SATUPENA Angkat Pusaka Literasi Indonesia

- Jurnalis

Kamis, 1 Agustus 2024 - 18:44 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA akan mendiskusikan pusaka literasi Indonesia, dengan narasumber Dr. Ir. Achmad Fachrodji, M.M., Direktur Utama Balai Pustaka.

Obrolan Hati Pena #143 bertema pusaka literasi Indonesia itu akan berlangsung di Jakarta, Kamis malam, 1 Agustus 2024, pukul 19.00-21.00 WIB.

Diskusi tentang pusaka literasi Indonesia itu akan dipandu oleh Swary Utami Dewi dan Anick HT.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Menurut panitia diskusi, ada beberapa karya klasik dahsyat, seperti: Siti Nurbaya, Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, Hulubalang Raja dan banyak lagi.

Karya-karya itu pernah merajai dan hidup bersama masyarakat Nusantara pada masanya. Generasi yang sekarang berusia 40an ke atas cukup hapal dengan cerita-cerita, yang mereka baca sebagai buku wajib di sekolah dasar hingga sekolah menengah atas.

Baca Juga :  Ikut Tanam Pohon di Munas Apeksi, Sachrudin Ajak Masyarakat Perkotaan Perkuat Kepedulian Lingkungan

Beberapa karya seperti Siti Nurbaya dan Abunawas, bahkan juga kerap menjadi dongeng menjelang tidur yang dikisahkan kepada anak atau cucu. Inilah cara tradisional yang efektif untuk mewariskan nilai, moral, dan semangat dari satu generasi ke generasi lainnya.

Kisah-kisah klasik — baik yang memang tertulis maupun bentuk tutur yang kemudian dituliskan — tidak bisa dibantah merupakan pusaka literasi berharga suatu bangsa, yang turut menentukan karakter, integritas dan masa depan bangsa tersebut.

Tidak heran ada bangsa-bangsa tertentu yang memilih dan menetapkan “literary canon”, yang diwajibkan dipelajari dan didiskusikan di bangku sekolah dasar hingga menengah.

Baca Juga :  Dorong Literasi Sebagai Gerakan Pemberdayaan, Rumah Baca Marenda Raih Banpem Komlit 2025 dari Kemendikdasmen

Bagaimana dengan pusaka klasik Indonesia di masa kini? Apakah masih berarti dan mendapatkan tempat tersendiri dalam rangka membangun bangsa yang bermartabat?

Apakah kita masih memerlukan pustaka-pustaka tertentu yang harus diturunkan ke generasi mendatang?

Jika iya, bagaimana cara yang efektif untuk menghidupkan kembali pusaka literasi klasik khas Indonesia yang sesuai dengan perkembangan terkini, termasuk kemajuan teknologi digital?

Satupena akan membahas hal-hal tersebut bersama Achmad Fachrodji, Direktur Utama Balai Pustaka.

Acara diskusi ini bisa diikuti di link zoom: https:// s.id/hatipena143. Juga bisa melalui livestreaming: Youtube Channel, Hati Pena TV. Selain itu, lewat Facebook Channel: Perkumpulan Penulis Indonesia – Satupena. Disediakan sertifikat bagi yang membutuhkan.

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Sukabumi Tekankan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Langsung bagi Masyarakat

Berita Terbaru