Anak Cerdas dan Istimewa Butuh Perhatian Khusus

- Jurnalis

Jumat, 23 Agustus 2024 - 20:53 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Risiko anak cerdas istimewa (gifted child) adalah mereka sering menjadi korban perundungan (bully) di sekolah, rumah dan lingkungan. Hal itu diungkapkan Yeni Sahnaz, Pendiri Indonesia Peduli Anak Gifted.

Yeni Sahnaz menjadi narasumber dalam diskusi daring Hati Pena di Jakarta, Kamis malam, 22 Agustus 2024, yang bertema Belajar dari Anak Cerdas Istimewa.

Diskusi yang menghadirkan Yeni Sahnaz itu diadakan oleh Perkumpulan Penulis Indonesia SATUPENA yang diketuai Denny JA. Diskusi dipandu oleh Amelia Fitriani dan Anick HT.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam diskusi itu, Yeni Sahnaz mengungkapkan, banyak risiko dialami anak cerdas istimewa justru akibat ketidakpahaman orang tua, guru dan lingkungan.

Baca Juga :  Aksi Peduli Ala Double Cabin Indonesia Region Bogor Sukabumi

“Anak cerdas istimewa justru sering mendapat label buruk, seperti dianggap nakal, otak korslet, stres, dan sebagainya,” ujar Yeni, yang kebetulan juga memiliki anak cerdas istimewa.

Yeni menambahkan, bahkan para “ahli” juga bisa salah mendiagnosa. Anak cerdas istimewa dianggap sebagai penyandang autis, ADHD (perilaku impulsif dan hiperaktif), savant, bipolar, bisu-tuli, dan sebagainya.

Akibat salah diagnosa, anak cerdas istimewa menderita salah penanganan. Seperti, dalam hal pemberian obat, aneka terapi, dan lain-lain.

Yeni mengungkapkan, anak cerdas istimewa justru bisa memiliki prestasi akademik buruk. “Mereka bisa tidak naik kelas, atau DO (drop out),” ucapnya.

Berkaca dari pengalamannya sendiri dan orang tua lain, Yeni menyebutkan, anak cerdas istimwa tak jarang menderita gangguan mental. Seperti: psikosomatis, kecemasan, stres, depresi, mengisolasi diri, bahkan ingin bunuh diri.

Baca Juga :  Ngeri.! Puluhan Anggota Dishub DKI Jakarta Diduga Terlibat Judol, Nilai Transaksinya Mencapai 1,4 Milyar

Untuk mengatasi itu, Yeni menyarankan pengasuhan positif. Pahami karakteristik anak dengan ilmu pedagogi dan psikologi.

Bantu anak mengatasi kesulitan dalam proses tumbuh kembang, seperti berbicara, mengelola emosi, dan lain-lain. “Berikan contoh yang baik agar anak memahami aturan yang berlaku di masyarakat,” katanya.

“Perilaku buruk anak diatasi dengan penuh kesabaran tanpa diberikan hukuman. Apresiasi pencapaian anak sesuai kemampuannya dan tidak dibandingkan dengan anak lain,” jelas Yeni.

“Semua proses pengasuhan dilakukan dengan tegas, disiplin positif dan menyenangkan,” ujar ibu dari dua anak ini.

Berita Terkait

Kapolres Tulang Bawang Barat Pimpin Upacara Haornas Ke -42 Tahun 2025
PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik
Sepakat Tunjangan Dievaluasi, DPRD Sebut Sedang Menunggu Kajian Pemkot Tangerang
Sachrudin: Jangan Pernah Lelah Melayani dan Merespon Aspirasi Warga
Ratusan Driver Ojol Ikuti Doa Bersama di Mapolres Metro Tangerang Kota
Wali Kota Tangerang Siap Evaluasi Perwal No. 14 Tahun 2025
Polresta Bandar Soekarno Hatta menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan yang ditujukan driver Ojol di Sekitar Bandara
SEPETA: Memperkuat Persatuan dan Hak Ojol dalam Industri Platform Digital

Berita Terkait

Selasa, 9 September 2025 - 11:35 WIB

Kapolres Tulang Bawang Barat Pimpin Upacara Haornas Ke -42 Tahun 2025

Senin, 8 September 2025 - 17:17 WIB

PWI Kota Tangsel Jalin Sinergi dengan Satpol PP, Bahas Kolaborasi Strategis di Bidang Edukasi Publik

Senin, 8 September 2025 - 17:15 WIB

Sepakat Tunjangan Dievaluasi, DPRD Sebut Sedang Menunggu Kajian Pemkot Tangerang

Senin, 8 September 2025 - 17:12 WIB

Sachrudin: Jangan Pernah Lelah Melayani dan Merespon Aspirasi Warga

Senin, 8 September 2025 - 17:10 WIB

Ratusan Driver Ojol Ikuti Doa Bersama di Mapolres Metro Tangerang Kota

Senin, 8 September 2025 - 17:04 WIB

Polresta Bandar Soekarno Hatta menggelar kegiatan Bakti Sosial dan Bakti Kesehatan yang ditujukan driver Ojol di Sekitar Bandara

Senin, 8 September 2025 - 17:01 WIB

SEPETA: Memperkuat Persatuan dan Hak Ojol dalam Industri Platform Digital

Senin, 8 September 2025 - 15:35 WIB

Penuhi Tuntutan Masyarakat, Gaji dan Tunjangan Rumah Anggota DPRD Kota Tangerang Bakal Dikaji Ulang

Berita Terbaru