JAKARTA – Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inad Luciawati minta kepada Suku Dinas Kesehatan maupun Puskesmas yang ada di Jakarta Barat, agar cepat tanggap dalam penanganan Demam Berdarah yang melanda di wilayah Cengkareng Jakarta Barat.
Hal ini, disampaikan Srikandi Partai PKS yang akrab disapa Bunda Inad, di Jakarta Rabu (23/7/2025)
Mantan Ketua PKK Jakarta Barat ini juga minta kepada Kasudin Kesehatan Jakarta Barat, agar segera melakukan evaluasi terhadap kinerja jajarannya yang dinilai lamban dalam menangani persoalan DBD yang dapat mengancam warga.
“Dengan adanya permasalahan ini yang kita ketahui dari sejumlah media bahwa ada warga yang terkena DBD dan dianggap lamban dalam penanganannya, kita minta segera di evaluasi kinerja jajarannya ,”kata Inad Luciawati.
Inad Luciawati menambahkan,
Jika memang kondisi lingkungannya diharuskan atau perlu di fogging, pihaknya berharap agar segera dilakukan guna mencegah terjadinya wabah DBD agar tidak meluas.
“Kalau memang lingkungannya perlu di fogging, ya harus segera dilakukan.Tapi lebih efektif di lakukan PSN di rumah masing-masing.Begitu juga petugas Jumatik harus lebih gencar lagi dalam melakukan pemeriksaan dan sosialisasi di rumah warga untuk mengantisipasi terjadinya wabah DBD agat tidak meluas.”ujarnya.
Inad menghimbau kepada masyarakat Jakarta Barat, baik itu di wilayah Cengkareng Timur, Kalideres, Taman Sari, Palmerah, Kembangan dan Kebon Jeruk, agar selalu menjaga kebersihan di lingkungan rumahnya dan juga selalu waspada dengan adanya penyakit DBD.
“Saat ini ada keluhan warga yang saya terima dari Media, bahwa ada diwilayah Cengkareng Timur , yang terkena penyakit DBD. Saya menghimbau kepada warga agar menjaga kebersihan dan selalu waspada pada wabah penyakit DBD.Dan kita minta lakukan PSN di secara rutin. Jumatik juga harus lebih gencar lagi dalam melakukan pemeriksaan dan sosialisasi di pada warga .Kalau memang lingkungannya perlu di fogging, ya harus segera di lakukan fogging. Begitu juga dengan Puskesmas yang ada diwilayah Jakarta Barat, kami minta pihak Puskesmas agar gerak cepat dalam menangani peesoalan pasien DBD, lakukan tindakan sebelum terjadi korban lagi,” pungkasnya.
Penulis : Man
Editor : Hery Lubis