BOGOR – Remci FC memastikan diri sebagai kampiun baru di Kelompok Umur (KU) 16 usai menaklukkan Batalyon FA Jakarta dengan skor tipis 2-1 dalam partai final Piala Bergilir Ketua Umum KONI ke- VI 2025 yang digelar di Stadion Untung Suntoro, Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, Kemang, Bogor, Rabu (21/5/2025).
Dua gol kapten tim, Andika Pratama, menjadi kunci kemenangan tim asal Kabupaten Tangerang ini. Meski sempat tertinggal lebih dulu, mental baja dan strategi matang membawa Remci FC membalikkan keadaan.
Laga final berlangsung sengit sejak menit awal. Batalyon FA membuka keunggulan lebih dahulu melalui tendangan Risky AB di menit ke-15. Namun, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Lima menit berselang, Andika Pratama menyamakan kedudukan untuk Remci FC, memanfaatkan kelengahan lini belakang lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Di babak kedua, tensi pertandingan meningkat. Kedua tim saling menyerang, namun keberuntungan berpihak pada Remci FC. Tendangan bebas jarak jauh Andika Pratama kembali bersarang ke gawang Batalyon FA, memastikan skor akhir 2-1 dan mengantar Remci FC menjadi juara KU-16 tahun ini.
Pelatih Remci FC, Viuz Muhidin, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya atas pencapaian anak asuhnya.
“Alhamdulillah, tahun ini kami akhirnya berhasil meraih gelar juara. Ini adalah target kami sejak awal, apalagi tahun lalu kami hanya mampu menjadi runner-up,” ujarnya usai pertandingan.
Ia juga memberikan pujian khusus untuk sang kapten, Andika Pratama, yang tampil gemilang dengan mencetak dua gol krusial di laga puncak.
Sebelum mencapai final, Remci FC menyingkirkan Flafa Bali melalui drama adu penalti dengan skor 3-0. Di sisi lain, Batalyon FA juga melangkah ke final setelah mengalahkan Fast Bali lewat adu penalti dengan skor yang sama.
Flafa Bali akhirnya finis di peringkat ketiga, sementara Fast Bali harus puas di posisi keempat.
Satu penghargaan individu bergengsi juga diraih pemain Remci FC, Gilbert Giopredo Wangge, yang dinobatkan sebagai top skor KU-16 dengan torehan 7 gol.
“Semua gol ini saya persembahkan untuk tim dan orang tua saya. Saya ingin terus berkembang agar suatu hari bisa menjadi pemain profesional,” ujar Gilbert penuh semangat.
Ketua Penyelenggara Piala Bergilir Ketum KONI ke-VI 2025, Taufik Panji Alam, memberikan apresiasi atas perjuangan Remci FC yang dinilainya penuh determinasi sejak babak 16 besar.
“Remci FC layak menjadi juara. Perjalanan mereka dari fase grup hingga final sangat terjal dan menantang, apalagi harus bermain di dua lapangan berbeda: Untung Suntoro dan Elang Bondol,” tuturnya.
Taufik juga mengumumkan bahwa pada edisi berikutnya, turnamen akan menambah kategori usia 18 dan 20, memperluas ruang kompetisi bagi pemain muda tanah air.
Momen penyerahan trofi juara menjadi lebih istimewa dengan kehadiran legenda sepak bola Indonesia, Kurniawan Dwi Yulianto, yang secara langsung menyerahkan Piala Bergilir Ketum KONI kepada Remci FC.
Kurniawan, yang juga mantan asisten pelatih di klub Serie A Italia, Como 1907, memuji turnamen ini sebagai ajang positif dalam pembinaan sepak bola usia dini.
“Ini bukan sekadar turnamen, tetapi wadah penting bagi talenta muda Indonesia untuk berkembang. Saya berharap ke depan kompetisi ini bisa menjadi liga reguler agar pemain muda kita mendapatkan lebih banyak jam terbang,” ungkapnya.
Turnamen Piala Bergilir Ketum KONI ke-VI ini telah menjadi panggung prestisius dalam menjaring bakat-bakat terbaik dari berbagai daerah di Indonesia.
Taufik menutup rangkaian kegiatan dengan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung, termasuk Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, Lanud Atang Sandjaja, Kemenpora RI, Kilang Pertamina Internasional, Permodalan Nasional Madani (PNM), BPJS Ketenagakerjaan, Jasa marga, International Financial Group, dan BPJS Kesehatan.
Penulis : Danang
Editor : Spn
Sumber Berita : duadimensi.com
