CILACAP – Kelompok Tani Sri Rejeki Desa Mulyadadi, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap menggelar kegiatan panen raya padi yang disaksikan langsung oleh para penyuluh pertanian dari Kecamatan Majenang, Rabu (5/11/2025). Kegiatan panen berlangsung di Blok Cimanyu, Desa Mulyadadi.
Acara tersebut dihadiri oleh seluruh anggota kelompok tani Sri Rejeki bersama jajaran penyuluh pertanian yang dikoordinatori oleh Asikin, S.Pt.
Ketua Kelompok Tani Sri Rejeki, Sangidun, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada para penyuluh pertanian atas pendampingan dan perhatian yang diberikan kepada para petani.
ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan perhatian dari penyuluh pertanian Majenang. Semoga ke depan kelompok tani Sri Rejeki semakin maju dan kompak dalam mewujudkan kemandirian pangan sesuai program pemerintah,” ujar Sangidun.
Sementara itu, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Majenang Asikin, S.Pt. menekankan pentingnya pengamatan hama dan penyakit tanaman (HPT) sejak dini agar potensi kehilangan hasil panen bisa ditekan.
“Untuk meningkatkan hasil panen, petani harus mengamati HPT sejak dini sehingga potensi kehilangan hasil dari serangan hama bisa kita kendalikan,” jelasnya.
Asikin menjelaskan, beberapa hama umum yang kerap menyerang tanaman padi antara lain sundep, beluk, dan wereng.
“Hama sundep bisa dikendalikan pada fase awal sekitar 15 hari setelah tanam. Hama beluk dikendalikan menjelang fase generatif, sedangkan untuk wereng, pencegahan bisa dilakukan dengan menanam refugia sebagai tempat hidup predator alami. Jika populasi sudah mencapai ambang batas, segera lakukan pengendalian total dengan insektisida,” paparnya.
Dalam kesempatan tersebut, Asikin juga memaparkan hasil ubinan dari lahan Kelompok Tani Sri Rejeki. Dari dua petak contoh, masing-masing menghasilkan 4,45 kilogram gabah per petak (setara 7,12 ton per hektare) dan 4,55 kilogram per petak (setara 7,28 ton per hektare).
“Hasil ini menunjukkan produktivitas yang baik dan diharapkan bisa terus ditingkatkan dengan penerapan budidaya yang lebih optimal,” tandasnya.
Penulis : sangidun
Editor : pjm
Sumber Berita : duadimensi.com




























