Dibalik Kesuksesan HPN 2025 Kalsel Tidak Lepas Dari Tangan Dingin SeorangRaja Pane

- Jurnalis

Selasa, 11 Februari 2025 - 11:15 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA – Hari Pers Nasional (HPN) sudah selesai. HPN dirayakan pada puncaknya dengan sukses di Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel), Minggu, 9 Februari 2025.

Banyak tokoh nasional dan daerah hadir, termasuk Menteri Kebudayaan Fadli Zon, dan tokoh pers Dahlan Iskan, serta Gubernur Kalsel H. Muhidin dan para pejabat penting di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalsel.

HPN juga dihadiri wartawan dan keluarga, serta pengurus PWI dari 30 provinsi. Jumlah hadirin diperkirakan 3.000 orang.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dalam ingatan saya, dalam kerumunan massa yang hadir, ada seorang pria setengah baya yang menenteng tas kecil warna hitam, badannya tegap seperti perwira militer. Ia terlihat sibuk mondar-mandir, pikirannya seperti terus berjalan.

Ketika duduk ia lebih banyak berbicara dengan menggunakan telepon selulernya. Baru diajak bicara langsung sebentar, telepon selulernya berdering dan ia harus mengangkatnya. Namun isi pembicaraanya tidak jauh-jauh dari HPN.

Dia adalah Raja Parlindungan Pane yang akrab dipanggil Raja. Raja adalah Ketua Panitia Pelaksana HPN 2025 Pusat.

Dalam kepanitiaan HPN Raja didampingi Sekretaris M Sarwani, Bendahara M.Nasir, dan Penanggung Jawab HPN Hendry Ch Bangun selaku Ketua Umum PWI Pusat, serta Sekretaris Jenderal PWI Pusat, M. Iqbal Irsyad. Di Kalsel dibantu panitia handal Zainal Helmie (Ketua PWI Kalsel) dan Toto Fachrudin (Koordinator Panitia Daerah Kalsel)

Baca Juga :  Hasil Quick Count Pilkada Purwakarta 2024 : Pasangan Zen -Jo Unggul 48,34 %.

Raja adalah wartawan senior yang sarat pengalaman di dunia kewartawanan dan organisasi pers. Pernah ia menjadi pemimpin redaksi media ibu kota di Jakarta. Dalam kepengurusan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat, Raja sekarang sebagai Wakil Sekretaris Jenderal.

Dia mengaku sebagai orang Batak yang sudah terkontaminasi kultur Jawa sejak ia kuliah di Sekolah Tinggi Publisistik tahun 1980-an. Saat itu ia masih remaja. Mudah bergaul, mudah menyerap gaya kawannya, setiakawan, dan mudah berempati. Itulah dia.

Kultur Jawa secara perlahan membuat nada bicaranya sering rendah, dengan intonasi yang lembut, tidak melonjak-lonjak.

“Seorang kawan saya ada yang meniru logat Batak saya, persis orang Batak. Padahal saya sudah seperti orang Jawa” kata Raja sambil tertawa ketika menikmati sarapan di sebuah hotel di Banjarmasin.

Namun dalam empat bulan terakhir, Raja sering bicara dengan nada tinggi. Meledak-ledak penuh semangat.

Bahkan, menyuruh dengan nada tinggi. “Sini kau, jangan jauh-jauh. Duduk dekat saya. Dengarkan baik-baik ya, saya bicara” demikian kalimat yang sering diucapkan Raja belakangan ini. Tetapi tidak ada yang merasa sakit hati.

Baca Juga :  Para Guru di Purwakarta Antusias Hadiri Diskusi Pendidikan Bersama KP3

Peserta rapat HPN yang duduk di dekatnya, seperti saya dan Christiana Chelsia Chan
kadang-kadang terbawa bicara dengan nada tinggi. Rupanya nada bicaranya itu menular.

“Maaf kawan-kawan suara saya kadang-kadang keras dalam rapat, dengan nada tinggi. Tujuannya hanya untuk kesuksesan acara kita, HPN,” kata Raja Parlindungan Pane yang mengingat kata-kata yang disampaikan saat memimpin rapat HPN belakangan ini.

“Tapi apa hasilnya, kita saksikan sendiri. Alhamdulilah dan segala ucapan syukur dalam semua agama, kita sukses,” kata Raja yang disambut tepuk tangan dan rasa haru para peserta rapat evaluasi pelaksanaan HPN di Banjarmasin di Hotel Aria Barito, Minggu (9/2/2025).

Raja Pane yang didampingi Sekretaris Jendera PWI Pusat Muhammad Iqbal Irsyad dalam rapat malam itu terlihat matanya berkaca-kaca. Ia terharu.

Rapat evaluasi menilai pelaksanaan HPN Kalsel 2025 adalah kesuksesan besar yang patut disyukuri. “Ini adalah sukses seluruh panitia. Saya salut dengan semua komitmen panitia, baik di Jakarta maupun di Banjarmasin,” kata Raja di akhir rapat di hadapan panitia di Banjarmasin. (Catatan M. Nasir).

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Hadiri Muskomwil III APEKSI, Sachrudin Ikut Gaungkan Isu Pengelolaan Sampah
Kolaborasi Wujudkan Program Gampang Sehat, Maryono Gandeng Dunia Usaha Tangkal TBC
Renovasi Panti Asuhan Yayasan Amanah Assodiqiyah Terus Berlanjut
Berbagai Lomba Dalam Meriahkan Hardiknas 2025 SMP Negeri 1 Siabu Raih Juara Umum
Sekda:  Fokus Tingkatkan Layanan demi Kepuasan Masyarakat
337 Koperasi Merah Putih Terbentuk Untuk Wujudkan Program Peningkatan Kesejahteraan Rakyat
Polri Peduli, Polsek Jatiuwung Bersama PT Gadjah Tunggal TBK Bedah Rumah Warga Tak Mampu
Dari RT Hingga Kota, Maryono Serukan Gerak Bersama Cegah Kekerasan

Berita Terkait

Jumat, 25 April 2025 - 05:49 WIB

Hadiri Muskomwil III APEKSI, Sachrudin Ikut Gaungkan Isu Pengelolaan Sampah

Kamis, 24 April 2025 - 22:14 WIB

Kolaborasi Wujudkan Program Gampang Sehat, Maryono Gandeng Dunia Usaha Tangkal TBC

Kamis, 24 April 2025 - 22:10 WIB

Renovasi Panti Asuhan Yayasan Amanah Assodiqiyah Terus Berlanjut

Kamis, 24 April 2025 - 18:27 WIB

Berbagai Lomba Dalam Meriahkan Hardiknas 2025 SMP Negeri 1 Siabu Raih Juara Umum

Kamis, 24 April 2025 - 13:54 WIB

Sekda:  Fokus Tingkatkan Layanan demi Kepuasan Masyarakat

Kamis, 24 April 2025 - 09:12 WIB

Polri Peduli, Polsek Jatiuwung Bersama PT Gadjah Tunggal TBK Bedah Rumah Warga Tak Mampu

Kamis, 24 April 2025 - 08:38 WIB

Dari RT Hingga Kota, Maryono Serukan Gerak Bersama Cegah Kekerasan

Kamis, 24 April 2025 - 08:31 WIB

Buka Porseni, Maryono: PAUD Berkualitas Lahir dari Guru Dengan Gagasan Kreatif

Berita Terbaru