Kunjungan GKR Pakoe Boewono Ke Kedubes Timor Leste, Sejarah Kerajaan Belu Jadi Titik Temu Budaya

- Jurnalis

Selasa, 5 Agustus 2025 - 09:23 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

JAKARTA — Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Pakoe Boewono, Prameswari Dalem dari Sampeyan Dalem Ingkang Sinuhun Kanjeng Susuhunan (SISKS) Pakoe Boewono XIII, melakukan kunjungan resmi ke Kedutaan Besar Republik Demokratik Timor Leste di Jakarta, Senin (4/8/2025).

Kunjungan yang berlangsung hangat tersebut menjadi momen penting dalam mempererat persaudaraan budaya antara Karaton Kasunanan Surakarta Hadiningrat dan masyarakat Timor Leste.

Dalam kunjungan itu, GKR Pakoe Boewono didampingi dua Sentono Dalem, yakni KRA. Samsul A. Wijoyonagoro dan KRA. Tundra Meliala Wartonagoro. Rombongan diterima secara resmi dan penuh kehormatan oleh Duta Besar Timor Leste untuk Indonesia, Mr. Roberto Sarmento de Oliveira Soares, di kantor Kedutaan Timor Leste yang beralamat di Atrium Mulia, Suite 502, Jl. H.R. Rasuna Said Kav. B10-11, Jakarta Selatan.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

GKR Pakoe Boewono hadir membawa semangat membangun jembatan kultural antara dua bangsa serumpun yang secara historis memiliki keterkaitan mendalam, terutama melalui warisan kerajaan-kerajaan lama yang pernah berjaya di wilayah Pulau Timor.

Baca Juga :  Prof. Marsetio Peroleh Anugerah Bintang LVRI

Dalam sambutannya, Dubes Roberto menyampaikan kegembiraannya atas kunjungan kehormatan dari pihak Keraton Surakarta. Ia menyebut, meskipun Timor Leste kini berbentuk republik, sejarah mencatat keberadaan kerajaan-kerajaan lokal di masa lalu, seperti Kerajaan Belu, yang memiliki hubungan sejarah dan budaya dengan wilayah Indonesia, khususnya Belu (Nusa Tenggara Timur).

“Hari ini Timor Leste sudah tidak memiliki sistem kerajaan, namun kami tetap melestarikan adat dan budaya. Kami senang menerima kunjungan dari Keraton Surakarta dan berharap ke depan dapat memperluas kerja sama, baik dalam bidang pendidikan maupun pertukaran budaya,” ujar Dubes Roberto.

Ia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya dirinya mendampingi Presiden Timor Leste dalam kegiatan budaya di Yogyakarta dan telah menyampaikan niat untuk berkunjung ke Surakarta dalam waktu dekat.

Sementara itu, KRA. Samsul A. Wijoyonagoro selaku juru bicara rombongan menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas penyambutan hangat dari Kedutaan Besar Timor Leste.

“Atas nama Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat, kami mengucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Duta Besar Timor Leste atas sambutan yang penuh kehormatan. Kami berharap apa yang telah dibahas terkait kerja sama budaya antara Surakarta dan Timor Leste dapat segera direalisasikan,” tutur KRA. Samsul.

Baca Juga :  Lantik Pengurus GOW, Sachrudin Sampaikan Peran Penting Perempuan

“Dan tentu saja, Keraton Surakarta dengan penuh sukacita siap menyambut kunjungan Yang Mulia Presiden Timor Leste ke Surakarta,” imbuhnya.

Kunjungan ini menandai dimulainya komunikasi budaya lintas negara yang berakar dari nilai-nilai sejarah leluhur. Di antara topik yang mengemuka adalah pentingnya hubungan antara Keraton Surakarta dan adat yang ada dikerajaan-kerajaan tua di kawasan Timor seperti Kerajaan Wewiku-Wehali dan Tasifeto, yang bahasanya, Tetun, hingga kini digunakan sebagai bahasa utama di Timor Leste.

Walau kini Timor Leste dan Indonesia terbagi secara geopolitik, ikatan budaya, adat, dan leluhur tetap menjadi simpul pemersatu. Pertemuan ini diharapkan menjadi langkah awal menuju diplomasi budaya yang lebih erat, sekaligus memperkuat peran Keraton Kasunanan Surakarta sebagai penjaga warisan peradaban Nusantara.

Penulis : Red

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 
Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Pemerintah Tiyuh Penumangan Salurkan BLT K3 w Ke 42 KPM Tahun 2025

Selasa, 21 Oktober 2025 - 21:34 WIB

Bupati Sukabumi Tekankan Efisiensi dan Fokus pada Program Prioritas yang Berdampak Langsung bagi Masyarakat

Berita Terbaru