit Bayu Asih pada hari Sabtu, (4/10/2025) untuk di Visum,

Anak saya luka lebam dibagian mata dan patah tulang di bagian hidungnya menurut keterangan dokter, anak saya harus di operasi di bagian hidung agar semuanya menjadi normal kembali,

Saya berharap ada itikad baik dari para pelaku dan keluarganya, dan saya berharap pihak sekolah untuk tidak menutup nutupi persoalan ini, kita masih menunggu penyelesaian seperti apa yang akan dilakukan sekolah terhadap kasus perundungan yang menimpa anak saya, sebelum kasus ini ditangani pihak berwajib,” Pungkas Dodi

Sampai berita ini diturunkan wartawan belum mendapat keterangan, konfirmasi dari pihak MTsN Purwakarta.

Penulis : Asep Budiman

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Berita Terbaru