KOTA TANGERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus mendorong optimalisasi profesionalisme kinerja para Aparatur Sipil Negara (ASN). Salah satunya, Pemkot Tangerang baru saja menggelar Pembinaan Kode Etik, Kode Perilaku dan Pencegahan Benturan Kepentingan.
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tangerang Jatmiko menuturkan, pembinaan tersebut merupakan salah satu langkah strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, akuntabel, dan berintegritas.
Tidak hanya itu, pembinaan juga diselenggarakan untuk mengantisipasi praktik benturan kepentingan, mengingat data termutakhir menunjukkan terdapat 517 pasangan pegawai berstatus suami istri di lingkungan Pemkot Tangerang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Kami menyelenggarakan pembinaan ini dalam rangka menindaklanjuti Undang-Undang ASN dan MCP (Menutup Celah Korupsi) yang direkomendasikan KPK untuk menghindari pelanggaran kode etik, kode perilaku, maupun benturan kepentingan,” ujar Jatmiko, Kamis (26/6/25).
Ia melanjutkan, Pemkot Tangerang juga mendatangkan beberapa narasumber berpengalaman untuk memaparkan pedoman konkret mengenai kode etik, kode perilaku, dan pencegahan benturan kepentingan yang bisa merugikan kepentingan publik.
Berjalan secara antusias, pembinaan tersebut disampaikan langsung Yurdi Mulia Hardianto (Direktorat Pengawasan dan Pengendalian Badan Kepegawaian Negara) dan Muhammad Syafiq (Direktorat Peraturan Perundang-undangan Badan Kepegawaian Negara).
“Kami juga mengapresiasi antusias dari para pegawai yang telah mengikuti serangkaian pembinaan tadi. Selain para sekretaris dari seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), pembinaan kali ini juga diikuti sekitar 800 pegawai lainnya secara daring,” tambahnya.
Selain itu, Pemkot Tangerang berharap pembinaan tersebut dapat menginternalisasi nilai-nilai profesionalisme yang disampaikan, sekaligus meningkatkan kinerja para pegawai dalam memberikan pelayanan publik di Kota Tangerang.
“Kami berharap para pegawai selepas pembinaan kali ini dapat terus menjaga profesionalisme, integritas dan akuntabilitasnya sehingga kinerja pelayanan publik yang diberikan dapat terus berjalan maksimal,” pungkasnya.
Penulis : abdul
Editor : Spn
Sumber Berita : duadimensi.com
