JAKARTA – Kurangnya koordinasi antar lintas sektor di pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Barat memberikan image yang negatif terhadap pandangan masyarakat dalam melakukan pembangunan di berbagai sektor.
Salah satunya pada pembangunan saluran air di wilayah Kecamatan Kalideres oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Barat yang mengakibatkan kemacetan lalu lintas yang berdampak pada kerugian masyarakat terutama penguna jalan.
Seperti pembangunan saluran air di jalan Peta Selatan, Jalan Prepedan Raya manyar Kamal, Jalan Benda Raya, Warung Gantung yang mengakibatkan kemacetan sepanjang hari di karenakan tidak ada koordinasi dengan dinas perhubungan di wilayah setempat.
Dampaknya masyarakat pengguna jalan terganggu dan juga ekonomi terhambat akibat tidak adanya rekayasa lalulintas yang seharusnya dilakukan oleh pihak terkait sebelum dilakukan pembangunan.
Salah satu warga Kalideres menuturkan bahwa masyarakat sangat mendukung adanya pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah.Namun dalam pembangunan harus terukur dan terarah dengan baik.
“Kita sebagai masyarakat sangat mendukung pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah, apalagi dalam pengendalian banjir yang selama ini selalu menghantui warga. Tapi dalam proses pembangunan itu juga harus terarah dan terukur dampaknya. Jangan sampai merugikan masyarakat juga. “ujar Usman salah satu warga Kalideres.
Dirinya melihat adanya ego sektoral dalam pemerintahan, karena SDA terkesan jalan sendiri tidak melibatkan pihak lain seperti Dinas Perhubungan dan Polantas yang seharusnya di perbantukan untuk merekayasa atau mengatur lalulintas agar tidak terjadi kemacetan lalulintas.
“Sepertinya tidak ada koordinasi antar sektor, buktinya terjadi kemacetan lalulintas di setiap wilayah pembangunan. Selain itu tidak terlihat adanya petugas dishub ataupun polantas yang seharusnya melakukan pengaturan lalulintas untuk mengurai dampak kemacetan dari pembangunan itu. “ucap usman.
Sementara itu Ka satpel Dishub Kecamatan Kalideres Ahmad Saufi menuturkan, bahwa secara spesifik tidak ada koordinasi ataupun komunikasi dengan pihak SDA
” Secara spesifik tidak ada koordinasi langsung. Namun ada surat pemberitahuan melalui Sudin, lintas Suku Dinas bahwa akan ada pembangunan saluran air di wilayah Kalideres.Hanya pemberitahuan saja. “ujarnya saat di temui di ruang kerjanya (26/5/2025)
Sebenarnya kata dia, kalau pihak SDA berkoordinasi dengan kami Dishub pasti kami siapkan anggota untuk membantu kelancaran lalulintas.
” Sekarang kalau terjadi kemacetan begitu dishub yang jadi sasaran, dianggap tidak mau bekerjasama. Padahal memang tidak ada komunikasi secara spesifik dari pihak SDA nya.”pungkas Saufi.
Penulis : Spn
Editor : Hery Lubis