TANGERANG – Korem 052/Wkr menggelar Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila yang jatuh pada tanggal 1 Juni 2025 di Lapangan Makorem 052/Wkr Kelapa Dua, Kab.Tangerang. Bertindak sebagai Inspektur Upacara Kasi pers Kasrem 052/Wkr Kolonel Inf Hafes Isjafrin, S.H. Senin (2/6/2025).
Melalui Tema “Memperkokoh Ideologi Pancasila Menuju Indonesia Raya”, yang mengandung makna berupa panggilan bagi seluruh elemen bangsa untuk menguatkan Pancasila sebagai landasan utama dalam membangun Indonesia yang maju, berdaulat, dan bersatu.
Dalam pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI) Yudi Yudian, yang dibacakan oleh Kasipers Kasrem 052/Wkr, menyampaikan bahwa Pancasila bukan sekedar dokumen historis atau teks normatif yang tertulis dalam pembukaan UUD 1945. Ia adalah jiwa bangsa, pedoman hidup bersama. Serta bintang penuntun dalam mewujudkan cita-cita Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam konteks pembangunan nasional saat ini, pemerintah telah menetapkan Asta Cita sebagai delapan agenda prioritas menuju Indonesia Emas 2045. Salah satu yang fundamental dalam Asta Cita tersebut adalah memperkokoh Ideologi Pancasila, demokrasi dan hak asasi manusia.
Melalui Asta Cita, kita dipanggil untuk merevitalisasi nilai-nilai Pancasila di berbagai aspek kehidupan.
Bidang Pendidikan.Pancasila harus ditanamkan sejak dini, tidak hanya dalam pelajaran formal, tetapi juga praktik sehari-hari, agar sekolah dan universitas mencetak generasi yang cerdas, berkarakter, dan berintegritas.
Bidang Pemerintahan dan Birokrasi.
Nilai-nilai Pancasila perlu diwujudkan dalam pelayanan publik yang adil, transparan, dan berpihak pada rakyat. Setiap kebijakan harus mencerminkan kemanusiaan dan keadilan sosial, bukan kepentingan kelompok.
Bidang Ekonomi. Pembangunan ekonomi harus merata dan dinikmati seluruh rakyat Indonesia, dengan keadilan sosial sebagai orientasi utama. UMKM, ekonomi kerakyatan, dan koperasi harus terus diberdayakan.
Ruang Digital. Dunia maya bukan ruang bebas nilai; etika, toleransi, dan saling menghargai harus ditegakkan. Pancasila harus menjadi panduan interaksi digital, memerangi hoaks dan kebencian dengan literasi dan gotong royong.
Mari kita jadikan Hari Lahir Pancasila ini bukan sekedar seremonial, tetapi momen untuk memperkuat komitmen kita terhadap nilai-nilai luhur bangsa. Jadikan setiap langkah, setiap kebijakan, setiap ucapan dan Tindakan kita sebagai cerminan dari semangat Pancasila.
Penulis : Abdul
Editor : Spn
Sumber Berita : duadimensi.com
