SUKABUMI – Bupati Sukabumi H. Asep Japar memimpin Rapat Dinas Bulan Desember 2025 yang digelar di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Rabu (17/12/2025). Rapat dipandu Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi H. Ade Suryaman dan dihadiri para kepala perangkat daerah, asisten daerah, staf ahli, kepala bagian, serta seluruh camat se-Kabupaten Sukabumi.
Rapat diawali dengan penyerahan sejumlah penghargaan prestisius, di antaranya Paritrana Award Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 kategori Pemerintah Kabupaten/Kota yang diraih Pemerintah Kabupaten Sukabumi. Selain itu, Pemkab Sukabumi juga menerima Penghargaan Bidang Swasembada Pangan Padi dan Jagung dari Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Penghargaan lainnya meliputi Piagam Penghargaan Pengawasan Kearsipan Eksternal Kabupaten/Kota di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Barat, serta Piagam Penghargaan Pengawasan Kearsipan Internal yang diberikan kepada Dinas Arsip dan Perpustakaan, Sekretariat Daerah, dan Dinas Pendidikan. Sementara itu, Kecamatan Cibadak meraih Penghargaan Sinergitas Kinerja Kecamatan Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2025 dengan kategori tinggi.
ADVERTISEMENT
Advertesment
SCROLL TO RESUME CONTENT
Usai penyerahan penghargaan, rapat dilanjutkan dengan pemaparan ekspose kinerja sejumlah perangkat daerah, antara lain BPBD, Dinas Perhubungan, Dinas Pariwisata, BPKAD, dan Bapenda.
Dalam arahannya, Bupati Asep Japar menekankan pentingnya kesiapsiagaan seluruh perangkat daerah dalam menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sukabumi dan berdampak pada terganggunya pelayanan publik.
“Banyak jembatan terdampak bencana. Dengan keterbatasan anggaran, alhamdulillah penanganan bencana banyak dibantu oleh relawan,” ujar Bupati.
Bupati meminta seluruh dinas terkait bergerak cepat dalam penanganan bencana, serta menginstruksikan para camat agar sigap merespons aduan masyarakat di wilayah masing-masing.
Menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), Bupati juga menginstruksikan Dinas Perhubungan untuk mengantisipasi potensi kemacetan lalu lintas dengan memperkuat koordinasi lintas instansi yang bertugas di posko pengamanan.
Sementara itu, Dinas Pariwisata diminta melakukan pemetaan dan antisipasi potensi bahaya di kawasan wisata seiring meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan. Bupati juga menyoroti potensi peningkatan volume sampah serta maraknya praktik pemalakan di objek wisata.
“Saya minta Dinas Pariwisata agar praktik pemalakan di objek wisata diantisipasi sedini mungkin, karena berdampak negatif bagi citra dan kenyamanan objek wisata kita,” tegasnya.
Melalui rapat dinas ini, Bupati berharap seluruh perangkat daerah dapat meningkatkan sinergi dan respons cepat dalam menghadapi berbagai tantangan, khususnya terkait bencana alam dan lonjakan aktivitas masyarakat selama libur akhir tahun.
Penulis : asep
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com




























