Pengurus Rusun Moderland Terkesan Anti Wartawan. Hendak Konfirmasi Soal Kebakaran Dihalangi Security

- Jurnalis

Kamis, 8 Mei 2025 - 22:18 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

KOTA TANGERANG – Berawal dari sebuah kejadian kebakaran di apartemen moderlend Gedung hijau yang ter bakar pada hari senin malam tanggal 5 Mei 2025 lalu. Awak media berusaha untuk mencari tau informasi lebih jauh soal kebakaran tersebut.

Saat awak media berusaha meminta keterangan terkait kebakaran di apartemen tersebut kepada pihak manajemen terkesan enggan ditemui, dan wartawan mencoba menghubungi melalui elpon tidak merespon dan menolak panggilan.

Salah satu wartawan dari media online hendak masuk untuk melakukan konfirmasi kepada managemen,salah satu oknum security berusaha menghalangi dengan alasan apartemen ditutup oleh pengurus selaku Sekretaris PPPSRS ungkap security tersebut dengan nada kurang sopan.

Sementara awak media mengatakan perilakuan security tersebut dinilai tidak manusiawi kepada media, security tersebut diduga mencatut nama salah satu pengurus apartemen.

“Security itu mencatut nama orang lain. Karena saat di hubungi melalui seluler H Sentot seorang yang disebut sebut oleh security mengatakan dirinya tidak pernah menginstruksikan menutup apartemen tersebut.

“Saya belum pernah mengitruksikan untuk menutup apartemen.” unkapnya melalui seluler

Awak media meminta mengamen apartemen tersebut agar security yang dinilai arogan itu untuk dievaluasi kembali kinerjanya.Karena dia menghalangi wartawan, mengingat UU Pokok Pers No 40 tahun 1999 pasal 18 ayat (1), pasal 4 ayat 2 dan 3.

Baca Juga :  Maryono: Satu Juta Salawat untuk Negeri, Harapan dan Doa untuk Masa Depan

Di tempat terpisah Maria yang kamar apartemen terbakar dia mengatakan dirinya berusaha tidak berpikir positif saja

“Saya berpikir positif saya hanya berdoa kepada Tuhan hanya kamar apartemen saya terbakar tidak merembet ke kamar lain. “Kata Maria ( kamis 8/5/2025)

Lanjut maria saya juga selain kamar apartemen kebakaran dirinya kjuga merasa kena tipu hingga dua juta rupiah oleh oknum polisi gadungan.

“Saya pikir polisi benar saat saya telpon minta lepas police line agar anak-anak dapat bekerja kembali.” ucapnya.

Penulis : Abdul

Editor : Hery Lubis

Berita Terkait

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan
Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan
Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota
Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten
Kecamatan Periuk Tertibkan Spanduk Liar Demi Wujudkan Estetika Kota Tangerang
Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya
Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional
Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Berita Terkait

Rabu, 22 Oktober 2025 - 19:34 WIB

Koalisi Warga Jakarta Untuk Keadilan: Sekda Pilihan Mas Pram Harus Berkomitmen pada Nilai-Nilai Kerakyatan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:54 WIB

Maryono: Keluarga Sakinah Fondasi Kota Ramah Anak dan Perempuan

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:52 WIB

Pemkot Tangerang Tertibkan Bangunan Liar di Sekitar Mall Bale Kota

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:48 WIB

Inovasi PBG 10 Jam, DPMPTSP Kota Tangerang Jalani Penilaian KIPP Provinsi Banten

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:30 WIB

Tindak Lanjut Laporan Warga, Tim Gabungan Pemkot Tangerang Tangani ODGJ di Cipadu Jaya

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:26 WIB

Diduga Ada Pungutan di MTsN 1 Purwakarta, KP3: Tak Sejalan dengan Sistem Pendidikan Nasional

Rabu, 22 Oktober 2025 - 18:20 WIB

Pemkot Tangerang Sabet Tiga Penghargaan di Pentaloka Adinkes 2025

Rabu, 22 Oktober 2025 - 11:09 WIB

HSN, Wali Kota Sachrudin Ajak Santri Jadi Teladan dan Agen Perubahan Berbasis Ilmu dan Akhlak 

Berita Terbaru