JAKARTA – Pengadaan sound sistem pendukung sarana olah raga,sebanyak 200 unit,dengan biaya anggaran APBD 2024 Rp.556 258.749 di Suku Dinas Pemuda dan Olahraga Jakarta Barat di sorot sejumlah kalangan aktivis.
Sorotan itu terkait dengan harga satuan barang yang dibelanjakan dan spec barang yang tertera dalam Rencana Anggaran Belanja (RAB). Selain itu jumlah barang dan siapa saja penerima barang tersebuttersebut. Dan PT. apa yang menang tender nya.
“Masyarkat perlu mengetahui informasi itu. Sehingga masyarakat selaku pembayar pajak perlu mengetahui uangnya dibelanjakan untuk apa saja dan kemana saja uang dengan nilai yang cukup fantastis itu. Apakah betul harga satuannya sesuai dengan RAB nya. Dan siapa saja penerima Sound sistem itu. “tegas Gomgom Hutajulu saat di wawancara wartawan di seputaran Kantor Walikota Jakarta Barat. Kamis (19/12/2024)
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Dia juga mempertanyakan sikap pihak Suku Dinas pemuda dan Olahraga yang terkesan tertutup pada awak media dan LSM yang ingin mengetahui inforlasi tentang banyak hal dalam transparansi informasi publik.
“Kita sebagai masyarakat perlu mendapatkan informasi dalam berbagai hal terkait anggaran yang dikelola oleh Suku Dinas Pemuda dan Olahrag. Diantaranya ada anggaran Pengadaan tenis meja untuk masyarakat,sebanyak 215 unit,pada tahun 2023 dengan anggaran Rp 2.028.043.643..”ujarnya
Selain itu kata Gomgom, ada juga ada Pengadaan piala festival rakyat jakarta barat sebanyak 56 set dengan anggaran Ro.233.664.164.Dan ada juga Pengadaan baju batik 1 set Rp.42 .391.832 dan banyak lagi pengadaan barang lainnya yang tidak pernah di ketahui publik.
Ia meminta pihak Suku Dinas Pemuda dan Olahraga bisa lebih terbuka kepada masyarakat dalam soal pengelolaan anggaran belanja daerah. APBD. Karena semua itu mengunakan uang pakak dari masyarakat, masyarakat berhak untuk mengetahui.
Penulis : Hery Lubis
Editor : Red