Tarif PAM Jaya Melejit Tak Masuk Akal, Warga RW 13 Kalideres Menjerit

- Jurnalis

Minggu, 25 Mei 2025 - 13:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


JAKARTA – Warga RW 13 Kelurahan Kalideres mengeluhkan tarif penggunaan air rumah tangga PAM JAYA Melejit tak masuk diakal.
Pasalnya tarif air yang kenakan pada warga mencapai 10rb lebih perkubik.

Sri purwan salah satu warga menuturkan bahwa dirinya merasa keberatan dengan tarif yang dikenakan oleh PAM Jaya yang mencapai 10rb lebih per kubiknya.

“Bulan pertama pembayaran dengan pemakaian tercatat 65 Kubik mencapai 766 ribu lebih kita kaget, sedangkan pemakaian kita hanya untuk mandi dan cuci piring saja cuci baju di laundry. Kok pemakaian sampai sebanyak itu. ” tegasnya dengan rasa kecewa.

Kemudian bulan kedua muncul tagihan tercatat 42 kubik dengan pembayaran Rp 442 .Padahal pas petugas PAM datang cek meteran itu cuma 22 Kubik,kenapa pas ada tagihan angkanya berubah dua kali lipat jadi 42 Kubik. Hal itu jelas sangat memberatkan bagi kami masyarakat kecil.

“Ini PAM Jaya mau mencekik masyarakat ini.Tidak masuk akal kalau penggunaan air sampai segitu banyaknya dan sangat mahal bagi kami. ” ucapnya

Hal senada disampaika warga lainnya juga menuturkan bahwa dirinya merasa keberatan dengan tarif penggunaan air PAM Jaya yang mencapai lebih dari 10 rb perkubik itu.

“Ini gila tarif PAM Jaya sampai 10rb perkubiknya, emang pemakaian rumah tangga sampai sebanyak itu. Ini ada yang tidak beres sepertinya. Kalau PAM Jaya mau cari untug besar jangan masyarakat kecil untuk jadikan target. Kami cari uang buat makan saja udah susah ditambah lagi beban air PAM Jaya mencekik leher. “tegasnya dengan raut wajah kecewa.

” Kalau tau pake PAM Harus bayar mahal begini setiap bulannya lebih baik tidak usah dipasang aja tadinya. Tadinya kita mau pasang karena pemasangan nya gratis, tapi sekarang kita di cekik dengan pembayaran tarif yang selangit. Mana sanggup kita bayar ratusan ribu perbulan, padahal pemakaian kita nga seberapa. “ujar warga yang tidak mau di sebut namanya.

Warga berharap pihak PAM Jaya mengecek kembali perihal banyaknya keluhan warga yang baru saja di pasang meteran PAM Jaya di wilayah Kalideres ini.

” Kalau menambah beban kami sebagai warga mending tidak usah pasang PAM saja. Alih alih bantu rakyat malah rakyat di cekik dengan tarif air PAM yang tidak masuk akal. Padahal kita tau tarif PAM Itu berapa sih sebenarnya. Janganlah mencari keuntungan ditengah penderitaan masyarakat yang sudah susah. “Pungkas warga yang merasa Kecewa.




Baca Juga :  Pelayanan Puskesmas Sukasari Dikeluhkan Masyarakat.

Penulis : Spn

Editor : Hery Lubis

Sumber Berita : Duadimensi.com

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Sukabumi Tekankan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Langsung bagi Masyarakat

Berita Terbaru