Festival Sukabumi Suka bunga Jadi Ajang Promosi Kekayaan Potensi Daerah

- Jurnalis

Senin, 9 September 2024 - 07:29 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI – Puluhan mobil hias berornamen tanaman hortikultura memeriahkan event Festival Sukabumi Suka Bunga, di Jalan Ahmad Yani Palabuhanratu, Minggu, 8 September 2024. Parade tahunan bernuansa budaya yang diselenggarakan Pemkab Sukabumi ini merupakan agenda pamungkas peringatan hari jadi Kabupaten Sukabumi ke 154 yang jatuh setiap 10 September.

Iring-iringan mobil hias diikuti sebanyak 51 kontingen dari berbagai instansi pemerintah badan usaha, dan perusahaan.

Masing-masing Defile unjuk kebolehan saat melintasi panggung utama yang disaksikan oleh Bupati Sukabumi, pejabat daerah hingga masyarakat.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Tidak hanya mobil hias, berbagai jenis tarian, budaya dan fashion show dipertunjukan dalam pagelaran tersebut.

Bupati Sukabumi H Marwan Hamami menjelaskan, pagelaran festival bunga merupakan langkah nyata untuk mempromosikan potensi kekayaan flora seperti bunga potong sebagai daya tarik wisata dan agrobisnis.

“Sekaligus upaya ini juga untuk membantu penyerapan produksi bunga dari para petani, dan peningkatan taraf ekonomi masyarakat,”ujarnya.

Baca Juga :  Benefit JKN KIS Sudah Lengkap, Jika Mau Lebih Bisa Tambahkan Asuransi Swasta

Disampaikan Bupati, Perhelatan akbar hari jadi Kabupaten Sukabumi harus dimaknai sebagai momentum untuk merefleksikan daerah dan evaluasi perjalanan pembangunan untuk menjawab berbagai perosalan atau perubahan dimasa akan datang.

Bupati Marwan menyadari diusia lanjut 154 tahun kebutuhan masyarakat belum sepenuhnya terlayani dengan baik karena luasan wilayah. Dengan demikian Pemkab Sukabumi berkomitmen akan terus berbenah di berbagai sektor khususnya melalui komoditas pertanian.

“Jika dikonversikan dengan usia manusia, 154 tahun merupakan usia lanjut. Oleh karena itu Pemkab akan terus berbenah untuk kesejahteraan masyarakat,”imbuhnya.

Bupati berharap Festival Bunga 2024 dapat memberikan berbagai dampak positif terhadap peningkatan jumlah pengunjung dan pemasaran bunga di selatan Sukabumi.

“Semakin dikenalnya hortikultura kita maka akan berdampak besar terhadap taraf perekonomian masyarakat. Insyallah Pemkab Sukabumi akan terus memberdayakan taraf perekonomian masyarakat melalui konsentrasi bunga,”tandasnya.

Sebelumnya Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi Sri Hastuti Harahap menjelaskan, kegiatan ini merupakan pengejawantahan Keputusan Bupati Nomor 198 tahun 2019 tentang program Sukabumi Suka bunga, dimana di momen HJKS setiap tahunnya akan diadakan festival bunga.

Baca Juga :  WNA Bisa Mengajukan Vitas Pendidikan Non Formal Indonesia Mulai 15 Juli 2025

Festival ini untuk memperlihatkan keindahan sumberdaya alam yang dimiliki Kabupaten Sukabumi di sektor pertanian. Dimana, Kabupaten Sukabumi memiliki sentra bunga di beberapa kecamatan seperti di Kecamatan Sukaraja, Sukabumi, Cidahu, dan Cicirug.

“Pengembangan tanaman hias saat ini mampu memenuhi kebutuhan baik untuk kebutuhan dalam negeri maupun untuk tujuan ekspor,”

Melalui festival ini juga dapat meningkatkan pendapatan petani bunga dan pedagang bunga di Kabupaten Sukabumi yang dapat memberikan multiplier effect pada banyak usaha ekonomi masyarakat.

Hastuti menambahkan, di tahun 2024 Kabupaten Sukabumi mendapatkan sertifikat pelepasan varietas ubi kayu manggu MHAS (Marwan Hamami Asli Sukabumi) yang diterbitkan oleh Kementerian Pertanian RI.

Di sela-sela kesempatan, Bupati Sukabumi menerima sertifikat pelepasan varietas ubi kayu Manggu MHAS dari Kementerian Pertanian RI.

Penulis : Asep

Editor : HL

Sumber Berita : duadimensi. com

Berita Terkait

Patroli Mobile Dini Hari Polsek Batuceper Menemukan Pelajar Membawa Senjata Tajam
Mengaku Anggota TNI Melakukan Dugaan Penipuan, Pria Warga Kapuk Ditangkap Polsek Karawaci
Polsek Karawaci Amankan 9 Remaja Nongkrong Sambil Konsumsi Miras Jenis Ciu
Mahasiswa Tuntut Tunjangan DPRD Dibatalkan, Pengamat Sarankan Transparansi dan Dialog
Mahamuda Bekasi Sebut Wakil Rakyat Kabupaten Bekasi Habiskan Anggaran Puluhan Miliar Hasil Nihil
‎Sekretaris Poros Intelektual Muda Respon Tunjangan DPRD Kota Tangerang
Maryono: Satu Juta Salawat untuk Negeri, Harapan dan Doa untuk Masa Depan
Hadiri Musda PKS, Maryono: Momen Tumbuhkan Optimisme dan Perkuat Kontribusi 

Berita Terkait

Minggu, 7 September 2025 - 19:05 WIB

Patroli Mobile Dini Hari Polsek Batuceper Menemukan Pelajar Membawa Senjata Tajam

Minggu, 7 September 2025 - 19:01 WIB

Mengaku Anggota TNI Melakukan Dugaan Penipuan, Pria Warga Kapuk Ditangkap Polsek Karawaci

Minggu, 7 September 2025 - 18:57 WIB

Polsek Karawaci Amankan 9 Remaja Nongkrong Sambil Konsumsi Miras Jenis Ciu

Minggu, 7 September 2025 - 18:53 WIB

Mahasiswa Tuntut Tunjangan DPRD Dibatalkan, Pengamat Sarankan Transparansi dan Dialog

Minggu, 7 September 2025 - 18:51 WIB

Mahamuda Bekasi Sebut Wakil Rakyat Kabupaten Bekasi Habiskan Anggaran Puluhan Miliar Hasil Nihil

Minggu, 7 September 2025 - 16:47 WIB

‎Sekretaris Poros Intelektual Muda Respon Tunjangan DPRD Kota Tangerang

Minggu, 7 September 2025 - 16:44 WIB

Maryono: Satu Juta Salawat untuk Negeri, Harapan dan Doa untuk Masa Depan

Minggu, 7 September 2025 - 16:41 WIB

Hadiri Musda PKS, Maryono: Momen Tumbuhkan Optimisme dan Perkuat Kontribusi 

Berita Terbaru