BOGOR – Sejarah baru tercipta di ajang Piala Bergilir Ketua Umum KONI Pusat ke- VI tahun 2025. Sekolah Sepak Bola (SSB) Batalyon FA dari Jakarta Timur sukses merebut gelar juara Kelompok Umur (KU) 10, setelah menundukkan SSB Djanur Kartabraja dari Cimahi dengan skor tipis 2-1 dalam laga final yang digelar di Stadion Untung Suropati, Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, Kemang, Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (11/5/2025).
Kemenangan gemilang SSB Batalyon FA dipersembahkan oleh Satria (nomor punggung 23) dan Vino (nomor 2), masing-masing mencetak satu gol. Sementara satu-satunya gol balasan dari Djanur Kartabraja yang diasuh pelatih Irpan dicetak oleh Azka (nomor 28).
Prestasi ini menjadi catatan emas bagi SSB Batalyon FA, yang untuk pertama kalinya menjuarai kategori usia 10 tahun (KU-10) dalam turnamen nasional bergengsi ini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Selamat kepada SSB Batalyon FA Jakarta Timur yang berhasil menjadi juara baru di kategori KU-10. Sejauh ini, belum ada tim yang mampu mempertahankan gelar hingga ke partai final,” ujar Taufik Panji Alam, Ketua Penyelenggara Piala Bergilir KONI ke-VI 2025, memberikan apresiasi.
Pelatih SSB Batalyon FA, Khairil Jamal, tak bisa menyembunyikan rasa bangganya terhadap perjuangan anak asuhnya.
“Luar biasa. Awalnya kami hanya menargetkan masuk empat besar, tapi anak-anak justru tampil luar biasa hingga menjadi juara. Mereka mampu menjalankan instruksi dengan baik—mengandalkan penguasaan bola, kesabaran, disiplin dalam bertahan, dan kekompakan tim. Saya berterima kasih kepada para orang tua dan pengurus atas dukungannya,” tuturnya.
Di sisi lain, pelatih SSB Djanur Kartabraja, Irpan, tetap bersyukur atas pencapaian timnya yang mampu menembus partai puncak.
“Meski sempat kesulitan di babak penyisihan, anak-anak menunjukkan semangat luar biasa hingga bisa mencapai final. Ini momen berharga bagi mereka untuk membentuk mental bertanding. Saya harap mereka terus belajar dan aktif mengikuti turnamen-turnamen nasional lainnya,” ucapnya.
Sebelum melaju ke final, SSB Batalyon FA menyingkirkan SSB Tajimalela Bekasi dengan kemenangan 2-1. Sementara Djanur Kartabraja Cimahi mengamankan tiket final setelah menang dramatis atas Sigma Soccer Bogor melalui adu penalti dengan skor 3-2.
Dalam perebutan tempat ketiga, Sigma Soccer berhasil menundukkan Tajimalela Bekasi dengan skor tipis 1-0 berkat gol tunggal dari pemain bernama Al. Dengan hasil ini, Sigma Soccer berhak atas posisi ketiga, sedangkan Tajimalela Bekasi menempati posisi keempat.
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wahana pembinaan dan pencarian bibit-bibit unggul sepak bola usia dini dari berbagai daerah di Indonesia.
Taufik Panji Allam turut mengapresiasi dukungan rekan-rekan media dan jurnalis yang aktif mempublikasikan jalannya pertandingan sejak babak persiapan hingga ke fase knockout dan puncak turnamen.
Ia juga mengucapkan Terima kasih kepada Batalyon 14 Grup 1 Kopassus, Lanud Atang Sandjaja, Kemenpora RI, Kilang Pertamina Internasional, Permodalan Nasional Madani (PNM), BPJS Ketenagakerjaan, Jasa marga,
Internasional financial Group dan BPJS kesehatan.
Penulis : Danang
Editor : Spn
Sumber Berita : duadimensi.com
