Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun Bekali OKK Wartawan Media Pandu Bangsa

- Jurnalis

Minggu, 23 Maret 2025 - 11:04 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA– Pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) DKI Jakarta menyelenggarakan kegiatan Orientasi Kewartawanan Keorganisasian (OKK) bagi wartawan Media Pandu Bangsa. OKK yang diikuti sebanyak 21 peserta ini dilaksanakan di Gedung Ratu Prabu 1, Jakarta Selatan pada Kamis (20/3/25).

Acara tersebut dihadiri Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun, Plt PWI DKI Jakarta Ariandono Dijan Winardi, Anggota PWI DKI Jakarta Abdillah Pahresi, Ketua Satgas Anti Hoax PWI Pusat Budi Nugraha, Sekretaris Bidang Organisasi PWI Pusat /anggota Satgas Anti Hoaks bidang digital media PWI Pusat Ari Julianto dan Bernadus Wilson Lumi, Plt Sekretris PWI DKI Jakarta yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas Anti Hoax PWI Pusat.

Dalam sambutannya, Hendry Ch Bangun mengatakan prinsip akurasi dan konfirmasi dalam pemberitaan sangat penting dalam menjaga kredibilitas media dan jurnalis, serta menjamin kepercayaan publik.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“OKK menjadi syarat bagi wartawan yang ingin menjadi anggota PWI.Saya berharap kegiatan OKK bagi para wartawan ini dapat meningkatkan ketrampilan jurnalistik, pengetahuan mengenai PWI, dan up date diperlukan, karena sudah keluar pedoman penggunaan AI untuk kerja jurnalistik dan Pedoman Pemberitaan Ramah Anak (PPRA),” jelasnya.

Baca Juga :  SATUPENA Ungkap Ragam Dampak Negatif Era Digital Bagi Anak

Ada 3 materi yang diberikan dalam kegiatan OKK yang dimoderatori oleh Bernadus Wilson Lumi, anggota PWI DKI Jakarta yang juga menjabat Wakil Ketua Satgas Anti Hoax.

Pemateri pertama, Abdillah Pahresi memaparkan mengenai gambaran umum peraturan dasar peraturan rumah tangga kode perilaku wartawan. Salah satunya terkait norma dalam penulisan berita harus ada akurasi dan klarifikasi/konfirmasi.

Berikutnya pemateri kedua, Budi Nugraha memaparkan tentang Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan PPRA.

Salah satu syarat untuk menjadi anggota PWI adalah kompetensi, memahami, menguasai tentang KEJ. Budi juga mengatakan banyak artis, pengamat hingga pejabat memiliki media sendiri yang menambah kompleksitas KEJ.

“Aturan-aturan dalam KEJ sekarang semakin beradu dengan pemberitaan di banyak media yang semakin beragam,” terangnya.

Selanjutnya, Ari Julianto, pemateri ketiga memaparkan terkait berita hoax. Satgas Anti Hoax didirikan pada Januari 2024, yang menjadi salah satu program khusus dari PWI Pusat mengingat dampaknya sangat luas sehingga menjadi salah satu perhatian PWI Pusat.

Ari Julianto juga menjelaskan pentingnya verifikasi fakta sebelum percaya dengan menggunakan situs pengecekan fakta, seperti TurnBackHoax atau FactCheck.org untuk memeriksa kebenaran informasi. Untuk melakukan cek keaslian gambar dan video dapat menggunakan Google Reverse Image Search atau TinEye untuk memeriksa apakah gambar/video telah diedit atau diambil dari konteks lain.

Baca Juga :  Sasar 18 Lokasi Slum Area, Polres Metro Tangerang Kota Sebarkan 2.000 Paket Bantuan Sosial Jelang Hari Bhayangkara ke -79

“Wartawan perlu berhati-hati dalam pemberitaan dengan mengecek informasi terlebih informasi yang kecenderungannya hoax, jangan sampai mudah termakan dengan isu-isu hoax,” jelasnya.

Saat ini ada 11 organisasi pers yang diakui Dewan Pers, diantaranya PWI Pusat yang merupakan salah satu konstituen /organisasi di bawah naungan Dewan Pers.

PWI merupakan organisasi paling tua dan terbesar di tanah air. PWI memiliki keanggotaan sampai ke daerah- daerah terpencil. Dengan menjadi anggota PWI dan mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) banyak manfaat yang diperoleh wartawan antara lain kesempatan mendapat pendidikan, selalu ada up date, mendapat perlindungan hukum dari Lembaga Konsultan Bantuan dan Penegakan Hukum (LKBPH) PWI Pusat, dan wartawan akan lebih terjamin secara organisasi.

Anggota PWI saat ini sekitar 25 ribu orang dan masih banyak wartawan di media atau perusahaan yang belum berbadan hukum pers secara benar. Ini menjadi tantangan bagi dunia pers.

Penulis : edi

Editor : Spn

Sumber Berita : duadimensi.com

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Sukabumi Tekankan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Langsung bagi Masyarakat

Berita Terbaru