Pemkab Sukabumi Bersama Tim Korsupgah Gelar Rakor Program Pemberantasan Korupsi Ter integritas

- Jurnalis

Kamis, 21 November 2024 - 20:52 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUKABUMI – Pemerintah Kabupaten Sukabumi bersama Tim Koordinasi dan Supervisi, Pencegahan Korupsi Terintegrasi (Korsupgah) melakukan rakor program pemberantasan korupsi terintegrasi, di Aula Sekretariat Daerah Kabupaten Sukabumi, Palabuhanratu, Kamis (21/11/2024).

Rakor tersebut dihadiri langsung Bupati Sukabumi, Sekretaris Daerah, Para Asisten, Kepala Perangkat Daerah, Kabag Lingkup Setda, Camat, dan Perwakilan Kepala Desa dari 47 Kecamatan.

Kasatgas Pencegahan Wilayah II KPK-RI, Arief Nurcahyo menjelaskan, pihaknya hadir membantu Pemerintah Daerah untuk merealisasikan delapan sasaran program pemberantasan korupsi terintegrasi, diantaranya, perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik, pengawasan APIP, Manajemen ASN, optimalisasi pajak, dan manajemen BMD.

ADVERTISEMENT

ads

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Intinya melalui rakor ini untuk menciptakan komitmen bersama dari kita sekalian, baik itu OPD, Kecamatan, Lurah, dan Desa,” terangnya.

Monev tersebut kata Arief, bertujuan untuk melihat rencana aksi dan progres yang telah dijalankan Pemkab Sukabumi. Termasuk faktor penghambat jalannya program Monitoring Center Preventif (MCP).

Baca Juga :  Laga IBL All-Star Bakal Digelar di Britama Arena 3 Mei 2025

“Ada dua agenda dalam kunjungan kami di Kabupaten Sukabumi, antara lain penguatan evaluasi agenda pemberantasan korupsi atau yang dikenal dengan Monitoring Center Preventif (MCP) dan bersilaturahmi dengan anggota DPRD terpilih 2024-2029,” jelasnya.

Arief mengingatkan kepada Pemda Sukabumi agar terus melakukan komitmen bersama dalam mencegah terjadinya tindak pidana korupsi mulai dari tingkat Kabupaten sampai ditingkat Desa.

“Kami berharap kita semua yang ada di ruangan ini mudah-mudahan tidak ada yang terjerat kasus tindak pidana korupsi,” pungkasnya.

Bupati Sukabumi, H Marwan Hamami menyampaikan, pada tahun 2024 per Januari-November Pemda Sukabumi mendapat indeks capaian aksi pemberantasan korupsi terintegrasi melalui MCP sebesar 81,43 point. Sedangkan, untuk target minimal diangka 90 poin.

Baca Juga :  KLB PWI, Zulmansyah Sekedang Terpilih Jadi Ketua Umum Periode 2023-2028

Dengan begitu, Pemda Sukabumi akan terus mengejar target minimal hingga waktu yang telah ditentukan oleh KPK dalam waktu dekat.

“Kita akan capai target indeks 90 poin tersebut sesuai waktu yang telah ditetapkan oleh Tim Kosupgah,” ujarnya.

Dirinya menekankan seluruh kepala perangkat daerah sampai kepala desa untuk bersinergi membangun komitmen bersama dalam mengimplementasi program pemberantasan korupsi terintegrasi di Kabupaten Sukabumi.

“Yang paling penting adalah implementasi serta terbangunya komitmen bersama seluruh stakeholder, karena dalam pemberantasan korupsi tidak bisa dilakukan oleh sepihak, akan tetapi dibangun bersama-sama antara seluruh stakeholder dan lapisan masyarakat,” paparnya.

Rakor tersebut diharapkan memberikan pemahaman serta langkah-langkah konkret sebagai upaya pencegahan dan pemberantasan korupsi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sukabumi.

“Tetap semangat, terus bersinergi, dan jaga amanah dengan sebaik mungkin,” tuturnya.

Penulis : Asep Supriatna

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Ribuan Relawan Dapat Pelatihan Khusus dari Ahli Gizi dan BPOM
Menag Tanganani MoU Kerjasama Patih Indo Permai dan Qanot Sharq Uzbekistan
Dalam Aksi Sadisnya, Pelaku Curas Driver GoCar dalam Pengaruh Narkoba
Reaksi Cepat Laporan Warga, Polsek Cengkareng Ringkus Matel Yang Resahkan Masyarakat
Polisi Ungkap Hasil Autopsi Driver Taksi Online, Pelaku Kejam dan Sadis
Kunjungi IKN Menginspirasi   Sachrudin Bangun Kota Tangerang Lebih Baik 
Maryono: Transformasi Layanan Publik Dimulai dari Implementasi Hasil Pelatihan
Tim Gabungan Temukan Jasad Driver Taksi Online Korban Curas Penumpangnya

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 22:22 WIB

Ribuan Relawan Dapat Pelatihan Khusus dari Ahli Gizi dan BPOM

Sabtu, 26 April 2025 - 22:10 WIB

Menag Tanganani MoU Kerjasama Patih Indo Permai dan Qanot Sharq Uzbekistan

Sabtu, 26 April 2025 - 20:29 WIB

Dalam Aksi Sadisnya, Pelaku Curas Driver GoCar dalam Pengaruh Narkoba

Sabtu, 26 April 2025 - 19:38 WIB

Reaksi Cepat Laporan Warga, Polsek Cengkareng Ringkus Matel Yang Resahkan Masyarakat

Sabtu, 26 April 2025 - 17:29 WIB

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Driver Taksi Online, Pelaku Kejam dan Sadis

Jumat, 25 April 2025 - 22:24 WIB

Maryono: Transformasi Layanan Publik Dimulai dari Implementasi Hasil Pelatihan

Jumat, 25 April 2025 - 19:32 WIB

Tim Gabungan Temukan Jasad Driver Taksi Online Korban Curas Penumpangnya

Jumat, 25 April 2025 - 19:25 WIB

Bersama BPBD dan Basarnas, Polisi Cari Driver Taksi Online Jasadnya Dibuang ke Kali Baru di Teluknaga

Berita Terbaru

Mertopolitan

Ribuan Relawan Dapat Pelatihan Khusus dari Ahli Gizi dan BPOM

Sabtu, 26 Apr 2025 - 22:22 WIB

Hukum & Kriminal

Dalam Aksi Sadisnya, Pelaku Curas Driver GoCar dalam Pengaruh Narkoba

Sabtu, 26 Apr 2025 - 20:29 WIB

Hukum & Kriminal

Polisi Ungkap Hasil Autopsi Driver Taksi Online, Pelaku Kejam dan Sadis

Sabtu, 26 Apr 2025 - 17:29 WIB