Performa Wasit Sepakbola Indonesia Makin Membaik

- Jurnalis

Jumat, 29 November 2024 - 22:01 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – PSSI melalui Komite dan Departemen Wasit kembali menggelar Refereeing Workshop for Media untuk ketiga kalinya pada Jumat (29/11/2024) di kantor PSSI, GBK Arena, Jakarta.

Saat Workshop yang dihadiri oleh sejumlah awak media tersebut, Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa menyebut jika performa dari perwasitan di Indonesia telah berkembang pesat usai adanya penerapan Video Assistant Referee (VAR).

Seperti yang diketahui, Liga 1 sudah mulai menerapkan sistem VAR pada awal musim ini, tepatnya untuk musim 2024/2025.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah menggunakan VAR saat babak Championship Liga 1 2023/2024.

Baca Juga :  37 Preman dan Oknum Ormas Diamankan, Kapolres Metro Tangerang Kota Pimpin Patroli di Ciledug

Sebelumnya, PT Liga Indonesia Baru (LIB) juga sudah menggunakan VAR saat babak Championship Liga 1 2023/2024.

Wakil Ketua Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa mengaku jika performa dari perwasitan Indonesia telah berkembang pesat sejak penerapan teknologi VAR.

Dalam acara itu hadir juga Kepala Departemen Wasit PSSI yang berasal dari India, yakni Pratap Singh.

“Jadi saya yakin mereka (wasit Indonesia) sudah berkembang lebih baik lagi dalam mengambil keputusan. Jadi tadi juga Pratap sudah jelaskan kita juga harus berkembang lagi dalam VAR,” ujar Yoshimi Ogawa.

Baca Juga :  Antusiasme Tinggi! Gerakan Pangan Murah Kota Tangerang di Hari Pertama Ludes Diborong Warga

“Jadi masalah ini tidak terjadi di Indonesia saja, di Jepang, di Jerman pun ketika musim pertama juga mereka punya kendala,” tambahnya.

Yoshimi Ogawa mengatakan bahwa perwasitan Indonesia berhasil berkembang dengan pesat hanya dalam kurun waktu enam bulan usai penerapan VAR.

Menurutnya, hal tersebut jauh lebih baik bila dibandingkan dengan negara-negara lain yang membutuhkan waktu selama satu hingga dua tahun.

“Tetapi kita sudah tahu, kita sudah mendapatkan banyak informasi, tetapi beberapa negara menghabiskan 1 atau 2 tahun,” pungkas Yoshimi Ogawa.

Penulis : Danang

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Patroli Mobile Dini Hari Polsek Batuceper Menemukan Pelajar Membawa Senjata Tajam
Mengaku Anggota TNI Melakukan Dugaan Penipuan, Pria Warga Kapuk Ditangkap Polsek Karawaci
Mahamuda Bekasi Sebut Wakil Rakyat Kabupaten Bekasi Habiskan Anggaran Puluhan Miliar Hasil Nihil
‎Sekretaris Poros Intelektual Muda Respon Tunjangan DPRD Kota Tangerang
Maryono: Satu Juta Salawat untuk Negeri, Harapan dan Doa untuk Masa Depan
Hadiri Musda PKS, Maryono: Momen Tumbuhkan Optimisme dan Perkuat Kontribusi 
Kaderisasi GP Ansor Lewat PKD, Maryono: Investasi Masa Depan Kota dan Bangsa
PWI Kota Tangerang Gelar Rapat Tahunan, Bahas Agenda Kerja

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 19:05 WIB

Patroli Mobile Dini Hari Polsek Batuceper Menemukan Pelajar Membawa Senjata Tajam

Minggu, 7 September 2025 - 19:01 WIB

Mengaku Anggota TNI Melakukan Dugaan Penipuan, Pria Warga Kapuk Ditangkap Polsek Karawaci

Minggu, 7 September 2025 - 18:51 WIB

Mahamuda Bekasi Sebut Wakil Rakyat Kabupaten Bekasi Habiskan Anggaran Puluhan Miliar Hasil Nihil

Minggu, 7 September 2025 - 16:47 WIB

‎Sekretaris Poros Intelektual Muda Respon Tunjangan DPRD Kota Tangerang

Minggu, 7 September 2025 - 16:44 WIB

Maryono: Satu Juta Salawat untuk Negeri, Harapan dan Doa untuk Masa Depan

Minggu, 7 September 2025 - 16:41 WIB

Hadiri Musda PKS, Maryono: Momen Tumbuhkan Optimisme dan Perkuat Kontribusi 

Sabtu, 6 September 2025 - 21:42 WIB

Kaderisasi GP Ansor Lewat PKD, Maryono: Investasi Masa Depan Kota dan Bangsa

Sabtu, 6 September 2025 - 21:41 WIB

PWI Kota Tangerang Gelar Rapat Tahunan, Bahas Agenda Kerja

Berita Terbaru