Waspada Bronkopneumonia, Pemkot Tangerang Imbau Kenali Gejalanya dan Lindungi Keluarga dari Infeksi Paru

- Jurnalis

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap penyakit bronkopneumonia. Salah satu infeksi akut yang menyerang jaringan paru-paru atau saluran napas kecil (bronkiolus dan alveolus).

Kepala Dinkes Kota Tangerang dr. Dini Anggraeni mengatakan, penyakit ini dapat menyerang siapa saja, terutama bayi, balita, anak-anak, hingga lansia, karena daya tahan tubuh mereka cenderung lebih lemah.

Bronkopneumonia disebabkan oleh infeksi mikroorganisme seperti virus, jamur, maupun bakteri yang menular melalui udara (percikan batuk atau bersin) dan permukaan yang terkontaminasi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan lingkungan dan perilaku hidup bersih menjadi langkah penting dalam pencegahannya.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Bronkopneumonia bisa berkembang cepat jika tidak dikenali sejak dini. Masyarakat perlu waspada terutama pada anak-anak dan lansia, serta segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan bila muncul gejala,” jelas dr. Dini, Selasa (21/10/25).

Baca Juga :  Pemkot Jakbar Terima Lahan Fasis/Fasum Dari 6 Pengembang, Total Nilai Mencapai 4 Triliun

Ia menuturkan, gejala bronkopneumonia yang perlu diwaspadai antara lain demam tinggi di atas 38°C, badan menggigil, detak jantung cepat, batuk kering atau berdahak, sesak napas, dan napas cepat.

Gejala lain yang juga dapat muncul yaitu sakit kepala, nyeri dada, hilang nafsu makan, mual, muntah, hingga diare dan dehidrasi. Pada bayi, dapat terlihat tarikan dinding dada saat bernapas.

Faktor risiko yang meningkatkan kemungkinan terjadinya bronkopneumonia antara lain:

  • [ ] Kurang asupan gizi, terutama pada bayi yang tidak mendapatkan ASI eksklusif selama enam bulan.
  • [ ] Lingkungan tidak bersih dan sehat, paparan asap rokok atau polusi udara di dalam maupun luar rumah.
  • [ ] Imunisasi tidak lengkap, rumah padat penduduk, ventilasi yang buruk, serta kebiasaan tidak mencuci tangan pakai sabun.
  • [ ] Penyakit lain seperti campak atau HIV juga dapat memperparah risiko infeksi.
Baca Juga :  Warga Kunciran Indah Kota Tangerang Antusias Dapatkan Vitamin A Gratis

Langkah Penanganan dan Pencegahan

Apabila seseorang mengalami gejala ringan bronkopneumonia, dapat dilakukan perawatan awal di rumah dengan:

  • [ ] Memberikan obat sesuai gejala (obat demam atau pereda batuk),
  • [ ] Konsumsi vitamin dan oralit,
  • [ ] Istirahat cukup, banyak minum air putih, serta
  • [ ] Menjaga kebersihan dan menghindari asap rokok di sekitar rumah.

Namun, jika gejala semakin berat atau tidak kunjung membaik masyarakat diminta segera mendatangi fasilitas kesehatan terdekat seperti Puskesmas, klinik, atau rumah sakit agar mendapat penanganan medis yang tepat.

“Kunci utamanya adalah deteksi dini dan pencegahan. Dengan perilaku hidup bersih, pemberian gizi seimbang, serta imunisasi lengkap, bronkopneumonia dapat dicegah,” katanya.

“Pemerintah Kota Tangerang juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan Buku KIA (Kesehatan Ibu dan Anak) sebagai panduan dalam memantau tumbuh kembang dan kesehatan anak secara berkala,” tutupnya.

Penulis : abdul

Editor : pjm

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Berita Terbaru