MADINA, SUMUT – Pasca bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Sumatera Utara, beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di daerah terdampak mulai mengalami kekosongan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM).
Di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), kelangkaan terjadi hampir di seluruh SPBU. Jenis BBM seperti Pertalite, Solar, dan Pertamax dilaporkan kosong sejak akhir pekan lalu. Hanya Dexlite yang masih tersedia dalam jumlah terbatas.
Pengurus SPBU 14229323 Simangambat, Kecamatan Siabu, saat dikonfirmasi Senin (1/12) menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memastikan waktu kedatangan pasokan BBM lainnya.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Untuk BBM jenis lain kami belum dapat informasi dari Depot Pertamina Dumai. Sebelumnya pasokan kami didatangkan dari Sibolga, Bang,” ujarnya singkat kepada awak media.
Kelangkaan ini juga dikeluhkan warga. R, salah seorang pengguna kendaraan roda empat berharap kondisi tersebut segera diatasi Pemerintah dan Pertamina.
“Semoga saja kekosongan ini cepat teratasi. BBM merupakan kebutuhan penting yang menunjang aktivitas ekonomi masyarakat,” harapnya.
Pantauan di lapangan menunjukkan antrean panjang kendaraan roda empat di sejumlah SPBU di Madina yang menunggu kemungkinan masuknya pasokan baru. Situasi serupa juga terjadi di beberapa daerah lain seperti Kota Padang Sidempuan, Kabupaten Tapanuli Selatan, Padang Lawas Utara, dan Padang Lawas.
Seorang narasumber di Kabupaten Paluta yang enggan disebut namanya mengatakan bahwa distribusi BBM di wilayah tersebut sangat terbatas.
“Informasi yang kami terima, pendistribusian BBM ke SPBU di Paluta hanya dua kali dalam sepekan,” ujarnya melalui sambungan WhatsApp.
Sebelumnya, jalur utama pendistribusian BBM dari Depot Pertamina Sibolga terputus akibat banjir dan longsor yang melanda kawasan tersebut beberapa pekan terakhir. Jalan Lintas Sumatra yang menghubungkan Sibolga–Padang Sidempuan rusak parah dan sejumlah jembatan juga terdampak sehingga akses distribusi BBM terganggu total.
Hingga berita ini diterbitkan, pihak Pertamina belum memberikan keterangan resmi terkait normalisasi distribusi BBM di wilayah-wilayah terdampak.
Penulis : m lubis
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com






























