KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menghadirkan dua trayek baru angkutan umum Si Benteng yaitu Rute AP J Terminal Poris – Alam Sutera dan Rute AP K Terminal Poris – Green Lake. Kehadiran trayek baru ini diharapkan menjadi solusi transportasi perkotaan sekaligus upaya nyata mengurangi polusi udara.
Wakil Wali Kota Tangerang, H. Maryono, menegaskan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga kualitas udara melalui penggunaan transportasi umum.
“Mudah-mudahan dengan adanya trayek baru Si Benteng, masyarakat semakin beralih ke transportasi umum. Dengan begitu, polusi berkurang dan langit biru benar-benar kembali di Kota Tangerang,” ujar Maryono, saat membuka acara Sosialisasi Kebijakan di Bidang Perhubungan dalam rangka Peningkatan Layanan Angkutan Perkotaan di Aula Kecamatan Cipondoh, Selasa (09/09/2025).
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
Acara tersebut turut dihadiri oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Tangerang, perwakilan Organda, serta Direktur PT TNG. Dalam kesempatan itu, Maryono juga menekankan bahwa Pemkot telah menyiapkan layanan angkutan gratis khusus bagi pelajar, demi mendorong kebiasaan menggunakan transportasi umum sejak dini.
“Cipondoh merupakan wilayah dengan populasi terpadat di Kota Tangerang. Karena itu, moda transportasi ini harus dimanfaatkan sepenuhnya oleh warga. Bahkan sejak Mei lalu, Pemkot telah menggratiskan layanan ini untuk pelajar,” terangnya.
“Kehadiran trayek ini diharapkan memperluas akses warga Cipondoh dan Pinang menuju pusat-pusat ekonomi serta berbagai kegiatan masyarakat,” imbuh wakil wali kota, seraya menambahkan, dengan hadirnya trayek baru Si Benteng, diharapkan masyarakat semakin nyaman menggunakan transportasi umum, sekaligus bersama-sama mewujudkan udara bersih dan langit biru di Kota Tangerang.
Senada dengan Maryono, Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kota Tangerang, Achmad Suhaely, menegaskan, Pemkot konsisten memberikan subsidi transportasi sebagai bentuk nyata keberpihakan kepada masyarakat.
“Pemkot Tangerang menjadi satu-satunya pemerintah kota di Banten yang memfasilitasi transportasi umum bagi warganya. Sejak 2017, subsidi yang dikucurkan mencapai Rp 40 miliar per tahun. Hingga Agustus 2025, layanan transportasi publik kita telah melayani lebih dari 900 ribu penumpang,” jelas Kadishub.
Penulis : abdul
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com