Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan Siap Tampung, Secara Persuasif Pemkot Dorong Pedagang Segera Pindah

- Jurnalis

Senin, 11 Maret 2024 - 23:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG– Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggencarkan sosialisasi kepada para pedagang Pasar Anyar, termasuk pedagang kaki lima (PKL), untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan. Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan para pedagang yang menginginkan lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar.

“Pemkot telah menyediakan tempat sementara yang lebih layak dan representatif bagi para pedagang, yaitu Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. Lokasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pendapatan para pedagang,” ujar Herman, usai menggelar Apel Sosialisasi Relokasi Pedagang, Senin (11/3).

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta unsur terkait lainnya akan terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Sosialisasi ini, kata Sekda bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai lokasi baru, fasilitas yang telah tersedia, dan batas waktu pemindahan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang, baik melalui surat pemberitahuan, spanduk, maupun dialog langsung,” kata Herman.
Herman menghimbau kepada para pedagang untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan. Batas waktu pemindahan pedagang ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan yaitu 11 Maret 2024.

“Seharusnya hari ini sudah pada pindah, namun karena masih banyak yang belum pindah, kita kasih waktu dua hari setelah hari ini, semua harus sudah dikosongkan. Apabila masih ada pedagang yang tidak mau pindah setelah batas waktu yang ditentukan, maka akan dilakukan pembongkaran dan pemagaran langsung,” jelasnya.

Sekda berharap, para pedagang dan seluruh pihak untuk terus mendukung upaya Pemkot Tangerang dalam menata dan membenahi Pasar Anyar.

“Kami berharap dengan kerja sama dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan Pasar anyar yang lebih layak dan lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menegaskan bahwa lokasi penampungan sementara yang berada di Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan sudah siap ditempati. Air dan listrik yang diminta oleh para pedagang juga sudah disediakan.

“Kini, dua lokasi relokasi baru ialah Pasar Mambo dan Anyar Selatan yang juga sudah siap untuk dihuni dengan para pedagang Pasar Anyar Tangerang. Secara fisik sudah siap tinggal masuk saja pedagangnya,” ungkap Titien, saat ditemui di Pasar Anyar, Senin (11/3/24).

Ia pun menjelaskan, Pasar Mambo telah dibangun 136 tenda atau lapak dan Pasar Anyar Selatan juga telah dibangun 294 tenda atau lapak.

“Keduanya, sudah siap seratus persen. Baik itu tenda atau lapaknya, yang dibangun cukup semi permanen dengan besi dan pembatas kayu, aliran listriknya, kebutuhan airnya, toiletnya semua juga sudah siap. Pedagang tinggal pindah saja,” kata Titien.

Sebagai informasi, pemerintah kota Tangerang untuk memfasilitasi pedagang Pasar Anyar yang akan direvitalisasi juga telah menyiapkan beberapa lokasi alternatif antara lain Plaza Shinta dan Mall Metropolis. Namun karena pedagang ingin tetap berjualan di lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar, pemkot pun mengizinkan untuk pindah sementara ke Pasar Mambo dan Anyar selatan sesuai permintaan pedagang. Dan sampai saat ini kedua lokasi tersebut juga sudah siap, sehingga tinggal menunggu kemauan pedagang untuk pindah ke lokasi yang sesuai dengan permintaan para pedagang.

Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan Siap Tampung, Secara Persuasif Pemkot Dorong Pedagang Segera Pindah

Baca Juga :  Kagumi Sosok H. Rusdi Masse, Tiktoker dan Konten Kreator Ini Ingin Terjun ke Politik

Tangerang – Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggencarkan sosialisasi kepada para pedagang Pasar Anyar, termasuk pedagang kaki lima (PKL), untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan. Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan para pedagang yang menginginkan lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar.

“Pemkot telah menyediakan tempat sementara yang lebih layak dan representatif bagi para pedagang, yaitu Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. Lokasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pendapatan para pedagang,” ujar Herman, usai menggelar Apel Sosialisasi Relokasi Pedagang, Senin (11/3).

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta unsur terkait lainnya akan terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Sosialisasi ini, kata Sekda bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai lokasi baru, fasilitas yang telah tersedia, dan batas waktu pemindahan.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang, baik melalui surat pemberitahuan, spanduk, maupun dialog langsung,” kata Herman.
Herman menghimbau kepada para pedagang untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan. Batas waktu pemindahan pedagang ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan yaitu 11 Maret 2024.

“Seharusnya hari ini sudah pada pindah, namun karena masih banyak yang belum pindah, kita kasih waktu dua hari setelah hari ini, semua harus sudah dikosongkan. Apabila masih ada pedagang yang tidak mau pindah setelah batas waktu yang ditentukan, maka akan dilakukan pembongkaran dan pemagaran langsung,” jelasnya.

Sekda berharap, para pedagang dan seluruh pihak untuk terus mendukung upaya Pemkot Tangerang dalam menata dan membenahi Pasar Anyar.

“Kami berharap dengan kerja sama dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan Pasar anyar yang lebih layak dan lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menegaskan bahwa lokasi penampungan sementara yang berada di Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan sudah siap ditempati. Air dan listrik yang diminta oleh para pedagang juga sudah disediakan.

“Kini, dua lokasi relokasi baru ialah Pasar Mambo dan Anyar Selatan yang juga sudah siap untuk dihuni dengan para pedagang Pasar Anyar Tangerang. Secara fisik sudah siap tinggal masuk saja pedagangnya,” ungkap Titien, saat ditemui di Pasar Anyar, Senin (11/3/24).

Ia pun menjelaskan, Pasar Mambo telah dibangun 136 tenda atau lapak dan Pasar Anyar Selatan juga telah dibangun 294 tenda atau lapak.

“Keduanya, sudah siap seratus persen. Baik itu tenda atau lapaknya, yang dibangun cukup semi permanen dengan besi dan pembatas kayu, aliran listriknya, kebutuhan airnya, toiletnya semua juga sudah siap. Pedagang tinggal pindah saja,” kata Titien.

Sebagai informasi, pemerintah kota Tangerang untuk memfasilitasi pedagang Pasar Anyar yang akan direvitalisasi juga telah menyiapkan beberapa lokasi alternatif antara lain Plaza Shinta dan Mall Metropolis. Namun karena pedagang ingin tetap berjualan di lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar, pemkot pun mengizinkan untuk pindah sementara ke Pasar Mambo dan Anyar selatan sesuai permintaan pedagang. Dan sampai saat ini kedua lokasi tersebut juga sudah siap, sehingga tinggal menunggu kemauan pedagang untuk pindah ke lokasi yang sesuai dengan permintaan para pedagang.

Baca Juga :  Aktivis Tangerang Desak KLHK Segel TPA Rawa Kucing Kota Tangerang

Tangerang – Sekretaris Daerah Kota Tangerang, Herman Suwarman, menyampaikan Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang kembali menggencarkan sosialisasi kepada para pedagang Pasar Anyar, termasuk pedagang kaki lima (PKL), untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan. Hal ini dilakukan sesuai dengan permintaan para pedagang yang menginginkan lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar.

“Pemkot telah menyediakan tempat sementara yang lebih layak dan representatif bagi para pedagang, yaitu Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan. Lokasi baru ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan pendapatan para pedagang,” ujar Herman, usai menggelar Apel Sosialisasi Relokasi Pedagang, Senin (11/3).

Petugas gabungan dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag), serta unsur terkait lainnya akan terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang. Sosialisasi ini, kata Sekda bertujuan untuk memberikan informasi yang jelas mengenai lokasi baru, fasilitas yang telah tersedia, dan batas waktu pemindahan.

“Kami terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang, baik melalui surat pemberitahuan, spanduk, maupun dialog langsung,” kata Herman.
Herman menghimbau kepada para pedagang untuk segera pindah ke lokasi baru yang telah disediakan. Batas waktu pemindahan pedagang ke Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan yaitu 11 Maret 2024.

“Seharusnya hari ini sudah pada pindah, namun karena masih banyak yang belum pindah, kita kasih waktu dua hari setelah hari ini, semua harus sudah dikosongkan. Apabila masih ada pedagang yang tidak mau pindah setelah batas waktu yang ditentukan, maka akan dilakukan pembongkaran dan pemagaran langsung,” jelasnya.

Sekda berharap, para pedagang dan seluruh pihak untuk terus mendukung upaya Pemkot Tangerang dalam menata dan membenahi Pasar Anyar.

“Kami berharap dengan kerja sama dan kolaborasi, kita dapat mewujudkan Pasar anyar yang lebih layak dan lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu Direktur Perumda Pasar Kota Tangerang Titien Mulyati menegaskan bahwa lokasi penampungan sementara yang berada di Pasar Mambo dan Pasar Anyar Selatan sudah siap ditempati. Air dan listrik yang diminta oleh para pedagang juga sudah disediakan.

“Kini, dua lokasi relokasi baru ialah Pasar Mambo dan Anyar Selatan yang juga sudah siap untuk dihuni dengan para pedagang Pasar Anyar Tangerang. Secara fisik sudah siap tinggal masuk saja pedagangnya,” ungkap Titien, saat ditemui di Pasar Anyar, Senin (11/3/24).

Ia pun menjelaskan, Pasar Mambo telah dibangun 136 tenda atau lapak dan Pasar Anyar Selatan juga telah dibangun 294 tenda atau lapak.

“Keduanya, sudah siap seratus persen. Baik itu tenda atau lapaknya, yang dibangun cukup semi permanen dengan besi dan pembatas kayu, aliran listriknya, kebutuhan airnya, toiletnya semua juga sudah siap. Pedagang tinggal pindah saja,” kata Titien.

Sebagai informasi, pemerintah kota Tangerang untuk memfasilitasi pedagang Pasar Anyar yang akan direvitalisasi juga telah menyiapkan beberapa lokasi alternatif antara lain Plaza Shinta dan Mall Metropolis. Namun karena pedagang ingin tetap berjualan di lokasi yang tidak jauh dari Pasar Anyar, pemkot pun mengizinkan untuk pindah sementara ke Pasar Mambo dan Anyar selatan sesuai permintaan pedagang. Dan sampai saat ini kedua lokasi tersebut juga sudah siap, sehingga tinggal menunggu kemauan pedagang untuk pindah ke lokasi yang sesuai dengan permintaan para pedagang.

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Berita Terbaru